AC Milan Paksa Liverpool Buka Tur Asia Dengan Kekalahan

Liverpool menelan kekalahan dalam laga pertama tur pramusim di Asia berkat penampilan gemilang AC Milan di Stadion Kai Tak, Hong Kong, Sabtu (26/7) malam WIB. Dominik Szoboszlai dan Cody Gakpo mencetak gol untuk The Reds, yang sempat menunjukkan potensi, tetapi akhirnya kalah telak pada laga tersebut. Rafael Leao bersinar dengan gol dan assist yang brilian.

The Reds melanjutkan penghormatan mereka kepada mendiang Diogo Jota, seperti yang terlihat dalam pertandingan pembuka sarat emosi di Preston North End. Hari ini, mereka mengenakan kaus khusus bertuliskan 'Diogo J 20'.

Milan memulai laga dengan lebih baik, dan Leao membuka skor pada menit ke-11 setelah sebelumnya melepaskan tembakan peringatan. Pemain sayap asal Portugal itu menerima bola dari Christian Pulisic lewat serangan balik di sisi kiri. Meski Virgil van Dijk sempat memaksanya melebar, pemain berusia 26 tahun itu berhasil melesakkan bola ke pojok atas gawang. Dia memberi penghormatan kepada mantan rekan setimnya di Portugal, Jota, dengan selebrasi yang sederhana.

Mohamed Salah memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah menerima umpan dari rekrutan anyar Florian Wirtz, tetapi dia tidak egois, dan memberikan umpan balik kepada pemain Jerman itu yang berhasil disapu sebelum bola mencapai dirinya. Walau begitu, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan sebelum menit ke-30 berkat tendangan kaki kanan Szoboszlai. Menyambut assist pemain berusia 16 tahun Rio Ngumoha, Szoboszlai dengan santai mencungkil bola melewati Mike Maignan, sehingga masuk ke pojok atas gawang.

Liverpool memang mendominasi penguasaan bola di babak pertama, tetapi Milan bisa saja unggul di 45 menit ini seandainya Ruben Loftus-Cheek dan Leao tidak menyia-nyiakan peluang emas melalui serangan balik.

Permainan atraktif tetap diperlihatkan di babak kedua. Leao menerobos pertahanan lawan, dan memberikan umpan kepada Loftus-Cheek, yang dengan tenang menyelesaikannya ke pojok bawah gawang. Tak lama kemudian, tim Italia itu mencetak gol ketiga, dan kali ini Noah Okafor melesakkan bola setelah serangan balik cepat lainnya.

Liverpool terus menekan untuk menyamakan kedudukan, dan pemain pengganti Jeremie Frimpong menjadi ancaman dengan bermain lebih ke depan di sayap kanan, memaksa penyelamatan gemilang sebelum Gakpo menyundul bola dengan gemilang untuk memperkecil ketertinggalan di masa injury time. Namun, peluang untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pupus ketika kesalahan pertahanan membuat Okafor mencetak gol keduanya. Gol ini pada akhirnya menjadi penentu kemenangan Milan.

Pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Leao dari Milan. Pemain internasional Portugal itu telah disebut-sebut sebagai salah satu penyerang paling berbakat di dunia selama beberapa tahun terakhir, dan dia membuktikannya. Sebuah gol individu yang luar biasa membuka skor di awal pertandingan, sebelum dia maju menyerang lewat serangan balik untuk membantu Loftus-Cheek mencetak gol kedua timnya. Dia bahkan berperan dalam gol ketiga dengan tendangan tumit di tengah lapangan untuk memicu serangan balik. Ancaman Milan mereda setelah pemain berbahaya mereka ditarik keluar tepat setelah pertandingan berjaan satu jam.

Wirtz tampil untuk kedua kalinya setelah pertandingan persahabatan tertutup pekan lalu melawan Stoke City, dan menunjukkan beberapa kilasan kualitasnya yang tak diragukan lagi dalam 45 menit di lapangan dengan jersei barunya. Momen di mana dia menerobos lini tengah, dan mengumpan bola kepada Harvey Elliott sangat menonjol, begitu pula umpan terobosan cerdas kepada Salah yang nyaris berbuah gol. Liverpool jelas memiliki rekrutan baru yang sangat berbakat, meski dia bermain di posisi yang agak asing, yaitu false nine.

Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong dimasukkan di babak pertama untuk terus membangun koneksi dengan rekan satu tim baru mereka. Frimpong tampil gemilang dan hampir mencetak gol setelah umpan lambung briliannya yang berhasil menembus pertahanan lawan, namun tendangan keras pemain Belanda itu berhasil digagalkan.

Ngumoha baru berusia 16 tahun, tetapi telah tampil gemilang sepanjang pramusim, dan dia kembali melakukannya saat melawan Milan. Setelah mencetak gol melawan Stoke, dia memberikan assist untuk gol Szoboszlai, dan tampak nyaman di antara rekan-rekan setimnya di sayap kiri pada babak pertama. Dia juga memaksa Maignan melakukan penyelamatan gemilang setelah sebuah stepover cepat memberinya ruang di kaki kirinya yang lebih lemah.

Kita juga menyaksikan penampilan bintang-bintang Liverpool yang sedang naik daun, seperti Luca Stephenson, Trey Nyoni, Tyler Morton, dan Ben Doak, yang semuanya bertujuan untuk menunjukkan kualitas mereka dengan harapan mendapatkan peran yang lebih reguler di skuad musim 2025/26.

Liverpool akan menghadapi Yokahoma F Marinos di Jepang pada 30 Juli sebelum Athletic Club bertandang ke Anfield dalam laga kandang pertama The Reds di pramusim pada pekan pertama Agustus. Kemudian, tibalah saatnya yang krusial, karena tim asuhan Arne Slot akan menghadapi Crystal Palace di Community Shield sebelum memulai musim Liga Primer melawan Bournemouth pada 15 Agustus.