Brahim Diaz Milan Tottenham Champions League 14022023Getty Images

Singa Eropa Bangun Dari Tidur! 5 Catatan Sensasional AC Milan Saat Jungkalkan Tottenham Hotspur

Singa Eropa? Raksasa Liga Champions? Buat Anda yang terkejut atau baru melek dengan sebutan ini, boleh luangkan waktu sejenak membuka kembali lembaran sejarah siapa AC Milan di kancah Liga Champions.

Di sini, kita tidak akan membuka "pelajaran sejarah", karena kita akan membahas deretan catatan apik yang ditorehkan Rossoneri selepas kemenangan krusial 1-0 atas Tottenham Hotspurs di leg pertama fase 16 besar UCL.

Permainan anak-anak Stefano Pioli mungkin terbilang tak atraktif bagi sebagian. Tapi bagi sebagian lainnya, terutama penikmat filosofi Catenaccio, Milan telah menunjukkan kembali identitas sepakbola Italia yang sesungguhnya.

Mengusung permainan bertahan yang aduhai, Spurs dibuat frustrasi selama 90 menit dengan pola penyerangan mereka. Namun, gol cepat Brahim Diaz efektif dan itu menjadi pembeda di bentrokan pertama ini. Kemenangan tersebut praktis menjadi modal berharga dalam lawatan ke London mendatang.

Simak lima catatan mentereng Milan pascakemenangan atas Spurs.

  • Thiaw Milan Tottenham Champions LeagueGetty

    Penyerangan terbaik adalah bertahan

    Mari kita balik prinsip 'pertahanan terbaik adalah menyerang' menjadi 'penyerangan terbaik adalah bertahan'. Milan mafhum betul, meladeni permainan cepat Spurs tidak akan efektif dengan menyerang, menyerang dan menyerang.

    Secara taktik dan pertahanan, Milan sempurna dalam skema 3-4-2-1, karena Spurs tak pernah benar-benar bisa membuat satu peluang bersih. Yang menarik, kombinasi Malick Thiaw dan Pierre Kalulu -- keduanya hanya seharga 5 juta euro -- sukses mengantungi kaliber Dejan Kulusevski dan Son Heung-min. Sementara pemain veteran macam Simon Kjaer mengontrol Harry Kane dengan sempurna. Jangan lupa, Milan mencetak gol cepat via Brahim Diaz adalah aspek taktikal, karena setelahnya, bagi Stefano Pioli penyerangan terbaik adalah bertahan!

  • Iklan
  • Letupan San Siro

    Rekor penonton di Italia terpecahkan tadi malam. Tak tanggung-tanggung, 74.320 suporter menyatroni San Siro untuk membuat stadion meletup-letup sepanjang pertandingan. Tak pernah ada dalam sejarah sepakbola Italia suporter semeriah dan seantusias ini.

    Bisa dibayangkan ketika Milanisti bersatu padu, yang tersisa hanya atmosfer angker bagi para lawan. Spurs, sedikit banyak terintimidasi dengan raungan para loyalis Rossoneri yang jadi salah satu kunci kemenangan tim malam ini.

  • Brahim Diaz celebration Rafael Leao AC Milan vs Tottenham 2022-23Getty Images

    Penantian panjang tepat sedekade

    2013 menuju 2023. Di bulan yang sama dalam rentang satu dekade, Milan perkasa di fase knock-out Liga Champoins.

    Ya, ini merupkana kemenangan pertama Milan di babak gugur UCL sejak mereka berhasil mengalahkan Barcelona 2-0 di fase yang sama pada 13 Februari 2013 silam. Penantian panjang, dan harapan itu kembali terbentang.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • 20230214 Brahim DiazGetty Images

    Ruh legenda merasuk

    Milan bukan tipe tim yang memulai permainan seketika itu pula langsung panas. Tapi hari ini, mereka sepertinya kerasukan ruh legenda klub.

    Untuk diketahui, gol cepat Brahim Diaz di menit ketujuh, merupakan yang tercepat bagi Milan di babak gugur Liga Champions sejak torehan legenda Ronaldinho saat membobol gawang Manchester United Februari 2010 silam.

  • Milan Tottenham Champions LeagueGetty Images

    Rafael Leao adalah kunci

    Satu kerugian besar apabila Milan benar-benar merelakan kepergian Leao, sebagaimana rumor yang mencuat belakangan ini yang menghubungkannya dengan Manchester United.

    Peran vital bintang muda Portuga itu kentara terasa semalam, dengan dirinya menuntaskan sembilan dribel saat melewati setiap tembok penjagaan Spurs. Tahukah Anda? Itu merupakan catatan tertinggi yang pernah dilakukan pemain Milan di ajang Liga Champions sejak musim 2003/04. Bukan pencetak gol penentu, tapi permainan kunci Leao membuatnya dinobatkan sebagai man of the match.

0