Getty Images SportTerungkap: Man Utd Tolak Peluang Rekrut Bintang Chelsea Dalam Kesepakatan Tukar Guling Alejandro Garnacho
GettyMan Utd Tolak Pertukaran Lavia untuk Garnacho
Manchester United mengizinkan Garnacho bergabung dengan Chelsea pada Agustus setelah sang pemain sayap tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah Ruben Amorim, menyetujui kesepakatan senilai £40 juta. Namun, menurut ESPN, Chelsea awalnya mencoba menegosiasikan tawaran pemain-plus-uang tunai yang melibatkan Romeo Lavia sebagai bagian dari transfer. The Blues siap mengurangi biaya transfer jika Setan Merah menerima gelandang berusia 21 tahun itu sebagai gantinya.
United sempat memikirkan tawaran tersebut tetapi akhirnya menolaknya karena kekhawatiran seputar perjuangan panjang Lavia dengan masalah kebugaran. Mantan target Liverpool yang kemudian direkrut Chelsea itu mengalami kemunduran berulang kali sejak tiba di Stamford Bridge, yang berarti United merasa dia tidak akan memberikan peningkatan lini tengah yang dapat diandalkan. Sebaliknya, mereka mendorong kesepakatan uang tunai langsung, memastikan mereka mendapatkan pengembalian dana terjamin untuk Garnacho.
Pemain sayap Argentina itu kesulitan membuat dampak langsung di Chelsea meskipun tampil reguler di awal musim; namun, performanya meningkat baru-baru ini. Sementara itu, Lavia kembali berkutat dengan cedera dan menit bermainnya terbatas sejak proposal pertukaran itu ditolak. Bagi United, keputusan tersebut menyoroti preferensi untuk menghindari risiko medis jangka panjang meski kelemahan lini tengah mereka sudah terdokumentasi dengan baik.
AFPKebutuhan Mendesak Man Utd akan Gelandang Bertahan
Penolakan United untuk merekrut Lavia sebagian besar berasal dari frustrasi klub yang semakin besar terhadap ketidakstabilan lini tengah yang terus-menerus. Tokoh-tokoh senior di Old Trafford menyadari kebutuhan akan gelandang bertahan murni yang dapat memberikan struktur, kontrol, dan ketersediaan yang dapat diandalkan. Usia dan penurunan fisik Casemiro meningkatkan urgensi untuk mengidentifikasi penerus jangka panjang yang mampu menjadi jangkar sistem Amorim di level tinggi.
Tanpa sosok seperti itu, United terpaksa melakukan solusi darurat yang mengorbankan keseimbangan taktis. Bruno Fernandes harus bermain lebih ke dalam untuk bermitra dengan Casemiro, mengurangi pengaruh kreatifnya di zona serang di mana ia secara historis paling berdampak. Upaya untuk mengintegrasikan opsi yang lebih muda telah menghasilkan inkonsistensi, karena para pemain terus beradaptasi dengan peran dan tanggung jawab baru.
Dalam konteks itu, profil Lavia — gelandang yang bermain lebih dalam, berbasis penguasaan bola, dan memiliki pengalaman Liga Primer — secara alami memiliki daya tarik. Namun, kekhawatiran utama bagi United adalah rekam jejak absen panjang karena cedera, yang mengancam akan membuat mereka tidak lebih siap menghadapi masa depan daripada sebelumnya. Mereka membutuhkan starter yang hampir selalu hadir dalam peran yang menuntut, bukan perjudian jangka menengah lainnya.
Rekam Cedera Mengerikan Lavia di Chelsea
Karier Lavia di Chelsea didominasi oleh kemunduran fisik sejak kepindahannya senilai £58 juta ($76 juta) dari Southampton pada 2023. Setelah tiba dengan ekspektasi tinggi, ia melewatkan sebagian besar musim karena masalah hamstring yang diderita saat latihan, menunda debutnya selama berbulan-bulan. Ketika akhirnya tampil perdana, masalah pergelangan kaki yang parah segera menyusul — mengakhiri musimnya hampir seketika.
Masalah-masalah itu terbawa ke musim 2024/25, merusak upaya untuk membangun ritme atau mendapatkan tempat konsisten di skuad. Lavia belum pernah menyelesaikan pertandingan 90 menit penuh untuk Chelsea, dan total waktu bermain kompetitifnya tetap sangat rendah untuk pemain dengan profil dan harga sepertinya. Musim ini, ia kembali absen setelah menderita cedera otot paha depan (quadriceps) di Liga Champions melawan Qarabag.
Namun, bakatnya tetap jelas: tahan terhadap pressing, cerdas, dan proaktif dalam duel pertahanan, dengan jangkauan umpan yang mengesankan untuk pemain seusianya. Chelsea masih percaya ia bisa tumbuh menjadi pilar lini tengah begitu tubuhnya stabil. Namun untuk saat ini, ketersediaannya terus menjadi perhatian utama.
Getty Images SportMan Utd Terus Menargetkan Opsi Potensial
United terus memprioritaskan perekrutan gelandang bertahan spesialis yang sesuai dengan rencana taktis dan kriteria ketahanan fisik mereka. Adam Wharton dari Crystal Palace dan Carlos Baleba dari Brighton disebut-sebut sebagai calon rekrutan potensial untuk musim panas 2026.
Sementara itu, Chelsea berharap pemulihan Lavia berjalan lancar agar ia bisa berkontribusi secara berarti di tahap akhir musim. Pemain Belgia itu masih terikat kontrak jangka panjang dan tetap menjadi bagian penting dari proyek mereka, asalkan ia bisa tetap bugar.
Iklan



