FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

Keluarga Sampai Panik, Kenapa Lautaro Martinez MENANGIS Selama Dua Hari Jelang Inter Milan Vs Barcelona Di Liga Champions?

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

  • Martinez akui "menghabiskan dua hari untuk menangis"
  • Alami cedera di leg pertama semi-final Liga Champions
  • Tiba-tiba sembuh untuk leg kedua
  • APA YANG TERJADI?

    Lautaro Martinez mengalami cedera paha pada laga leg pertama semi-final Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan, yang berakhir dengan skor 3-3 di Estadi Olimpic Lluis Companys.

    Gara-gara cedera tersebut, ia melewatkan beberapa sesi latihan di hari-hari berikutnya, sebelum akhirnya kembali beraktivitas secara mengejutkan pada Senin (5/5) kemarin dan bahkan dipercaya sebagai starter pada leg kedua yang digelar di San Siro. Kini, striker Argentina itu membuka diri soal beban mental dari cedera tersebut dan bagaimana ia sempat membuat keluarganya cemas dan panik.

  • Iklan
  • APA YANG DIKATAKAN MARTINEZ?

    Martinez bercerita soal cederanya kepada Sky Sports: “Saya sedikit kesulitan, bahkan sampai tidak bisa mengangkat kaki. Selama dua hari setelah mengalami cedera di Barcelona, saya habiskan dengan menangis di rumah."

    "Saya melakukan sesi latihan ganda sepanjang pekan dan mencoba untuk pulih. Diperban ketat dan langsung kembali ke lapangan. Begitulah saya. Dalam pertandingan seperti ini, saya harus ikut. Saya menangis bersama istri dan anak-anak di rumah, tetapi saya berjanji kepada mereka bahwa saya akan bermain. Bahkan ibu saya khawatir - dia menelepon saya sepanjang pagi, tetapi saya tidak menjawab karena dia sangat menderita."

  • Lautaro Martinez Inter Barcelona 06052025Getty Images

    SITUASINYA

    Kesembuhan Martinez sampai ia sempat bertanding di leg kedua dinilai sebagai sebuah keajaiban. Perannya terbukti krusial dalam mengalahkan Barca asuhan Hansi Flick, mengamankan tiket final Liga Champions kedua dalam tiga tahun untuk Inter Milan. Striker 27 tahun itu mencetak gol pembuka dan memenangkan penalti yang membawa Nerazzurri unggul dua gol saat jeda. Barca sempat membalikkan kedudukan, tapi gol menit akhir Francesco Acerbi kembali menetralkan skor. Davide Frattesi lalu mengembalikan keunggulan Inter pada babak tambahan, memastikan mereka menang 4-3 (agregat 7-6).


  • FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

    SELANJUTNYA UNTUK INTER MILAN & LAUTARO MARTINEZ

    Martinez kini bakal mempersiapkan fisiknya untuk menghadapi PSG di partai puncak yang digelar di Munich, setelah klub Prancis itu menyingkirkan Arsenal di semi-final. Armada Simone Inzaghi mengalami patah hati ketika dipecundangi Manchester City di final edisi 2022/23, dan Lautaro bakal berusaha sekuat tenaga untuk menghindarkan klubnya dari nasib yang sama tahun ini.

0