Getty/GOALArne Slot berani cadangkan Mo Salah
Mohamed Salah hanya duduk di bangku cadangan saat Liverpool berusaha mengakhiri catatan empat kekalahan berturut-turut dengan menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Arne Slot memilih menurunkan duet rekrutan mahal, Alexander Isak dan Hugo Ekitike, di lini depan, yang berarti harus ada satu pemain yang absen dari unit serangnya. Sang bintang Mesir baru dimasukkan pada menit ke-74 pada laga yang digelar di Jerman itu. Saat itu, skor sudah 5-1.
Meski hanya tampil sebentar, Salah tetap aktif dengan tiga tembakan—dua di antaranya tepat sasaran—namun ketajamannya tengah menurun. Ia belum mencetak gol sejak kemenangan dramatis 3-2 atas Atletico Madrid pada 18 September lalu.
GettySalah dituduh egois
Cukup kentara bahwa Mo Salah berupaya sangat keras untuk turut meramaikan pesta gol The Reds. Sayangnya upaya yang terlalu keras itu justru merugikan rekan setimnya. Florian Wirtz, yang baru direkrut dari Bayer Leverkusen senilai £116 juta musim panas ini, masih menantikan gol perdananya untuk Liverpool.
Dalam kekalahan 2-1 dari Manchester United sebelumnya, Salah juga sempat memilih menembak sendiri alih-alih mengoper ke Wirtz yang memiliki posisi lebih baik. Situasi serupa kembali terjadi di Frankfurt, ketika ia menolak memberi umpan mudah untuk gol tap-in sang gelandang Jerman dan memilih mengeksekusinya sendiri.
Fans Liverpool murka ke Mo Salah
Reaksi suporter pun langsung memanas melihat tindakan sang legenda yang dinilai begitu egois. Wirtz terlihat frustrasi sampai memeluk tiang gawang, sementara Mo Salah langsung meninggalkan lapangan begitu laga usai. Akun @TheKopWatch menulis di media sosial: “Salah benar-benar serakah, Wirtz sudah berdiri bebas untuk gol pertamanya.”
Komentar serupa bermunculan. @CiebacT menulis, “Salah sepertinya membenci Flo, tak ada penjelasan lain.” Sementara @_bubblxs menambahkan: “Bayangkan betapa bagusnya kita kalau Salah bermain BERSAMA Wirtz, bukan melawannya.” @SanchezKing13 bahkan sampai berkomentar, “Kalau jadi Wirtz, aku saya akan mengabaikan Salah dan tak sudi mengoperinya bola delapan pertandingan ke depan.”
@LFCApproved melanjutkan dengan mengatakan tentang beberapa penampilan yang kurang semangat: “Salah masuk lapangan, merajuk ketika saat bola tidak diberikan padanya, cuma memikirkan menembak dan mencetak gol untuk dirinya sendiri, tidak pernah mencari rekan setimnya. Sikapnya terlihat buruk.”
GettyCarragher dukung keputusan Slot mencadangkan Salah
Legenda Liverpool Jamie Carragher sebelumnya sudah menyarankan agar Mo Salah dicadangkan. Dalam siaran CBS Sports, ia berseloroh: “Saya bilang soal itu semalam, dan mungkin Arne Slot mendengarnya... Jadi pandit bukan pekerjaan penuh waktu saya, saya punya sampingan di mana saya berbicara dengan staf pelatih Liverpool."
"Ketika Mo Salah tidak menjadi Mo Salah yang legendaris, dia diperlakukan seperti pemain lainnya, dan memang seharusnya begitu. Umurnya sudah 33 tahun, dan Liverpool punya tiga laga dalam enam hari. Kalau dia tak dalam performa terbaik, dia tak seharusnya bermain tiga laga dalam enam hari. Toh ada opsi lain. Kita semua tahu Liverpool sudah berbelanja besar. Liverpool dihadapkan laga besar di akhir pekan. Jadi itu keputusan yang bagus, Arne.”
Selanjutnya untuk Liverpool: akankah Mo Salah kembali starter?
Liverpool kini tengah berusaha memulihkan performa Alexander Isak, pemain termahal dalam sejarah sepakbola Inggris, yang baru mencetak satu gol dari delapan penampilan. Hugo Ekitike justru tampil lebih tajam setelah mencetak gol melawan mantan klubnya di Frankfurt.
Masih belum jelas apakah Salah akan kembali ke starting XI saat tim asuhan Slot menghadapi Brentford di Liga Primer Inggris akhir pekan ini. Liverpool kini tertinggal empat poin dari Arsenal di puncak klasemen dan membutuhkan inspirasi baru untuk kembali bersaing.
Iklan



