- Kontrak Mo Salah habis di musim panas
- Belum sepakati kontrak baru di Liverpool
- Owen sebut The Reds harus ambil langkah ekstrem demi Mo Salah
Getty ImagesJangan Sampai Nyesal, Liverpool HARUS "Dobrak Aturan" Demi Jaga Mohamed Salah!
APA YANG TERJADI?
Kontrak Mohamed Salah di Liverpool akan kedaluwarsa pada 30 Juni 2025 mendatang, sehingga masa depannya di Anfield menjadi pertanyaan. Kedua belah pihak mengalami kesulitan mencari jalan tengah dalam negosiasi, dan kini diskusi dikabarkan menemui jalan buntu.
AFPSITUASINYA
Meski lagi-lagi tampil garang, dengan sumbangan 32 gol dan 22 assist hanya dalam 43 penampilan, komentar Salah justru semakin memanaskan spekulasi bahwa musim ini benar-benar akan menjadi yang terakhirnya bagi The Reds. Ia berkata bahwa ia ingin dikenang karena telah "memberikan segalanya" buat Liverpool.
Kendati demikian, Michael Owen yakin bahwa Salah sebenarnya ingin meneruskan kisahnya di Anfield, tetapi mantan striker Liverpool itu mengisyaratkan bahwa pihak klub harus mengambil langkah nekat untuk mempertahankan Salah.
APA KATA OWEN?
Owen berbicara kepada talkSPORT: “Kasus Mo Salah ini menarik. Menurut saya, Mo Salah sebenarnya ingin bertahan. Saya yakin betul dia ingin bertahan. Menurut saya Liverpool harus mendobrak aturan [yang mereka tetapkan sendiri]. Mereka mungkin bilang, 'pemain seusianya hanya boleh dikontrak dua tahun'. Tapi dia kan bukan pemain normal. Dia sangat bugar, penuh dedikasi, hidupnya dihabiskan di gym, dan sangat profesional. Kalian tak bisa mengklaim bahwa level performanya akan menurun dalam tiga-empat tahun lagi."
"Bagaimana tidak? Dia pemain yang sukar dipercaya, kalau jadi mereka saya akan melonggarkan aturan, akan saya berikan durasi kontrak [yang ia inginkan]. Saya juga bukan tipe penggemar yang berkata, 'Sudahlah, berikan saja apa yang dia minta. Dia pemain brilian, kita akan juara Liga Primer Inggris bersamanya.' Tidak. Karena Anda tak boleh membahayakan klub, tapi [khusus kasus Salah] menurut saya tidak akan sampai seperti itu."
Owen mengakui bahwa klub memang harus memerhatikan kondisi finansial, tapi menurutnya melepas Salah justru akan jauh lebih merugikan ke depannya.
"Bakal makan biaya yang banyak sekali untuk menggantikannya. Mustahil menggelontorkan biaya transfer untuk pemain seperti dirinya," imbuhnya. "Oleh karenanya, kalau jadi mereka saya akan melakukan segala cara untuk mempertahankannya, dan saya rasa dia ingin bertahan, tapi saya dengar mereka masih jauh dari kata sepakat."
TAHUKAH ANDA?
Gara-gara ketidakpastian kontrak, Mo Salah sudah sejak beberapa waktu lalu dihubung-hubungkan dengan transfer ke Arab Saudi, dan klub-klub Liga Pro Saudi bahkan sudah menyodorkan tawaran menggiurkan untuk mendapatkan jasanya. Laporan menyebutkan bahwa petinggi sepakbola Arab Saudi masih ingin mendatangkannya. Mengingat polemik kontraknya belum selesai, rumor tersebut cuma akan semakin deras menjelang bursa transfer musim panas.
Getty ImagesSELANJUTNYA BUAT MO SALAH & LIVERPOOL
Sementara negosiasi kontraknya berjalan, Mo Salah baru saja menyelesaikan tugas membela Mesir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode Maret, dan Tim Firaun sukses membekap Sierra Leone 1-0, Rabu (26/3). Ia lalu akan kembali ke Liverpool untuk melakoni derbi Merseyside kontra Everton di Liga Primer Inggris pada 3 April mendatang.



