Bintang Manchester City MUNDUR DARI SKUAD Versus Arsenal Setelah Alami Pelecehan RASISME

Shaw menjadi subjek pelecehan rasial setelah pertandingan terbaru Manchester City pada hari Minggu, ketika mereka dikalahkan 4-3 oleh The Gunners di Women's Super League. Pemain asal Jamaika itu, yang baru kembali dari cedera bulan lalu, masuk dari bangku cadangan pada menit ke-65 dalam pertandingan tersebut.

Man City melaporkan pelecehan yang diterima Shaw setelah pertandingan kepada polisi dan, menurut Sky Sports, alasan absennya dia pada hari Kamis adalah karena pemain tersebut sendiri menarik diri dari skuad demi kesehatan mentalnya.

Pada hari Selasa, klub merilis pernyataan yang berbunyi: "Manchester City sangat terkejut mengetahui bahwa Khadija 'Bunny' Shaw menjadi korban pelecehan rasis dan misoginis setelah pertandingan hari Minggu. Diskriminasi dalam bentuk apapun, baik di stadion maupun online, tidak akan ditoleransi dan sama sekali tidak memiliki tempat di dalam atau di luar permainan. Bunny telah memutuskan untuk tidak mempublikasikan pesan-pesan tersebut agar tidak memberikan perhatian kepada individu yang mengirimkannya. Isi pesan tersebut telah dibagikan kepada pihak berwenang. Investigasi akan dilakukan, dan klub menawarkan dukungan penuh kepada Bunny setelah perlakuan menjijikkan yang dia terima."

Pernyataan dari WPLL, yang mengelola WSL, pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka "menawarkan dukungan apapun" yang mungkin dibutuhkan oleh Man City dan Shaw.

Berbicara kepada Sky Sports setelah City mengalahkan Arsenal 2-1 di semi-final Piala Liga pada hari Kamis, pelatih kepala Gareth Taylor ditanya bagaimana perasaan Shaw. "Sulit untuk dikatakan," katanya. "Kami pergi kemarin dan tidak dapat membawanya dalam perjalanan bersama kami. Sangat sulit bagi saya untuk menganalisis karena siapa yang tahu apa yang terjadi di dunia itu dan ketika Anda terkena hal-hal seperti itu, sangat sulit. Saya belum benar-benar punya waktu untuk berbicara lebih lanjut dengannya tentang hal ini, tetapi dia tahu, dan perlu tahu, bahwa seluruh klub mendukungnya dalam hal ini."

Shaw telah menjadi sensasi pencetak gol sejak tiba di Inggris pada musim panas 2021, mencetak 86 gol yang luar biasa dalam 99 pertandingan untuk Cityzens. Musim lalu, dia mencetak 21 gol hanya dalam 18 pertandingan WSL untuk memenangkan Sepatu Emas.

Manchester City akan berupaya mendukung Shaw sebaik mungkin untuk membantunya merasa siap bersaing lagi dalam waktu dekat, sementara otoritas terkait menyelidiki pelecehan yang dia terima.