FBL-ENG-PR-BRENTFORD-MAN UTDAFP

Manchester United Ternyata DIRAMPOK! Kepala Komite Wasit Akui Ada "Kesalahan FATAL" Saat MU Dibabat Brentford 3-1

  • Collins beruntung bisa menyelesaikan pertandingan melawan Manchester United

    Brentford menang telak 3-1 atas Manchester United di Gtech Community Stadium, 27 September lalu, pada ajang Liga Primer Inggris. Igor Thiago membuka keunggulan pada menit kedelapan dengan lolos dari kawalan Harry Maguire lewat umpan panjang Jordan Henderson. Ia kemudian menggandakan skor pada menit ke-20 memanfaatkan bola muntah dari tepisan Altay Bayindir.

    Benjamin Sesko memperkecil ketertinggalan Setan Merah enam menit berselang setelah tiga kali percobaan di kotak penalti. Namun titik panas terjadi di babak kedua saat Man United mendapat penalti setelah Nathan Collins menjatuhkan Bryan Mbeumo. Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya ditepis oleh Caoimhin Kelleher.

    Belakangan terungkap bahwa kepala komite wasit Liga Inggris (PGMOL) Howard Webb telah mengontak Man United untuk menyampaikan terjadi kesalahan dari wasit Craig Pawson. Hasil tersebut mengakhiri tren tanpa kemenangan Brentford sekaligus menambah tekanan pada pelatih Man United, Ruben Amorim.

  • Iklan
  • Brentford v Manchester United - Premier LeagueGetty Images Sport

    Manchester United dirampok?

    Wasit Pawson hanya memberi kartu kuning alih-alih merah pada Collins, padahal ia dianggap telah menggagalkan peluang emas mencetak gol. Premier League Match Centre menjelaskan bahwa VAR sempat meninjau insiden tersebut, namun menyimpulkan bahwa Mbeumo tidak sepenuhnya menguasai bola sehingga kartu merah tidak diberikan.

    Namun menurut laporan Daily Mail, Webb selaku kepala PGMOL mengakui bahwa keputusan awal Pawson adalah kesalahan. Kontroversi ini kembali memicu perdebatan soal penggunaan VAR dan konsistensi penerapannya di Liga Inggris.

  • Reaksi Amorim dan para pandit

    Setelah pertandingan, Amorim berkata: "Wasit bilang Bryan tidak menguasai bola. Menurut saya, dia tidak menguasai bola karena ditarik. Media bisa menilai sendiri. Saya tidak ingin bicara soal wasit."

    Legenda Inggris Alan Shearer di acara Match of the Day menegaskan: "Seharusnya kartu merah. Keputusan yang buruk. Tentu saja Mbeumo tidak bisa menguasai bola karena ditarik. Collins harusnya diusir, itu pasti. Man United jadi dirugikan karena harus menghadapi 11 pemain, dan momentum berubah dari situ."

    Mantan winger Chelsea Joe Cole juga berbicara di TNT Sports: "Collins beruntung. Sebagai penyerang, Mbeumo cuma perlu sentuh sedikit bola. Saya paham wasit dalam posisi sulit, tapi kalau dilihat lagi, itu jelas peluang emas."

  • Manchester United v Sunderland - Premier LeagueGetty Images Sport

    Manchester United bangkit!

    Tekanan pada Amorim masih ada, namun setelah kekalahan dari Brentford, The Red Devils bangkit dengan menghajar Sunderland 2-0 di Old Trafford, Sabtu (4/10) kemarin. Meski kemenangan itu belum cukup meredakan semua kritik, salah satu pemain senior langsung menunjukkan dukungannya.

    Mason Mount, yang mencetak gol pertama kontra The Black Cats, berkata: "Kami 100 persen mendukung pelatih. Kami sudah melewati hasil-hasil yang menyakitkan—bagi tim, staf, dan fans. Tapi kemenangan ini sangat penting."

    Amorim menambahkan: "Saya tahu mereka ingin memberikan yang terbaik dan tidak ingin klub terus-menerus ganti pelatih. Tapi kami harus membuktikan lewat aksi. Saya merasakannya di latihan, tapi harus ditunjukkan di lapangan. Kadang mereka tahu kami bisa lebih baik."

    Man United kini memasuki jeda internasional dengan modal positif, sebelum menghadapi laga berat di Anfield melawan rival abadi Liverpool pada 19 Oktober. Mereka kini duduk di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dengan 10 poin dari tujuh laga.