Sekali lagi, Lionel Messi menulis episode magis saat Argentina menghancurkan Kroasia 3-0 untuk mengamankan satu tempat di partai puncak Piala Dunia 2022.
Performa La Pulga di bentrokan semi-final itu diwarnai dengan satu aksi sensasional. Setelah mencetak gol pembuka dari titik putih, selanjutnya Messi mempertontonkan kapasitasnya sebagai GOAT dengan berdansa melewati penjagaan Josko Gvardiol di sisi kiri pertahanan Kroasia sebelum memberi assist matang pada Julian Alvarez, yang mencetak brace di laga ini.
Semua mata menyorot bagaimana proses gol ketiga Albiceleste yang melibatkan duel '1v1' Gvardiol dan Messi. Pasalnya, pilar RB Leipzig itu digadang-gadang sebagai bek terbaik Piala Dunia 2022, namun bisa dengan mudahnya dipecundangi sosok veteran 35 tahun.
Dari penampilan mewah Messi semalam, lagi-lagi ada pelajaran yang bisa dipetik mengapa haram hukumnya membiarkan situasi satu lawan satu dengan sang megabintang jika tak ingin bernasib sama seperti Gvardiol. GOAL menjabarkan tiga alasannya.

.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

