FBL-EUR-C3-MAN UTD-LYONAFP

Malam Magis Di Old Trafford! Manchester United Lolos Ke Semi-Final Liga Europa Usai Comeback Epik 5-4 Atas Lyon Di Detik Akhir

  • United menang 5-4 atas Lyon, lolos semi-final dengan agregat 7-6
  • Mainoo dan Maguire jadi pahlawan dengan gol di detik akhir
  • Lini belakang United rapuh, kebobolan 4 gol di kandang
  • APA YANG TERJADI?

    Manchester United mengamankan tempat di semi-final Liga Europa setelah kemenangan dramatis 5-4 atas Lyon di leg kedua perempat-final di Old Trafford, Jumat (18/4) dini hari WIB tadi. United unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Manuel Ugarte di menit kesepuluh memaksimalkan umpan Alejandro Garnacho, dan sepakan terukur Diogo Dalot menjelang turun minum. Namun, Lyon bangkit di babak kedua dengan gol Corentin Tolisso pada menit ke-70 dan Nicolas Tagliafico pada menit ke-78, menyamakan skor 2-2 di laga ini dan 4-4 secara agregat.

    Di perpanjangan waktu, Lyon, yang bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah Tolisso, secara mengejutkan unggul 4-2 melalui gol Rayan Cherki dan penalti Alexandre Lacazette. United tampak di ambang kekalahan, tetapi penalti Bruno Fernandes di menit-menit akhir perpanjangan waktu menghidupkan kembali harapan. Kobbie Mainoo kemudian menyamakan kedudukan dengan tembakannya, sebelum Harry Maguire mencetak gol kemenangan lewat sundulan di detik-detik terakhir, memastikan United lolos dengan agregat 7-6.

    Kemenangan ini menunjukkan semangat juang United di bawah manajer Ruben Amorim, meski lini belakang mereka tampil rapuh, kebobolan empat gol di kandang. Andre Onana beberapa kali melakukan penyelamatan krusial, tetapi kesalahan seperti gol lunak Tagliafico menunjukkan masalah yang perlu diperbaiki. United kini bersiap menghadapi Athletic Bilbao di semi-final, dengan trofi Liga Europa sebagai target utama musim ini.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Kemenangan epik United atas Lyon menjaga asa mereka untuk meraih trofi Liga Europa, satu-satunya peluang mereka meraih gelar musim ini. Selain itu, trofi ini juga menjadi jalan untuk lolos ke Liga Champions musim depan, mengingat performa mereka di Liga Primer belum konsisten. Agregat 7-6 menunjukkan betapa ketatnya pertandingan ini, dengan United mampu bangkit dari situasi kritis di perpanjangan waktu.

    Namun, pertandingan ini juga mengungkap kelemahan United, terutama di lini belakang. Kebobolan empat gol di kandang, termasuk gol lunak dari Tagliafico, menunjukkan kurangnya fokus dan organisasi pertahanan. Leny Yoro dan Maguire tampil heroik dalam situasi tertentu, tetapi kesalahan seperti penalti yang diberikan Luke Shaw menambah daftar masalah bagi Amorim. United perlu memperbaiki soliditas pertahanan jika ingin bersaing di semi-final melawan Athletic Bilbao.

    Di sisi lain, performa individu seperti Mainoo dan Fernandes menunjukkan potensi United untuk tampil menyerang. Mainoo, dengan gol krusialnya, membuktikan diri sebagai pemain muda berbakat, sementara Fernandes tetap menjadi motor serangan tim. Amorim kini harus memanfaatkan semangat kemenangan ini untuk membangun momentum, sembari memperbaiki kelemahan tim jelang laga-laga krusial di kompetisi Eropa dan domestik.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Amorim berbagi rahasia di balik kemenangan dramatis timnya atas Lyon. Ia mengungkapkan bahwa ia mencari inspirasi dari salah satu momen paling ikonis dalam sejarah klub. “Ini sulit, dan saya menonton lagi momen 1999, commentary [pertandingan melawan Bayern Munich], untuk mendapatkan inspirasi bagi momen ini,” katanya kepada TNT Sports.

    Amorim menjelaskan bahwa laga tersebut merupakan malam yang luar biasa, meski timnya tampak kelelahan. Ia merasakan perubahan dinamika pertandingan ketika Lyon, yang bermain dengan 10 pemain, menyamakan kedudukan. “Malam yang hebat. Saya pikir tim sudah lelah, dan itu terasa selama pertandingan,” ujarnya.

    Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, menyoroti momen ketika Lyon menyamakan skor. “Ketika skor menjadi 2-2 dengan mereka kehilangan satu pemain, semuanya berubah dan Anda berpikir semuanya sudah selesai,” katanya, menggambarkan situasi kritis yang dihadapi timnya.

    Namun, Amorim menegaskan bahwa di Old Trafford, harapan tidak pernah benar-benar sirna. “Tapi di sini, tidak pernah benar-benar selesai,” tambahnya, menekankan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas Manchester United di laga-laga besar.

    Ketika ditanya apakah ia masih percaya pada comeback setelah Lyon unggul 4-2, Amorim menunjukkan keyakinannya pada atmosfer Old Trafford. “Saya merasa di sini segalanya mungkin terjadi, dan Anda merasakan atmosfernya,” ujarnya, merujuk pada dukungan suporter yang menggema.

    Amorim juga menyoroti momen krusial ketika Bruno Fernandes mencetak gol penalti untuk memperkecil kedudukan menjadi 4-3. “Setelah skor 4-3, penalti dari Bruno, Anda merasa kami bisa mengubah jalannya pertandingan,” katanya, menggarisbawahi bagaimana gol tersebut menghidupkan kembali semangat tim untuk menyelesaikan comeback epik.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • CUPLIKAN PERTANDINGAN

  • TAHUKAH ANDA?

    Laga malam ini antara United dan Lyon adalah pertandingan pertama dalam sejarah sepak bola Eropa yang menghasilkan lima gol setelah perpanjangan waktu.

    United juga menjadi tim pertama dalam sejarah yang mencetak dua gol pada menit ke-120 dalam pertandingan besar Eropa.

    Malam ini adalah kedua kalinya bagi United memenangi pertandingan dengan skor 5-4 sepanjang sejarah mereka, yang lainnya terjadi melawan Arsenal pada Februari 1958.

  • MATCH SUMMARY

    Match Summary Manchester United vs Lyon Europa League 17042025UEFAMatch Summary Manchester United vs Lyon Europa League 17042025UEFA
  • BERIKUTNYA?

    United akan menghadapi Bilbao di semi-final Liga Europa. Di kompetisi domestik, United harus segera bersiap untuk laga Liga Primer berikutnya, dengan fokus memperbaiki pertahanan dan memanfaatkan momentum kemenangan ini. Amorim perlu meracik strategi untuk menjaga konsistensi tim di dua kompetisi hingga akhir musim.

0