Newcastle ChelseaGetty

Musim Depan, Liga Inggris Jajal Aturan Baru: Penalti 10 Menit!

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Musim depan, "sin-bin" bisa diujicobakan
  • Demi kurangi protes dan pelanggaran-pelanggaran yang disengaja
  • Terdapat perubahan-perubahan radikal lain
  • APA YANG TERJADI?

    Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah sepakat untuk menguji coba "sin-bins" 10 menit di kompetisi-kompetisi level elite seperti Liga Primer Inggris demi mengurangi protes dan pelanggaran-pelanggaran yang disengaja atau taktis, menurut The Telegraph.

  • Iklan
  • APA ITU "SIN-BINS"?

    Secara harfiah "sin-bins" berarti "tempat sampah dosa", dan merupakan tempat untuk mengurung pemain yang diusir keluar lapangan secara sementara usai melakukan pelanggaran-pelanggaran dengan bobot tertentu. Setelah durasi selesai, pemain terkait dapat kembali ke lapangan.

    Sin-bins sukses digunakan di sepakbola level akar rumput untuk mengurangi protes terhadap keputusan wasit dan kini bisa diterapkan di level tertinggi. Pelanggaran-pelanggaran taktis juga bisa disanksi dengan sin-bins a la rugbi, hoki es, dan uni rugbi.

  • Bruno FernandesGetty

    SITUASINYA

    Sin-bins bukan satu-satunya perubahan yang berpotensi diterapkan. IFAB juga hendak menguji coba peraturan di mana hanya kapten tim yang boleh berbicara pada wasit. Peraturan handball juga akan digodok ulang, demi memastikan handball yang disengaja dan mencegah terjadinya gol dapat dihukum dengan kartu merah. Pembaruan sistem offside semi-otomatis juga akan diuji coba. Selain itu, proses eksekusi penalti juga akan lebih diperhatikan, dengan membuat peraturan untuk memastikan bola diletakkan tepat di tengah titik putih, alih-alih agak ke depan.

  • KATA IFAB:

    CEO FA (PSSI-nya Inggris) dan direktur IFAB Mark Bullingham berkata: "Hal-hal yang kami bahas adalah protes pemain, di mana itu bekerja dengan sangat baik di sepakbola akar rumput di Inggris."

    "Kami juga sudah membicarakan hal lain, terutama soal pelanggaran taktis. Saya rasa fans merasa frustrasi ketika mereka melihat sebuah serangan balik yang menjanjikan dirusak oleh pelanggaran taktis. Pertanyaan soal apakah kartu kuning adalah hukuman yang sudah cukup berat atau belum membuat kami menelaah: apakah itu juga harus dimasukkan ke protokol atau tidak."

    "Beberapa pemain sengaja melakukan pelanggaran saya tahu orang menyebutnya pelanggaran taktis, pelanggaran jahat (cynical), pelanggaran profesional, tetapi itu pelanggaran yang menghentikan serangan menjanjikan dan mereka melakukannya dengan penuh kesadaran bahwa mereka bakal dihukum kartu kuning, dan menurut kami itu benar-benar merusak pertandingan. Jadi, mungkinkah mereka urung melakukannya jika merasa bakal dikirim ke sin-bin?"

    "Saya kira kesuksesan sin-bins di sepakbola akar rumput berwujud pencegahan, alih-alih pengobatan. Sampai di titik di mana para pemain tahu ada ancaman sin-bins sehingga mereka urung melanggar. Dan kami harap ini bisa menghadirkan perubahan yang sama."

  • Premier League VARGetty

    SELANJUTNYA?

    Semua perubahan potensial di atas baru akan diterapkan paling cepat musim depan. FIFA juga dilaporkan mempertimbangkan kemungkinan menambahwa wewenang VAR.

0