- Yamal cetak brace, sempat bawa Spanyol unggul 5-1
- Prancis bangkit dengan 3 gol di 11 menit terakhir
- Spanyol hadapi Portugal di final Nations League
AFPLamine Yamal Gemilang, Spanyol Taklukkan Prancis Dalam Drama Sembilan Gol Di UEFA Nations League
APA YANG TERJADI?
Spanyol mengalahkan Prancis dengan skor 5-4 dalam pertandingan Nations League yang penuh drama di Stuttgart. Lamine Yamal menjadi bintang dengan mencetak dua gol, membantu Spanyol unggul 4-0 dan 5-1. Gol-gol dari Nico Williams, Mikel Merino, dan Pedri memperkuat dominasi Spanyol di babak pertama dan awal babak kedua.
Prancis, yang sempat tertinggal jauh, menunjukkan semangat juang luar biasa. Rayan Cherki, dalam debut internasionalnya, mencetak gol indah, diikuti gol bunuh diri Dani Vivian dan sundulan Randal Kolo Muani di menit akhir. Meski nyaris menyamakan kedudukan, Prancis gagal memaksa perpanjangan waktu.
Kiper Spanyol Unai Simon berperan besar dengan beberapa penyelamatan krusial, terutama saat Prancis mendominasi awal laga. Kemenangan ini membawa Spanyol ke final melawan Portugal di Munich, sementara Prancis akan berebut posisi ketiga melawan Jerman di Stuttgart.
GAMBARAN BESAR
Pertandingan ini adalah bentrokan dua raksasa, juara Nations League 2021 (Prancis) dan 2023 (Spanyol), yang lolos dari perempat-final lewat adu penalti. Stuttgart menjadi saksi duel sengit yang tak terduga, dengan sembilan gol tercipta, menjadikan laga ini salah satu yang paling menghibur dalam sejarah turnamen.
Spanyol menunjukkan kekuatan serangan mereka, dipimpin Yamal yang berusia 17 tahun, kandidat Ballon d'Or. Nico Williams, Merino, dan Pedri juga tampil cemerlang, sementara Unai Simon menjaga gawang dari gempuran awal Prancis. Namun, kelemahan di menit akhir nyaris merugikan Spanyol.
Prancis, meski kalah, menunjukkan karakter dengan kebangkitan dramatis. Gol-gol akhir dari Cherki, Vivian (bunuh diri), dan Kolo Muani membuktikan bahwa tim asuhan Didier Deschamps tetap berbahaya. Kekalahan ini membuat Prancis harus puas berebut tempat ketiga, sementara Spanyol bersiap melawan Portugal.
APA YANG DIKATAKAN?
Yamal, yang terpilih sebagai Pemain Terbaik Pertandingan, mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan Spanyol. “Yang terpenting adalah menang dan lolos ke final. Saya sangat senang bisa bermain di final pada hari Minggu,” ujarnya dengan penuh semangat kepada RTVE.
Yamal juga menyoroti intensitas laga melawan Prancis. “Ketika dua tim hebat bertemu, sering kali banyak gol tercipta. Mereka membuat kami menderita sampai akhir, tapi kami lolos ke final meski ada kesalahan,” tambahnya, mencerminkan kematangan di usia muda.
Pemain bernomor punggung 19 ini menegaskan ambisi timnya. “Kami tahu apa yang ingin kami capai. Kami ingin membuat sejarah. Kemenangan itu menyenangkan, dan kami ingin semua pemain menikmatinya. Saya harap kami bisa terus seperti ini.
Yamal juga tak lupa menyinggung final melawan Portugal serta adanya Cristiano Ronaldo. “Ronaldo adalah legenda, dan saya sangat menghormatinya. Tapi saya akan melakukan tugas saya dan berusaha menang pada hari Minggu,” ujarnya, menunjukkan kepercayaan diri menghadapi laga besar.
Kapten Prancis, Kylian Mbappe, mengakui kelemahan timnya. “Kami punya momen permainan bagus yang sudah lama tidak kami tunjukkan. Tapi dalam sepuluh menit di babak pertama, kami kebobolan dua gol, dan hal serupa terjadi di babak kedua,” katanya kepada RTVE dengan nada kecewa.
Mbappe tetap melihat sisi positif meski kalah. “Kami tidak konsisten selama 90 menit, tapi kami sudah membaik. Ketika kalah, selalu ada hal negatif yang disorot, tapi tidak semuanya buruk,” pungkasnya.
TAHUKAH ANDA?
Prancis kebobolan 5+ gol untuk pertama kalinya sejak 12 Maret 1969 melawan Inggris (0-5).
Spanyol vs Prancis mendapati terciptanya sembilan gol (5-4 untuk Spanyol), yang terbanyak dalam pertandingan UEFA Nations League mana pun
MATCH SUMMARY
UEFABERIKUTNYA?
Spanyol akan menghadapi Portugal di final Nations League di Munich pada hari Minggu. Laga ini menjadi panggung bagi Yamal untuk bersinar melawan Ronaldo, legenda sepakbola yang dihormatinya. Pertandingan ini diprediksi sengit, mengingat performa impresif kedua tim di turnamen ini.
Prancis, di sisi lain, akan berduel melawan Jerman di Stuttgart untuk memperebutkan posisi ketiga. Setelah kebangkitan dramatis melawan Spanyol, tim asuhan Didier Deschamps akan berusaha menutup turnamen dengan kemenangan, selagi Mbappe dan Cherki sebagai tumpuan.