Legenda Manchester United Paul Scholes Ungkap Pemain Yang Pernah 'Hancurkan' Dirinya Di Era Sir Alex Ferguson

Scholes mungkin merupakan salah satu nama paling legendaris dalam sejarah Manchester United, tetapi tampil mengesankan dalam latihan tidak selalu mudah. Mantan gelandang itu mengungkapkan kepada The Telegraph bahwa salah satu ujian terbesarnya adalah melawan Andrei Kanchelskis, yang baru saja direkrut dari Shakhtar Donetsk dan tidak kenal ampun terhadap pemain akademi yang diminta untuk bermain bersamanya.

Scholes mengingat pertemuan pertamanya dengan Kanchelskis, dan mengatakan: "Salah satu sesi latihan pertama saya di sana, saya bermain dan saat itu saya mungkin berusia 17 tahun dan diminta beroperasi sebagai bek kiri. Klub baru saja merekrutnya [Kanchelskis]. Tim utama tidak bertanding jadi dia datang. Saya bukan bek kiri. Kami tidak tahu banyak tentangnya saat itu. Kami hanya tahu dia adalah pemain sayap yang hebat. Dia menghancurkan saya! Saya tidak sanggup menghadapinya!"

Kanchelskis kemudian melanjutkan kariernya di United dengan sukses, bermain sebanyak 161 kali antara tahun 1991 dan 95, tetapi Scholes-lah yang dikenang sebagai salah satu pemain terbaik klub tersebut. Meski mengalami pengalaman yang sulit, ia tampil sebanyak 714 kali untuk klub, memenangkan 13 gelar Liga Primer dan sejumlah trofi lainnya.

Kanchelskis adalah jawaban untuk salah satu pertanyaan trivia paling populer dalam dunia sepak bola. Setelah memberikan pengaruh di seluruh dunia sepak bola Inggris dan Skotlandia, ia adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam derbi Manchester, Merseyside, dan Old Firm.

Scholes sekarang menjadi kepala perekrutan di Salford City, klub yang dimiliki oleh mantan rekan setimnya di United, Gary Neville. Ia berada di tribun saat mereka menghadapi Manchester City di putaran ketiga Piala FA pada Sabtu (11/1) dan tidak diragukan lagi akan menonton United menghadapi Arsenal sehari berselang.