Ini Penyebab Romelu Lukaku Gagal Jalani Periode Kedua Di Inter Milan

Striker Belgia ini menjadi favorit penggemar di San Siro selama tugas pertamanya bersama Nerazzurri saat ia mencetak 64 gol dalam dua musim dan membawa mereka meraih gelar Serie A pada 2020/21. Ia kemudian pindah ke Chelsea dan gagal di Liga Primer, yang membuatnya kembali ke Inter dengan status pinjaman, namun kali ini pemain berusia 30 tahun itu gagal memberikan pengaruh apa pun kepada tim saat mereka finis di peringkat ketiga klasemen liga.

Menurut Bergomi, mantan striker Manchester United itu menderita 'sobek otot yang dalam' selama tugas keduanya dan fisiknya tidak memungkinkan dia untuk menjalani pemulihan dengan mudah dan dia kehilangan salah satu aset terbesarnya: kekuatannya.

Berbicara kepada Sky Italia baru-baru ini, Bergomi mengatakan [via GFNI]: "Dari apa yang mereka katakan kepada saya, dia mengalami robekan otot yang sangat dalam di dalam. Dan mengingat fisiknya, dia butuh waktu lama untuk pulih. Sebelum ototnya robek, dia bisa pulih dengan mudah. Dia benar-benar kehilangan kekuatan itu. Tapi saya masih berpikir dia masih bisa menentukan sepakbola kami, tahun lalu dia banyak membantu setelah pemulihannya."

Pemain kelahiran Antwerp ini kini bermain untuk Roma dengan status pinjaman dari Chelsea setelah rencana kepindahannya ke Inter secara permanen menemui kontroversi. Dia telah mencetak 15 gol di semua kompetisi sejauh ini dan akan beraksi berikutnya saat Roma menghadapi Feyenoord di babak playoff Liga Europa pada Jumat (16/2).