Yamal menyematkan bendera Maroko dan Guinea Khatulistiwa di sepatu yang ia kenakan, sebagai bentuk penghormatan terhadap negara kelahiran ayah dan ibunya. Maroko sempat berharap Yamal bersedia membela tim nasional mereka, dengan presiden PSSI-nya Maroko - Fouzi Lekjaa - berbicara pada 2023: "Kami mempresentasikan proyek kami kepadanya dan keluarganya, tetapi Lamine sudah mantap ingin membela Spanyol. Spanyol dan Maroko hanya terpisahkan 14 kilometer, dan hal-hal seperti ini wajar terjadi. Saya menghormati keputusan Lamine."