- Guardiola masuki tahun terakhir kontraknya bersama Man City
- Terang-terangan mengaku berpotensi cabut
- Man City serius jajaki kandidat pengganti
(C)GettyImagesWOW! Manchester City Serius Pertimbangkan Sosok Ini Jadi Pengganti Pep Guardiola
APA YANG TERJADI?
Manchester City mengukir sejarah dengan menjadi tim pertama yang mampu menjuarai Liga Inggris empat musim berturut-turut pada pekan terakhir 2023/24. Itu sekaligus menjadi trofi ke-17 Cityzens selama rezim Pep Guardiola, memperpanjang rekornya sebagai manajer tersukses sepanjang sejarah klub.
Teteapi, setelah memecahkan rekor fantastis tersebut, Guardiola membuat pengakuan bombastis, bahwa ia "lebih berpeluang untuk pergi dibandingkan bertahan".
SITUASINYA
Kontrak Guardiola bersama Man City kedaluwarsa pada akhir 2024/25, yang artinya The Citizens mungkin harus mempersiapkan diri untuk kepergian sang pelatih legendaris selama beberapa bulan ke depan.
Dengan mempertimbangkan situasi itu, Man City dikabarkan serius meminati satu kandidat fantastis untuk menggantikan Guardiola.
(C)Getty ImagesMAN CITY KEJAR PENGGANTI PEP
Football Transfers mengklaim bahwwa Xabi Alonso dipandang sebagai "suksesor ideal" pelatih asal Catalunya itu, karena Man City percaya bekas gelandang Real Madrid dan Liverpool tersebut dapat "meneruskan legasi Pep".
Bahkan, para petinggi Man City satu suara bahwa Alonso adalah sosok yang tepat, dan bahwa ia satu-satunya kandidat yang mereka "pertimbangkan dengan serius".
KIPRAH XABI ALONSO
Semenjak menukangi Bayer Leverkusen yang terdampar di zona degradasi pada Oktober 2022, Alonso sukses menyulap mereka menjadi tim juara.
Die Werkself asuhannya adalah tim pertama dalam sejarah yang mampu menjuarai Bundesliga tanpa terkalahkan dan mengukir rekor 51 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan.
SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER CITY & GUARDIOLA
Pep tetap akan menghormati kontraknya di Manchester City.
Berbicara pasca-laga setelah mengonfirmasi gelar juara di pekan terakhir kontra West Ham, ia berkata: "Tahun lalu, setelah Istanbul, saya bilang 'selesai sudah, tak ada lagi yang tersisa'. Tapi saya masih dikontrak dan mulai berpikir 'belum ada yang bisa melakukannya empat musim berturut-turut, kenapa tidak kita coba saja?' Dan sekarang itu sudah selesai, lalu apa selanjutnya?"
"Sekarang saya tak tahu apa motivasinya karena sulit menemukannya ketika segalanya sudah dilakukan. Realitanya, saya lebih berpeluang pergi dibandingkan bertahan."
"Kami telah berdikusi dengan klub. Saat ini saya bersedia bertahan. Saya akan bertahan musim depan dan kami akan mengobrol lagi saat musim berlangsung."



