Soal Kontroversi 'Gol Hantu' Lamine Yamal, Presiden Barcelona Joan Laporta Minta Tanding Ulang Vs Real Madrid

Barcelona kalah 3-2 di El Clasico meski sempat memimpin dua kali dalam pertandingan tersebut saat Real Madrid melakukan comeback yang luar biasa atas rival klasik mereka di Santiago Bernabeu, Senin (22/4) dini hari WIB. Namun, pertandingan tersebut diwarnai kontroversi karena tendangan Lamine Yamal ke tiang dekat di babak pertama – yang sepertinya sudah melewati garis gawang – dianulir oleh VAR. Sehari kemudian, presiden Joan Laporta tidak puas, mengeluarkan pernyataan pedas saat dia mengklaim klubnya dapat mempertimbangkan untuk mengajukan kemungkinan pertandingan ulang El Clasico.

Sekitar waktu yang sama dengan keluarnya pernyataan Laporta, RFEF merilis audio dari tinjauan VAR tentang 'gol hantu' Yamal di mana petugas VAR Sanchez Martinez terdengar memberi tahu wasit di lapangan Soto Grado bahwa tidak ada bukti konklusif bahwa bola benar-benar melewati garis gawang.

Dalam audio yang dirilis RFEF, Martinez terdengar mengatakan kepada Grado: "Tidak ada bukti bahwa bola telah masuk."

Tetapi, Tim Catalan mungkin tidak sepenuhnya puas dengan pengungkapan audio VAR karena kurangnya teknologi garis gawang di La Liga membuat tayangan ulang menjadi tidak meyakinkan.

Setelah kekalahan beruntun melawan Paris Saint-Germain dan Los Blancos, tim asuhan Xavi akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan saat mereka menghadapi Valencia di kandang sendiri pada lanjutan La Liga, Selasa (30/4) dini hari WIB.