Sudah Terbukti, Manchester United HANCUR Tanpa Casemiro! Semua Laga MU Tanpa Sang Bintang Brasil Di Starting Line-Up

Setelah pramusim yang menjanjikan, ada rasa optimisme yang mengiringi United menjelang laga pembuka mereka musim ini: laga kandang melawan Brighton.

Optimisme tersebut langsung terkoyak tergantikan dengan keputusasaan ketika lini tengah MU dibikin kocar-kacir oleh Moises Caicedo dan Pascal Gross, yang mencetak dua gol di babak pertama.

Meski bursa transfer musim panas yang penuh kebaruan bersama Ten Hag, tulang punggung United masihlah 'McFerd', kombo matu Scott McTominay dan Fred, dan kentara sekali mereka membutuhkan bala bantuan di lini tengah.

Jika Brighton merupakan peringatan bencana, maka Brentford adalah 'tsunami'nya. Sayangnya bukan tsunami trofi.

United dicabik-cabik armada Thomas Frank dalam salah satu hasil Liga Primer Inggris paling memalukan dalam sejarah mereka, dan orang-orang pun sudah meragukan apakah Ten Hag sosok yang tepat.

Sementara itu, dari kediamannya di Madrid, Casemiro menonton dengan penuh rasa penasaran. United sudah mengontak agennya soal kemungkinan transfer karena ia terancam dikudeta dari starting XI Real Madrid oleh darah muda kepercayaan Carlo Ancelotti, Aurelien Tchouameni.

"Bilang ke mereka, aku akan memperbaiki ini," kata Casemiro dengan gagahnya kepada sang agen, menurut beberapa laporan.

Casemiro resmi hijrah dari Real Madrid ke Manchester United dengan harga £70 juta di hari laga versus Liverpool, tetapi kedatangannya tidak meredakan kemarahan fans terhadap kepemilikan keluarga Glazer.

Ia disambut oleh fans, tapi aplaus untuknya teredam oleh nyanyian "We want Glazers out!"

United tak membutuhkan jasanya di laga ini, mengalahkan sang rival bebuyutan berkat gol Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Casemiro melakoni debutnya dalam kameo 10 menit sebagi pengganti dalam sebuah kemenangan yang cukup mudah, di mana Bruno Fernandes mencetak gol semata wayang.

Casemiro mendapat menit bermain lebih banyak, 31 menit di Stadion King Power. Jadon Sancho mencetak gol satu-satunya.

Meski sudah dua kali tampil, Ten Hag masih merasa Casemiro belum siap untuk dipasang sebagai starter kontra Arsenal sang pemimpin klasemen Liga Primer Inggris.

Namun ia memberi Antony debutnya, yang mencetak gol pembuka.

Sementara itu Casemiro dimasukkan di sisa waktu 10 menit, ketika MU sudah unggul 3-1.

Casemiro akhirnya mendapatkan start pertama saat MU dibungkam 1-0 di kandang sendiri oleh Real Sociedad, dan langsung dicadangkan di laga tandang kontra Sheriff.

United unggul 2-0 saat ia menggantikan Scott McTominay.

Sangat mengejutkan melihat Casemiro tak dipasang sebagai starter di derbi Manchester pertama rezim Ten Hag, dan hal itu pun menimbulkan desas-desus bahwa sang pelatih tidak yakin Casemiro mampu beradaptasi di Liga Primer.

Tapi ketika City mengamuk di babak pertama, unggul 4-0, terlihat sekali United membutuhkan pengalaman dan energi Casemiro di lapangan.

Ia dimasukkan pada menit 59, tapi MU tetap tak bisa membalikkan keadaan, tapi setidaknya saat ia di lapangan, United mencetak dua gol dan cuma kemasukan dua gol.

Ten Hag pun belajar, dan Casemiro dipasang sebagai starter di 10 laga berikutnya di semua kompetisi, dan United memenangkan tujuh darinya.

Casemiro diistirahatkan di laga Piala Liga pertama musim ini, empat hari setelah ditumbangkan Villa di liga.

Man United mampu comeback dua kali untu akhirnya memimpin, dan ia dimasukkan di menit 82.

Setelah starter lima laga berturut-turut, Casemiro dicadangkan di laga kontra tim League One, Charlton, dan pemain remaja Kobbie Mainoo dipercaya sebagai starter.

Casemiro dimasukkan di sisa waktu setengah jam, ketika skornya 1-0, dan membantu memastikan kemenangan.

Kartu kuning kontra Crystal Palace berarti Casemiro dilarang tanding di lawatan ke Arsenal, dan kali ini ketidakhadirannya amat terasa.

The Gunners mendominasi akhir pertandingan setelah Lisandro Martinez menyamakan kedudukan untuk United, dan Eddie Nketiah memenangkan laga untuk tuan rumah seiring The Red Devils gagal menguasai lapangan tengah.

Untuk kedua kalinya, ketergantungan United pada Casemiro diuji setelah ia dilarang bertanding tiga laga karena mendapat kartu merah langsung kontra Crystal Palace. Mereka gagal total, karena Leeds mendominasi Marcel Sabitzer dan Fred di lini tengah.

Wilfried Gnonto bebas menebar ancaman di Old Trafford dan membawa Leeds unggul di menit pertama sebelum gol bunuh diri Raphael Varane memberi gol kedua untuk tim tamu.

United menyelamatkan hasil imbang lewat gol-gol Marcus Rashford dan Sancho, tetapi penampilan di laga ini menjadi pengingat betapa racikan Ten Hag bisa hancur berantakan tanpa Casemiro.

Pasukan Ten Hag bernasib lebih baik di Elland Road di laga kedua larangan bermain Casemiro.

Fred dan Sabitzer mendominasi lini tengah di laga sengit yang dimenangkan oleh gol telat Rashford dan Alejandro Garnacho.

United memang keluar tanpa luka di laga terakhir larangan tanding Casemiro, namun skor 3-0 sama sekali tak mewakili kualitas penampilan mereka.

Leicester gagal mengonversi berbagai peluang emas di babak pertama sebelum Rashford masuk papan skor, dan jika bukan karena dua penyelamatan gemilang David de Gea, ceritanya bisa jauh berbeda.

Meski menang, United kembali diingatkan mereka bergantung pada Casemiro.

Casemiro adalah satu dari lima pemain yang diistirahatkan usai menjuarai Piala Liga, mengalahkan Newcastle di final.

Namun ia menjadi pemain pertama yang dipanggil kembali untuk memperbaiki situasi setelah babak pertama yang lesu, di mana West Ham melewatkan dua peluang emas.

The Hammers memang unggul duluan setelah ia masuk di awal babak kedua, tapi Casemiro membantu memastikan comeback, dan menunjukkan lagi betapa ia sangatlah fundamental bagi skuad Ten Hag.