Manchester United FC v Crystal Palace FC - Premier LeagueGetty Images Sport

Kabar Baik Untuk Manchester United! Lisandro Martinez Siap Comeback Usai 8 Bulan Absen Akibat Cedera ACL

Manchester United akhirnya mendapatkan sebuah kabar yang sangat melegakan di tengah periode sulit yang sedang mereka jalani. Bek tengah andalan mereka, Lisandro Martinez, dikonfirmasi akan segera membuat comeback yang telah lama dinanti-nantikan ke sesi latihan tim utama.

Menurut laporan terbaru, pemenang Piala Dunia asal Argentina tersebut dijadwalkan akan kembali bergabung secara penuh dengan skuad inti Setan Merah tepat setelah jeda internasional Oktober berakhir.

Martinez sendiri menepi dari lapangan hijau selama delapan bulan terakhir. Ia terpaksa absen setelah menderita salah satu cedera paling parah dalam dunia sepakbola, yaitu robek pada ligamen anterior (ACL) pada Februari lalu.

Kembalinya sang bek tangguh ini dianggap dapat menjadi sebuah momen krusial bagi tim yang sedang berjuang keras mencari konsistensi. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan suntikan kualitas dan mentalitas yang sangat dibutuhkan oleh manajer Ruben Amorim yang posisinya sedang di ujung tanduk.

  • Lisandro Martinez Manchester United 2024-25Getty

    'Sang Jagal' Telah Kembali

    United akhirnya bisa bernapas lega. Salah satu pemain terpenting mereka, bek tengah asal Argentina Lisandro Martinez, dikonfirmasi akan segera kembali berlatih bersama tim utama setelah periode jeda internasional berakhir.

    Kembalinya pemain yang dijuluki 'Sang Jagal' (The Butcher) oleh para penggemar ini sangat dinanti-nantikan. Ia telah menepi dari lapangan hijau selama delapan bulan yang sangat panjang, meninggalkan kekosongan besar di lini pertahanan Setan Merah.

    Martinez menderita cedera robek pada ligamen anterior (ACL) di lutut kirinya dalam sebuah pertandingan melawan Crystal Palace pada Februari lalu. Cedera parah ini memaksanya untuk menjalani proses operasi dan rehabilitasi yang sangat panjang dan melelahkan.

    Kini, setelah melewati masa-masa sulit dalam pemulihan, ia siap untuk kembali ke lapangan dan memberikan suntikan kekuatan, agresivitas, dan kualitas yang sangat dibutuhkan oleh lini pertahanan United yang seringkali tampil rapuh musim ini.

  • Iklan
  • FBL-EUR-C3-MAN UTD-TRAININGAFP

    Perjuangan Panjang & Hasil MRI yang Positif

    Perjalanan Martinez untuk bisa kembali merumput bukanlah sebuah proses yang mudah. Selama delapan bulan terakhir, ia telah bekerja sangat keras dalam sebuah program rehabilitasi yang intensif dan menuntut disiplin tinggi.

    Ia sebenarnya sudah mulai kembali berlatih ringan secara individu sejak Juli lalu. Namun, pihak klub dan tim medis United sangat berhati-hati dan tidak mau mengambil risiko sedikit pun untuk mempercepat proses pemulihannya, mengingat kedalaman skuad di posisi bek tengah yang cukup memadai.

    Menurut laporan dari internal klub, Martinez seringkali terlihat "frustrasi" selama masa pemulihannya. Hal ini disebabkan oleh hasratnya yang sangat besar untuk bisa segera kembali ke lapangan dan membantu tim yang sedang berada dalam periode sulit.

    Titik terang yang memastikan comeback-nya datang pada pekan lalu. Setelah menjalani sesi pemindaian MRI terakhir untuk memeriksa kondisi lututnya, hasilnya menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Ia pun langsung diberi lampu hijau untuk memasuki tahap akhir rehabilitasi dan kembali ke sesi latihan tim.

