Manchester City v Manchester United - Premier LeagueGetty Images Sport

Ada Apa?! Ditahan Bournemouth 4-4, Manchester United MURKA Sampai Lapor Ke FIFA

  • Aturan Piala Afrika bikin Manchester United uring-uringan

    Maroko, yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Afrika 2025, dijadwalkan menghadapi Komoro pada 22 Desember mendatang. Seandainya pertandingan Manchester United melawan Bournemouth dimainkan sesuai jadwal awal pada hari Sabtu, Noussair Mazraoui masih bisa diturunkan. Namun, perubahan jadwal ke Senin malam (Selasa dini hari WIB) demi kepentingan siaran televisi membuat laga itu masuk ke dalam periode wajib pelepasan pemain untuk Piala Afrika.

    The Red Devils merasa dirugikan oleh situasi yang berada di luar kendali mereka. Keputusan penjadwalan bukan berasal dari klub, tetapi justru berdampak besar dengan membuat Ruben Amorim kehilangan satu opsi penting di lini belakang pada momen krusial, sebagaimana diungkapkan ESPN.

  • Iklan
  • Morocco v Brazil: International FriendlyGetty Images Sport

    FIFA berpihak pada Maroko

    Setelah Maroko menolak permintaan Man United untuk mengizinkan Mazraoui bermain, manajemen klub membawa persoalan tersebut ke FIFA dengan harapan ada kelonggaran. Namun, harapan itu segera pupus. FIFA memihak PSSI-nya Maroko (FRMF) dengan merujuk pada tanggal resmi dimulainya periode pelepasan pemain, sehingga Man United praktis tidak memiliki ruang untuk bernegosiasi.

    Di internal Setan Merah, muncul rasa frustrasi karena Maroko dinilai lebih memprioritaskan agenda pemusatan latihan ketimbang sebuah laga penting Liga Primer Inggris. Meski demikian, tidak ada keluhan yang diarahkan kepada Mazraoui secara pribadi. Sang full-back tetap bersikap profesional, berlatih sepanjang pekan bersama Man United sebelum akhirnya bertolak menjalani tugas internasional pada Minggu (14/12) malam waktu setempat.

    Keputusan tersebut membuat Amorim kekurangan personel, memperparah kondisi tim yang sudah lebih dulu dihantam cedera Matthijs de Ligt dan Harry Maguire. Pemain muda seperti Leny Yoro dan Ayden Heaven harus langsung diuji menghadapi Bournemouth yang agresif mengeksploitasi rapuhnya pertahanan MU. Hasilnya adalah salah satu laga paling chaos di Liga Inggris musim ini: Man United memimpin tiga kali dan masih unggul hingga menit-menit akhir, namun The Cherries terus menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir imbang 4-4.

    Kasus Mazraoui ini kontras dengan negosiasi Man United bersama federasi Afrika lainnya. Dialog konstruktif dengan Kamerun dan Pantai Gading membuat Bryan Mbeumo dan Amad Diallo diizinkan tampil melawan Bournemouth sebelum bergabung dengan skuad Piala Afrika. Negosiasi tersebut disebut sebagai contoh kerja sama yang berjalan menguntungkan bagi klub.

  • Amorim kecewa dengan peluang yang kembali terbuang

    Usai hasil imbang 4-4 tersebut, kekecewaan Amorim tak bisa disembunyikan, meski ia memilih menyoroti performa tim ketimbang polemik di luar lapangan. Menurutnya, Man United sudah berusaha cukup baik dan keras untuk mengamankan kemenangan, terutama di babak pertama.

    "Ini sangat mengecewakan. Kami sangat kecewa. Pertandingan yang gila," katanya. "Mungkin kelihatannya kami kehilangan dua poin di babak kedua, tetapi menurut saya kami kehilangannya di babak pertama. Kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Kami harus masuk ke babak kedua dengan hasil yang berbeda. Pada akhirnya kami pantas mendapat lebih. Ini laga yang menyenangkan bagi pemirsa di rumah. Saya rasa kami memulai laga dengan sangat baik. Babak pertama kami sangat bagus. Hasilnya seharusnya benar-benar berbeda."

    Dibandingkan penampilan kandang sebelumnya, Amorim menilai laga ini menunjukkan kemajuan dari segi intensitas dan niat bermain.

    “Ketika menang tandang, Anda seharusnya menang di kandang,” lanjutnya. “Namun kami harus fokus pada penampilan; hari ini berbeda dari dua pertandingan kandang terakhir. Itu juga menjadi poin yang kami catat dan perhatikan, karena memang benar-benar berbeda. Hasilnya tetap sama, satu poin. Itu mengecewakan, tetapi performanya berbeda. Orang-orang, terutama di Old Trafford, ingin menang, tetapi mereka juga ingin terinspirasi melihat sebuah tim bermain sepakbola yang bagus.

    “Kami melakukan itu dengan baik di momen-momen tertentu. Ini penampilan yang bagus, tetapi kami harus lebih klinis karena kami menciptakan begitu banyak peluang. [Senne] Lammens tampil sangat baik. Ada peluang untuk kedua tim. Kami menciptakan lebih banyak. Kami harus menemukan cara untuk menutup pertandingan karena ini sudah sering terjadi. Itu bagian dari proses. Kami mencoba melakukan segalanya sebaik mungkin, tetapi pada beberapa momen, itu belum cukup.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • FBL-ENG-PR-MAN UTD-BOURNEMOUTHAFP

    Manchester United fokus ke Aston Villa

    The Red Devils kini mengalihkan perhatian ke laga berikutnya melawan Aston Villa yang sedang berada dalam performa impresif. Dengan Mbeumo dan Amad bertolak menjalani tugas internasional di Piala Afrika serta opsi lini belakang yang semakin menipis, Amorim kembali dihadapkan pada ujian adaptasi yang berat.

0