- Salah memasuki tahun terakhir kontraknya di Liverpool
- Ambil sikap soal masa depannya
- Dipengaruhi Mane
Getty
GettyArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Memasuki tahun terakhir kontraknya di Liverpool, Mohamed Salah sempat mengirim kode bahwa ia mungkin meninggalkan Anfield setelah musim ini. Dalam wawancara bersama Sky Sports pasca membantai Manchester United, megabintang Mesir itu berkata: "Jujur, musim panas kemarin sangat baik. Saya memiliki banyak waktu untuk menyendiri, berpikir positif karena seperti yang kalian tahu ini tahun terakhir saya di klub ini. Saya cuma ingin menikmatinya, tak ingin memikirkannya, dan hanya ingin bebas bermain sepakbola. Kita lihat apa yang terjadi tahun depan."
GettySalah, yang meneken perpanjang kontrak pada musim panas 2022, juga mengaku "tak ingin membicarakan masa depan". Menurut Liverpool Echo, Salah lebih memikirkan apa yang ada di hadapannya saat ini, dan ia berambisi mengejar rekor top skor sepanjang masa The Reds yang dipegang Ian Rush (346 gol) – kini ia di urutan kelima dengan 214 gol – sembari berusaha menembus lima besar top skor sepanjang masa Liga Primer Inggris.
Klub Arab Saudi menunjukkan ketertarikan nyata untuk memboyong Salah, tetapi bintang 32 tahun itu dan keluarganya sudah betah tinggal di Inggris. Salah bahkan siap menolak tawaran dari Saudi jika bisa menyepakati kontrak baru di Anfield. Saat ini ia digaji £350.000 per pekan.
GettySalah juga sudah melihat bagaimana Sadio Mane, mantan rekan satu timnya, mengalami kesulitan semenjak meninggalkan Liverpool. Kini penyerang Senegal itu berada di Al-Nassr bersama Cristiano Ronaldo. Seorang narasumber menyampaikan pada Liverpool Echo: "Salah tak mau seperti Sadio di Arab Saudi. Sekalipun pendapatannya akan lebih tinggi."
Saat ini, prioritas Salah adalah memperpanjang masa baktinya setelah delapan tahun bermain untuk The Reds.