CWC WL GFXGOAL

Lionel Messi, Kejutan Wakil Brasil, Sampai Bellingham Bersaudara: PEMENANG & PECUNDANG Babak Grup Piala Dunia Antarklub 2025

Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi di versi baru Piala Dunia Antarklub tahun ini, saat deretan klub dan pemain terbaik dunia terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti turnamen musim panas yang kian ekspansif. Namun, menyusul tuntasnya babak grup yang penuh drama, pantas dikatakan bahwa atensi kita akhirnya tertuju ke sini.

Kita telah melihat serentetan kejutan, parade skor yang mencengangkan, tim-tim besar yang gugur dini, dan bahkan aksi heroik Lionel Messi di bawah terik matahari - hampir semua yang Anda cari dari turnamen besar di era modern.

Namun siapa yang berhasil mempersembahkan kisah sukses dan kejutan, siapa yang melampaui ekspektasi dan siapa pula yang tampil jauh dari harapan awal? Berikut adalah para pemenang dan pecundang menurut GOAL dari gelaran babak grup Piala Dunia Antarklub 2025.

  • Botafogo PSG CWCGetty

    PEMENANG: Klub-klub Brasil

    Para wakil Brasil tidak hanya membawa atmosfer ke dalam pertandingan mereka yang tidak dimiliki oleh tim-tim lain, dengan para pendukung mereka yang berisik, penuh warna, dan bergairah, namun klub-klub mereka juga tampil dengan sangat baik di atas lapangan, dan terbukti menjadi paket kejutan dalam turnamen ini sejauh ini.

    Palmeiras, Flamengo, Fluminense, dan Botafogo SEMUA berhasil menembus babak 16 besar, kebanyakan tampil melebihi ekspektasi, dan bahkan klub yang disebut terakhir menggoreskan kejutan terbaik dalam turnamen sejauh ini dengan kemenangan 1-0 atas jawara Eropa, Paris Saint-Germain, yang membuat semua tercengang. Kisah sukses representatif negeri Samba jadi cerita utama di babak grup.

  • Iklan
  • FBL-WC-CLUB-2025-MATCH02-BAYERN-AUCKLANDAFP

    PECUNDANG: Auckland City

    Bagaimanapun Anda berusaha memutar narasinya, faktanya sejak awal situasi akan selalu sulit Auckland City, klub amatir yang hanya diperkuat pemain-pemain paruh waktu, untuk bersaing dengan dua klub besar Eropa plus raksasa Argentina, Boca Juniors. Tapi mungkin mereka juga tidak akan menyangka bakal jadi bulan-bulanan dan kebobolan 16 gol tanpa bisa menceploskan satu pun dalam dua laga awal.

    Tim Selandia Baru itu digilas SEPULUH GOL tanpa respons oleh kampiun Jerman Bayern Munich sebelum kembali menelan kekalahan masif di kaki Benfica dengan skor 6-0, hasil yang praktis mengubur harapan mereka untuk menembus fase gugur. Namun, paling tidak Auckland bisa pulang dengan kepala tegak setelah membendung Boca Juniors 1-1 pada pertandingan terakhir kendati hanya mencatat 26 persen penguasaan bola.

  • Estevao Willian CWC POTMGetty

    PEMENANG: Estevao

    Semua mata tertuju pada Estevao Willian yang berusia 18 tahun dalam pertandingan Palmeiras sejauh ini saat pemain muda berbakat tersebut bersiap untuk menyelesaikan transfer yang sudah lama dinantikan senilai £56 juta ($71 juta) ke Chelsea usai turnamen. Sejauh ini, sang wonderkid tidak mengecewakan.

    Tanpa banyak gembar-gembor, Estevao meraih penghargaan pemain terbaik dalam dua pertandingan beruntun melawan Porto dan Al Ahly dan menunjukkan performa impresif ketiga berturut-turut kontra Inter Miami saat menghadapi salah satu idolanya, Messi. Jelas, jika ia bisa menjaga konsistensi dan tak terganggu cedera parah, Estevao hanya akan berkembang semakin baik ke depannya; Chelsea HARUS memanfaatkan potensi tersebut.

  • FBL-WC-CLUB-2025-MATCH34-ATLETICO MADRID-BOTAFOGOAFP

    PECUNDANG: Atletico Madrid

    Korban dari kesuksesan klub Brasil, raksasa Spanyol Atletico Madrid tersingkir dari grup yang berisi PSG, Botafogo, dan Seattle Sounders - terutama akibat kekalahan telak di pertandingan pembuka melawan pemenang Liga Champions.

    Kekalahan 4-0 itu dan kemenangan mengejutkan Botafogo atas PSG membuat Atleti harus mengalahkan tim Brasil tersebut dengan selisih setidaknya tiga gol di pertandingan terakhir mereka untuk lolos ke babak 16 besar, tetapi skuad Diego Simeone kesulitan menembus barikade pertahanan rapat Botafogo dan hanya bisa menang 1-0.

  • Lionel Messi Inter Miami 2025Getty Images

    Pemenang: Messi & Miami

    Kelolosan Inter Miami ke turnamen ini - karena memuncaki klasemen musim reguler dan bukannya sebagai juara MLS Cup - menunai kontroversi besar, tapi kenyataannya adalah mereka menjadi satu-satunya klub tuan rumah yang mencapai babak 16 besar Piaal Dunia Antarklub. Dan, tentu saja, mereka patut berterima kasih kepada sang GOAT Messi untuk itu.

