Anfield lagi-lagi menjadi panggung sandiwara ketika Liverpool dan Arsenal saling bertarung dalam laga klasik Liga Primer Inggris, laga yang membuat kedua belah pihak tak sepenuhnya bahagia dan tak sepenuhnya gundah gulana.
The Gunners, mungkin, dalam lubuk hati yang terdalam, sebenarnya bisa memandang hasil imbang 2-2 sebagai hasil yang bagus mengingat sejarah buruk mereka di Merseyside. Namun, setelah memimpin 2-0 dalam waktu setengah jam, pasukan Mikel Arteta akan menyesali telah melepaskan dua poin dari genggaman mereka. Manchester City yang tentunya bersorak paling lantang.
Sementara itu Liverpool boleh sedikit berpuas hati setelah comeback yang layak dipuji, serta bagaimana mereka memberikan agresi, komitmen, dan tekad di situasi yang sebenarnya nampak tanpa harapan. Tandukan menit akhir Roberto Firmino membuat The Kop meraung, dan pasukan Jurgen Klopp sebenarnya bisa beberapa memenangkan pertandingan setelahnya jika bukan karena keperkasaan Aaron Ramsdale.
Hasil ini tetap tak akan cukup untuk menghidupkan ambisi empat besar mereka, tetapi setidaknya bisa menjadi pemantik bahwa The Reds yang dikenal banyak orang belum mati sepenuhnya, meski terseok-seok musim ini.
GOAL mengulas pemenang & pecundang dari Anfield...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)









