PENJELASAN: Liverpool Dirugikan VAR, Kok Malah Terancam DIDENDA Usai Laga Vs Tottenham?

Liverpool menjadi korban kesalahan VAR super fatal saat dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1, Sabtu (30/9) kemarin. Luis Diaz mengira dirinya memecah kebuntuan pada menit ke-34 di London utara usai menyelesaikan umpan terobosan Mohamed Salah - namun hakim garis mengangkat bendera tanda offside dan wasit utama Simon Hooper pun menganulirnya.

Hooper lantas meninjau ulang peristiwa tersebut melalui layar di lapangan. Namun anehnya petugas VAR terlihat mengambil keputusan cukup cepat bahkan tanpa menarik garis untuk menentukan posisi para pemain yang terlibat.

Ternyata, petugas VAR di Stockley Park mengira Hooper tak menganulir gol tersebut, sehingga mereka malah mengonfirmasi bahwa keputusan wasit sudah tepat.

PGMOL, badan wasit sepakbola Inggris, merilis permintaan maaf kepada Liverpool pasca-laga, namun nasi sudah menjadi bubur dan The Reds tetap kehilangan tiga poin dan status tak terkalahkan mereka. Dua pemain mereka juga mendapatkan kartu merah kontroversial; beberapa mempertanyakan apakah pelanggaran Curtis Jones cukup keras untuk dihukum kartu merah langsung, sementara tayangan ulang menunjukkan Diogo Jota tak melanggar Destiny Udogie, sehingga tak layak dihukum di kartu kuning pertama.

Empat anak asuh Jurgen Klopp yakni Alexis Mac Allister, Mo Salah, Andy Robertson, dan Virgil van Dijk juga dihukum kartu kuning. Tim mana pun yang mendapatkan lebih dari lima kartu kuning dalam sebuah pertandingan akan diancam hukuman oleh FA. Hukuman yang paling lazim adalah denda sebesar £25.000 (Rp472 juta), dan kini Liverpool Echo melaporkan bahwa The Reds sedang menunggu hasil peninjauan: apakah mereka harus membayar denda atau lolos dari hukuman ekstra gara-gara menjadi korban kesalahan wasit.