Liverpool FC v PSV Eindhoven - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD5Getty Images Sport

Liverpool Makin SENGSARA! Dilanda Bencana Tambahan Usai Kalah 4-1 Dari PSV

  • Pertunjukan horor Liverpool jilid sekian

    PSV membawa pulang tiga poin dari Anfield dan membuat Liverpool menelan kekalahan kesembilan dari 12 laga terakhir di semua kompetisi. Performa The Reds di Liga Inggris memang berantakan, tetapi mereka sempat tampil lebih stabil di Eropa sebelum digunduli wakil Eredivisie tersebut dengan skor 4-1.

    Gol Ivan Perisic, Guus Til, dan dua gol Couhaib Driouech membuat Liverpool kembali terpuruk, sekaligus mengirim mereka ke peringkat 13 klasemen Liga Champions. Hasil ini menambah tekanan pada Arne Slot, yang kini semakin diragukan mampu memperbaiki tren buruk ini.

  • Iklan
  • Liverpool FC v PSV Eindhoven - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD5Getty Images Sport

    Bencana kedua Liverpool: cedera Ekitike

    Kemalangan Liverpool semakin dalam saat Hugo Ekitike, pemain anyar yang telah mencetak enam gol di semua kompetisi, harus ditarik keluar tepat setelah waktu satu jam karena cedera. Ia digantikan Alexander Isak, yang awalnya dicadangkan.

    Slot sebelumnya menjelaskan alasan Isak tidak menjadi starter, mengatakan kepada TNT Sports: "Alex dalam empat minggu terakhir hanya bermain 30 menit. Lalu dia main 70 menit bersama kami dalam laga yang tidak terlalu intens karena saya bisa bilang kami sangat mendominasi penguasaan bola. Tapi saya bisa melihat dia masih kesulitan selama 70 menit itu. Jadi jika saya punya striker lain yang juga sangat bagus, masuk akal untuk memainkan dia, yaitu Hugo malam ini."

    Isak, yang didatangkan dari Newcastle dengan memecahkan rekor transfer Britania, masih melempem sejauh ini bersama The Reds. Melawan PSV, ia lagi-lagi gagal mencetak gol dan kini sudah sembilan laga Liga Inggris dan Liga Champions tanpa kontribusi. Striker Swedia itu hanya memiliki satu gol sejak pindah ke Anfield, itu pun di Piala Liga melawan tim divisi dua Southampton.

  • Reaksi Slot kalah memalukan di tangan PSV

    Berbicara kepada TNT Sports, Slot mengakui kekalahan itu sangat menyakitkan. Ia berkata: "Saya ingin melihat sisi positif tentang para pemain setelah kami tertinggal 1-0. Kami kembali ke permainan dan punya peluang untuk unggul 2-1. Pada babak pertama, saya rasa tak ada yang menduga kami akan kalah 4-1. Setelah tertinggal 2-1, kami punya peluang untuk menyamakan kedudukan, lalu malah kebobolan lagi. Sulit diterima. Satu-satunya jalan adalah menghadapi situasi ini dan bekerja keras."

  • Legenda hujat habis pertahanan Liverpool

    Legenda Liverpool Steven Gerrard ikut menyoroti masalah tim, dan merasa lini belakang menjadi titik terlemah. Ia berbicara di TNT Sports: "Mereka kebobolan terlalu banyak, terlalu terbuka saat transisi, rentan sekali dan tidak stabil ketika kehilangan bola. Anfield pun berbicara, bangku-bangku mulai kosong 10 menit sebelum laga selesai. Begitu gol ketiga masuk, pertandingan sudah berakhir. PSV luar biasa dan pantas menang. Masalah Liverpool semakin dalam, tekanannya makin berat, dan malam ini harus banyak-banyak bercermin. Mereka harus menghentikan pendarahan ini. Mereka kebobolan terlalu banyak peluang dan terlalu terbuka."

    "Personel di lini belakang tidak tepat. Arne Slot akan melihat ulang pertandingan dan merasa deja vu dan berkata: 'Ya, kami sempat mengontrol permainan, terlihat oke di beberapa momen'. Tapi kesalahan individu, terlalu terbuka dalam transisi, terlalu terbuka dalam serangan balik, dan kebobolan terlalu banyak."

  • Liverpool FC v PSV Eindhoven - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD5Getty Images Sport

    Berikutnya untuk Liverpool: bertandang ke West Ham

    Liverpool akan mencoba bangkit saat bertandang ke West Ham United, Minggu (30/11). The Hammers asuhan Nuno Espirito Santo sedang dalam tren positif dengan tiga laga tanpa kekalahan dan jelas akan percaya diri menghadapi The Reds yang terluka. Bagi The Reds, kalah di London Stadium hanya akan memperkeruh situasi dan membuat posisi Slot makin di ujung tanduk.