- Harry Kane kini cetak 11 gol dalam lima laga terakhir
- Bayern raih kemenangan kesembilan beruntun musim ini
- Jackson cetak gol debut, Olise sumbang satu gol dua assist
GOAL/GettyPesta Gol Di Liga Champions: Harry Kane Cetak Brace, Bayern Munich Hancurkan Tim Debutan Pafos 5-1 Dan Pertahankan Rekor Sempurna Musim Ini
APA YANG TERJADI?
Bayern Munich tidak memberikan ampun kepada tim debutan Liga Champions, Pafos, dengan langsung tancap gas sejak menit awal. Harry Kane membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui penyelesaian klinis setelah menerima umpan matang dari Michael Olise. Lima menit berselang, giliran Raphael Guerreiro yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kerja sama apik dengan Nicolas Jackson.
Pesta gol Bayern berlanjut sebelum babak pertama usai. Nicolas Jackson menandai debutnya dengan sebuah gol setelah kembali menerima assist dari Olise, sebelum Kane mencetak gol keduanya pada menit ke-34 untuk membawa timnya unggul 4-0. Tuan rumah sempat memberikan perlawanan lewat gol indah Mislav Orsic sebelum jeda, namun itu tidak cukup untuk membendung kekuatan raksasa Jerman.
Pada babak kedua, Bayern mengontrol tempo permainan dan berhasil menambah satu gol lagi. Olise melengkapi penampilan gemilangnya dengan sebuah gol dari sudut sempit untuk memastikan kemenangan 5-1. Bayern bahkan nyaris menambah keunggulan di akhir laga, namun dua peluang beruntun dari Serge Gnabry dan Jackson hanya membentur tiang gawang.
GAMBARAN BESAR
Kemenangan ini kembali menegaskan betapa tajamnya Kane sejak bergabung dengan Bayern. Dengan tambahan dua gol, penyerang timnas Inggris ini telah mengoleksi 102 gol hanya dari 105 penampilan. Performanya musim ini sangat fenomenal, dengan catatan 17 gol dari sembilan laga di semua kompetisi, menjadikannya mesin gol paling menakutkan di Eropa saat ini.
Bagi Bayern, hasil ini melanjutkan rekor 100 persen kemenangan mereka di musim 2025/26. Tim asuhan Vincent Kompany telah memenangkan sembilan dari sembilan pertandingan, mencetak total 35 gol. Mereka kokoh di puncak klasemen Bundesliga dan kini memimpin grup Liga Champions dengan enam poin sempurna dari dua pertandingan, menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing di semua lini.
Di sisi lain, ini adalah malam yang berat bagi Pafos. Pertandingan kandang pertama mereka dalam sejarah fase liga Liga Champions berakhir dengan kekalahan terbesar mereka di kompetisi Eropa. Meski demikian, mencetak gol ke gawang tim sekelas Bayern bisa menjadi sedikit penghiburan dan pengalaman berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya di panggung termegah Eropa.
APA YANG DIKATAKAN?
Penyerang Bayern Nicolas Jackson mengakui bahwa kemenangan tersebut diraih berkat permainan tim yang solid. "Itu tidak mudah, tapi kami bermain sangat baik. Kami memenangkan pertandingan berkat intensitas tinggi kami," ujarnya. Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa mencetak gol debut. "Saya sangat senang. Saya berusaha mencapai level terbaik saya secepat mungkin dan bersyukur bisa mencetak gol."
Gelandang senior Joshua Kimmich menyoroti peran krusial Harry Kane. "Dia sedang dalam performa terbaiknya. Sangat membantu kami ketika dia mencetak dua atau tiga gol setiap pertandingan," puji Kimmich. Namun, ia juga memberikan catatan kritis. "Saya pikir babak pertama berjalan baik, tetapi di babak kedua kami tidak begitu kuat. Saya rasa Pafos bisa merepotkan tim lain di kandang."
Sang bintang pertandingan, Harry Kane, sepakat bahwa timnya membuat laga terlihat mudah. "Kami bermain di saat yang sangat baik. Sayangnya bagi mereka, mereka berhadapan dengan kami," katanya. Kane juga memuji rekan setimnya, Jackson. "Dia fantastis hari ini. Dia mencetak gol, assist, dan kurang beruntung. Kami akan membutuhkannya musim ini."
Pelatih Vincent Kompany menegaskan bahwa hasil akhir tidak mencerminkan jalannya laga sepenuhnya. "Itu terlihat mudah, tetapi sama sekali tidak. Di babak kedua kami harus berjuang keras," jelasnya. Kompany juga kembali menegaskan ambisi besar timnya. "Mimpi kami adalah berada di final dan memiliki kesempatan untuk memenangkannya. Tapi sekarang kami harus fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya."
MATCH SUMMARY
UEFATAHUKAH ANDA?
Bayern memiliki rekor impresif saat menghadapi lawan baru di Liga Champions. Kemenangan atas Pafos menjadi yang kesepuluh dari 11 kali pertemuan pertama mereka dengan sebuah tim di kompetisi ini. Satu-satunya kekalahan dalam catatan tersebut terjadi saat mereka takluk 1-0 dari Aston Villa pada musim lalu.
Keunggulan cepat 4-0 dalam 35 menit yang diraih Bayern dalam laga ini bukanlah hal baru bagi mereka. Faktanya, ini adalah kali ketiga dalam sejarah Liga Champions sebuah tim tandang mampu mencetak empat gol secepat itu, dan ketiga rekor tersebut dipegang oleh Bayern (sebelumnya melawan AS Roma pada 2014 dan Viktoria Plzen pada 2022).
Bagi Pafos, malam bersejarah ini sayangnya juga menjadi catatan kelam. Kekalahan 5-1 ini merupakan kekalahan terbesar mereka di kompetisi Eropa. Hasil ini juga menyamai rekor kekalahan terbesar sebuah tim dalam laga kandang debutnya di Liga Champions, yang sebelumnya dipegang oleh Ferencvárosi TC saat kalah 5-1 dari Ajax pada 1995.
BERIKUTNYA?
Setelah meraih kemenangan meyakinkan di Eropa, fokus Bayern akan segera kembali ke kompetisi domestik. Mereka akan berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen Bundesliga dan melanjutkan rekor kemenangan beruntun mereka saat menghadapi laga liga di akhir pekan.
Di Liga Champions, posisi Bayern sangat nyaman. Dengan dua kemenangan dari dua pertandingan, mereka memegang kendali penuh atas nasib mereka. Kemenangan di laga berikutnya hampir pasti akan memuluskan tiket mereka ke babak gugur.
Secara jangka panjang, ambisi tim asuhan Kompany tetap sama: menjuarai Liga Champions. Seperti yang diungkapkan sang pelatih, setiap kemenangan di fase liga adalah langkah penting untuk membangun momentum menuju tujuan akhir mereka, yaitu mengangkat trofi paling bergengsi di Eropa tersebut.