    Kemenangan atas Porto, tim langganan Liga Champions Eropa, tidak diragukan lagi jadi hasil paling mengesankan, ketika eksekusi tendangan bebas maut dari si maestro Argentina melengkapi comeback The Herons, dan hasil imbang dengan Palmeiras pada laga terakhir memastikan lolosnya Miami. Rekor Messi pun terjaga. Bersama klub dan negara, La Pulga tidak pernah gagal lolos dari babak grup sepanjang kariernya yang gemilang.

  • Nicolas Jackson Chelsea Club World CupGetty

    PECUNDANG: Nicolas Jackson

    Anda pantas bertanya-tanya apa yang kadang terbersit dalam pikiran Nicolas Jackson. Ia kembali jadi pesakitan untuk Chelsea dalam kekalahan mengejutkan 3-1 dari Flamengo saat ia diganjar kartu merah karena tekel ceroboh hanya empat menit setelah masuk dari bangku cadangan dan sesaat setelah tim Brasil itu memimpin 2-1.

    Itu adalah pengusiran kedua bagi Jackson dalam hanya empat penampilan klub usai kartu merahnya di akhir musim dalam kekalahan kontra Newcastle United di Premier League. Problem terkait kedisiplinannya jelas jadi isu besar dan menimbulkan pertanyaan terkait masa depannya bersama The Blues dalam jangka panjang. Skorsing Jackson pada akhirnya diperpanjang menjadi dua laga, yang boleh jadi berarti turnamen ini berakhir prematur baginya.

  • Enzo Maresca Chelsea 2025 FIFA Club World CupGetty

    PEMENANG: Chelsea

    Chelsea benar-benar terhindar dari satu malapetaka besar; setelah digadang-gadang bakal memuncaki grup yang terdiri dari Flamengo, LAFC, dan ES Tunis, The Blues entah bagaimana berhasil finis di posisi kedua setelah kekalahan mengejutkan dari klub Brasil tersebut menyusul kartu merah Jackson.

    Posisi itu tampaknya membuat tim asuhan Enzo Maresca harus berhadapan dengan Bayern Munich di babak 16 besar, tetapi di luar dugaan Die Roten justru juga menelan kekalahan mengejutkan dari Benfica dan hasil ini mengubah gambaran secara dramatis: Chelsea sekarang akan melawan raksasa Portugal tersebut di babak 16 besar, sementara Palmeiras atau Botafogo bakal menanti di perempat- final dalam bagan sistem gugur yang di atas kertas jadi skenario yang lebih menguntungkan Chelsea. Bayern, sementara itu, kemungkinan malah harus menghadapi juara Eropa PSG di delapan besar - jika kedua tim sama-sama mengalahkan lawan masing-masing.

  • Jude Jobe BellinghamGetty/GOAL

    PEMENANG: Keluarga Bellingham

    Menyusul jejak kakaknya, Jobe Bellingham menuntaskan transfer bernilai besar dari Sunderland ke Borussia Dortmund tepat waktu untuk turut meramaikan Piala Dunia Antarklub, turnamen yang juga diikuti Jude Bellingham bersama Real Madrid.

    Setelah penampilan yang kurang spektakuler dalam pertandingan pembuka grup masing-masing, baik Jobe dan Jude mencetak gol dan meraih penghargaan pemain terbaik dalam pertandingan kedua mereka. Jude bahkan mengakui bahwa dia "harus melakukan sesuatu" melawan Pachuca setelah melihat sang adik masuk papan skor sehari sebelumnya. Kedua pemain kemudian sama-sama memberikan assist dalam pertandingan terakhir grup mereka.

  • FC Salzburg v Al Hilal: Group H - FIFA Club World Cup 2025Getty Images Sport

    PECUNDANG: Para Pemain

    Dengan Piala Dunia Antarklub menjadi semacam gladi resik untuk Piala Dunia musim panas tahun depan di AS, Meksiko, dan Kanada, bisa dikatakan ada beberapa masalah pada fase awal - dan para pemain merasakan akibatnya.

    Ada masalah dengan kualitas lapangan, tetapi panas yang menyengat dan cuaca yang tidak stabil jadi masalah terbesar, dengan beberapa tim kesulitan berlatih dalam suhu di atas 40 derajat Celcius dan pertandingan dihentikan karena 'cuaca ekstrem'.

  • Argentina v Brazil - FIFA World Cup 2026 QualifierGetty Images Sport

    Pemenang: Negara-Negara CONCACAF & CONMEBOL

    Beberapa tim telah beradaptasi dengan mulus terhadap kondisi tersebut, yang menunjukkan bahwa negara-negara CONCACAF dan CONMEBOL dapat memiliki keunggulan dibandingkan rekan-rekan Eropa mereka ketika Piala Dunia dimulai tahun depan.

    Sebelumnya telah dipaparkan bagaimana apiknya performa klub Brasil, sementara klub terbaik Argentina seperti Boca Juniors dan River Plate juga terlihat nyaman di kelembapan. Klub-klub Afrika belum cukup siap untuk bersaing, tetapi negara-negara Benua Hitam akan kompetitif di arena internasional. Kendati demikian, timnas Argentina masih tetap favorit untuk mempertahankan gelar mereka.