20230622_Xabi_Alonso(C)Getty images

Saatnya HANCURKAN Status 'Liga Petani' Bayern! Masterclass Xabi Alonso Di Leverkusen: Rekor 100%, Lini Serang Super Eksplosif!

Dikenal luas sebagai gelandang elegan yang menjadi dirigen lapangan tengah tim, banyak yang memperkirakan Xabi Alonso akan menuai kesuksesan ketika dia merambah dunia manajerial.

Tanda-tanda itu tampaknya mulai mencuat. Ketika dia menerima job untuk debut sebagai pelatih kepala di Bayer Leverkusen, Xabi terbilang sukses membawa berbagai gagasannya sebagai seorang pemain ke dalam dunia kepelatihan yang dijalaninya saat ini.

Tak banyak di antara para pemain masyhur yang menjadi pelatih pascapensiun sanggup mereplikasi kisah epiknya ketika berurusan dengan 'dapur tim'. Xabi, sedikit dari kebanyakan itu.

Pria kelahiran Tolosa, Spanyol, 41 tahun silam, sedang dalam perjalanan mendobrak elite manajer sepakbola. Dan Bayer Leverkusen polesannya bisa menjadi secercah harapan untuk menghancurkan status 'Liga Petani' di Bundesliga yang kebanyakan orang sudah muak melihatnya.

  • Xabi Alonso Bayer LeverkusenGetty

    Musim debut fenomenal

    Bukan perkara mudah melakoni debut sebagai manajer di tim yang berada dalam kondisi bak kapal pecah. Betapa banyak nama-nama besar yang melegenda gagal mengangkat tim yang dipimpinnya saat mereka berada di ujung tanduk.

    Leverkusen, sebelum Xabi datang, berada di zona degradasi atau tepatnya di posisi kedua dari dasar klasemen. Namun ajaibnya, dengan kerja hebat yang relatif singkat, Xabi yang datang pada Oktober tahun lalu, mengubah nasib Die Werkself dari medioker mengakhiri kampanye Bundesliga 2022/23 di posisi keenam, mengantar tim menyegel spot Liga Konferensi Europa.

    Ledakan Xabi tak berhenti di situ. Legenda Liverpool dan Real Madrid itu juga menutup musim debut cemerlangnya sebagai manajer dengan membawa Leverkusen keluar sebagai semi-finalis Liga Europa!

  • Iklan
  • Xabi Alonso, Head Coach of Bayer 04 LeverkusenGetty Images

    Xabi akan jadi ancaman riil Bayern musim ini

    Pencapaian di musim lalu tak bisa serta-merta dikatakan sebagai sebuah kebetulan. Setidaknya, di tahapan awal musim ini, Xabi berhasil mempertahankan momentum musim lalu dengan sempurna.

    Tengok klasemen Bundesliga sejauh ini, siapa pemimpinnya, dan bagaimana rekor yang mencuat.

    Bukan Bayern atau Borussia Dortmund. Ya, Leverkusen kini memuncaki klasemen dan spesialnya, skuad Xabi mencapai pucuk tabel dengan rekor mentereng: 100 persen!

    Die Werkself menyapu bersih tiga pertandingan pertama dengan poin maksimal, menaklukkan duo lawan ambisius, RB Leipzig dan Borussia Monchengladbach, serta Darmstadt di saat Bayern pun melakukan hal serupa, dengan keduanya sama-sama menguasai klasemen dan mengukir sembilan poin. Namun Leverkusen unggul dari Bayern karena selisih gol.

  • Leverkusen 082023Getty

    Daya ledak serangan yang mengerikan

    Keunggulan selisih gol Leverkusen memang tak main-main. Mereka tak sebatas memenangkan seluruh tiga laga awal untuk berada di singgasana klasemen, tapi pasukan Xabi melakukannya dengan cara yang sangat spartan.

    Bagaimana lini serang Leverkusen tidak dipandang mengerikan, mereka sejauh ini mampu memberondong 11 gol dari hanya tiga pertandingan, dan cuma kecolongan tiga gol!

    Setelah membuka kampanye Bundesliga 2023/24 dengan menaklukkan Leipzig 3-2, Bayern lantas menghajar M'gladbach tiga gol tanpa respons sebelum pesta lima gol mereka tak kuasa diredam Darmstadt.

    Namun, bila menghitung laga di seluruh kompetisi musim ini, maka Leverkusen-nya Xabi telah mencetak 19 gol dari empat kemenangan di empat pertandingan! Delapan gol lainnya tercipta saat mereka meluluhlantakkan Teutonia Ottensen di putaran pertama DFB-Pokal.

    Teraktual, Leverkusen kembali memperlihatkan daya ledak serangan yang fantastis ketika membantai Alemannia Aachen di laga uji coba, Kamis (7/9) lalu, di tengah jeda internasional.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • XABI ALONSO BAYER LEVERKUSENGetty Images

    Laga vs Bayern untuk pertegas bukti

    Akhir pekan ini, Leverkusen akan kembali berjibaku dengan Bundesliga setelah kesibukan jeda internasional, menghadapi sang empunya 'liga petani' Bayern Munich.

    Fans Bundesliga barangkali tak lupa kemenangan ikonis Leverkusen saat tangan dingin seorang manajer anak bawang, tak memiliki pengalaman, memimpin armadanya mempecundangi Bayern 2-1 pada musim lalu. Xabi tahu bagaimana menghadapi tekanan nan dahsyat di laga itu.

    Empat kemenangan beruntun sekaligus akan meregangkan jarak menjadi tiga poin dengan Bayern di puncak klasemen. Jika itu dilakukan Leverkusen-Xabi, pertandingan akhir pekan ini berpotensi jadi awal untuk menyudahi monopoli membabibuta laskar Bavaria.

0