Lionel Messi PSG 2022-23Getty Images

Seberapa Bagus Lionel Messi Sebenarnya Di PSG Untuk Dikenang Fans Di Paris?

Konfirmasi kepergian Lionel Messi dari PSG oleh pelatih Christophe Galtier telah memicu spekulasi yang luar biasa.

Sang megabintang punya banyak opsi di musim panas, di mana dirinya santer dikaitkan dengan kompetisi di Amerika Serikat, Timur Tengah dan lebih dramatisnya lagi adalah peluang kembali ke klub yang membesarkan namanya: Barcelona.

Meski begitu, menurut ESPN, superstar Argentina itu mempertimbangkan untuk merapat ke Arab Saudi, di mana dia dilaporkan telah menerima tawaran bombastis dari Al Hilal, klub rival abadi Al Nassr yang memiliki Cristiano Ronaldo. Namun, The Athletic mengklaim bahwa klub MLS Inter Miami juga berada di posisi bagus untuk merampungkan transfer Messi.

Apapun itu, kepergian Messi dari PSG rupanya meninggalkan cerita yang kurang mengenakkan mengingat adanya disharmoni antara dirinya dan fans di Paris. Namun, apakah Messi benar-benar nirkontribusi untuk jawara Ligue 1 ini?

  • Lionel Messi PSG Bayern Munich 2022-23Getty

    Seberapa bagus sebenarnya Messi di PSG?

    Itu adalah pertanyaan yang mengemuka selepas kepastian hengkangnya dia dari PSG, klub yang dibelanya sejak 2021.

    Untuk mengetahui bagus tidaknya Messi di Les Parisiens, bisa ditinjau dari dua sisi. Pertama, jika bicara soal statistik personal, Messi tak bisa didebat karena dia menikmati dua musimnya bersama PSG, terutama musim ini di mana dia telah mengukir 20 gol dan 19 assist secara keseluruhan.

    Kendati begitu, sisi lainnya akan jadi masalah. Messi tidak bisa menjawab ekspektasi klub, yakni trofi Liga Champions. Dia seharusnya membantu PSG menyudahi penantian panjang akan gelar prestisius di Benua Biru itu dan selama dua musim berseragam PSG, Messi tak pernah bisa membawa tim melewati fase 16 besar.

    Orang-orang akan mengingat itu adalah sebuah kegagalan besar ketimbang melihat statistik moncer dia dan raihan gelar domestik.

    Memang, total 57 penampilannya bagi PSG dengan ukiran 22 gol dan 31 assist di seluruh kompetisi merupakan catatan mengesankan. Bila membandingkan rerata G+A [gol dan assist] Messi saat memperkuat Barca dan PSG pun tak jauh berbeda. Di tim pertama, Messi mampu membuat G+A 1,38 per 90 menit, sementara di tim terakhir dia membuat 0,94 per laga -- sebagaimana dibeberkan oleh Transfermarkt.

    Sayangnya, rekor dia di laga Eropa bagi raksasa Prancis ini jadi perhatian tersendiri. Kendati membuat sembilan gol dan empat assist dalam 14 laga, Messi gagal mencetak gol atau assist ketika Real Madrid menyingkirkan mereka di babak gugur pada musim 2021/22.

    Kejadian serupa di musim ini ketika Messi mati kutu melihat Bayern Munich menendang PSG dari kompetisi elite Eropa itu. Bila Messi didatangkan dalam kontrak untuk menjadi pembeda di laga-laga seperti ini, dia tentu saja belum memenuhi 'tagihan'.

  • Iklan
  • PSG FANSGetty Images

    Akankah Messi dikenang oleh fans PSG?

    Kemalangan di sejumlah laga genting Eropa membuat Messi habis dicemooh fans PSG sendiri. Yang pertama datang di musim lalu, menyusul kekalahan dari Madrid. Kedua, saat dihancurkan Bayern musim ini. Seiring kepergiannya dari Paris di musim panas ini, sulit melihat apakah fans PSG akan kembali melihat masa-masa Messi di klub dengan kacamata kebahagiaan.

    Bisa dikatakan, hubungan Messi dan fans terbilang kaku, dingin. Dan itu bukan petanda yang bagus bagi Messi untuk berpisah dengan PSG. Karier Messi di ibu kota Prancis lebih condong dikenang sebagai kegagalan di mata suporter ketika buku sejarah ditulis tentang waktunya bersama Les Parisiens.

    Namun, dalam skenario masa bakti Messi yang singkat, sebagian fans mungkin masih akan menghargai fakta bahwa timnya pernah diperkuat sosok pemain terbaik sepanjang masa, peraih tujuh Ballon d'Or.

    Hanya saja, sekali lagi, hal itu tak akan pernah menghapus kepahitan bahwa Messi gagal membawa PSG terbang ke level yang lebih tinggi ketika fans amat sangat mendambakan itu: trofi Liga Champions.

0