  • Ruben AmorimGetty

    Momen Krusial bagi Amorim yang Tertekan

    Kembalinya Martinez ke dalam skuad datang di saat yang sangat tepat, bahkan bisa dibilang sempurna, bagi manajer Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu saat ini sedang berada di bawah tekanan hebat akibat serangkaian hasil buruk yang dialami tim di awal musim.

    Meski baru saja berhasil meraih kemenangan 2-0 yang melegakan atas Sunderland, posisi Amorim sebagai manajer masih jauh dari kata aman. Kemenangan tersebut hanyalah sebuah pereda tekanan sesaat setelah sebelumnya ia harus menelan tiga kekalahan dari enam laga pembuka di ajang Liga Primer.

    Tantangan berikutnya yang akan dihadapi oleh Amorim setelah jeda internasional sangatlah berat. United harus melakoni laga tandang super sulit melawan sang juara bertahan sekaligus rival abadi mereka, Liverpool, di Anfield.

    Kehadiran kembali Martinez di sesi latihan menjelang laga krusial tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan moral yang signifikan dan kekuatan tambahan bagi tim. Amorim sangat membutuhkan semua pemain terbaiknya untuk bisa melewati periode sulit yang akan menentukan nasibnya ini.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Lisandro Martinez Manchester United 2024-25Getty

    Lebih dari Sekadar Bek: Sosok Pemimpin di Ruang Ganti

    Pentingnya comeback Martinez bagi United tidak hanya terbatas pada kualitas teknik dan agresivitasnya sebagai seorang bek di atas lapangan. Ia juga merupakan salah satu figur pemimpin yang sangat vital dan vokal di dalam ruang ganti Setan Merah.

    Bek pemenang Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina ini dikenal memiliki suara yang lantang dan sangat dihormati oleh rekan-rekan setimnya. Ia bahkan secara resmi merupakan bagian dari "grup kepemimpinan" di dalam skuad, bersama para pemain senior lainnya.

    Karakter pejuang dan mentalitas tak kenal menyerah yang menjadi ciri khasnya adalah sesuatu yang sangat dirindukan oleh tim, terutama saat mereka sedang berada dalam tekanan. Kehadirannya di sesi latihan saja diharapkan dapat menularkan kembali semangat dan menaikkan standar intensitas.

    Dengan kembalinya sang 'Jagal', Amorim kini memiliki satu lagi "jenderal" di lapangan yang bisa membantunya untuk menerapkan instruksi, menjaga organisasi pertahanan, dan yang terpenting, membakar semangat para pemain saat pertandingan sedang berjalan sulit.

  • Fotbal Club FCSB v Manchester United - UEFA Europa League 2024/25 League Phase MD8Getty Images Sport

    Tantangan Terbesar Amorim: Mencari Konsistensi

    Amorim, dalam wawancara terbarunya setelah kemenangan atas Sunderland, kembali mengeluhkan masalah terbesar yang terus menghantui timnya sejak ia mengambil alih: inkonsistensi. Ia merasa sangat frustrasi karena timnya tidak bisa menampilkan level performa yang sama saat bermain di kandang dan tandang.

    "Tidak ada momentum di tim kami," aku Amorim. "Kami tahu apa yang terjadi ketika kami hanya memenangkan satu pertandingan." Hingga saat ini, ia belum pernah sekalipun berhasil membawa United meraih dua kemenangan di liga secara beruntun.

    Ia lantas menuntut para pemainnya untuk bisa menunjukkan komitmen total dan berjuang habis-habisan di atas lapangan. "Untuk bersama manajer adalah dengan mengatakan 'Saya akan berjuang mati-matian dalam setiap transisi'. Kami perlu menunjukkannya dengan tindakan," tegasnya.

    Kembalinya seorang pejuang sejati seperti Martinez diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban atas tuntutan Amorim tersebut. Namun, pada akhirnya, seluruh anggota tim harus bisa bangkit dan menunjukkan performa yang solid secara kolektif, tidak hanya di Old Trafford, tetapi juga di laga-laga tandang yang selama ini menjadi titik lemah mereka.

0