Lamine YamalGetty

KEJUTAN BESAR! Lamine Yamal Hampir TINGGALKAN Barcelona Demi Bayern Munich

  • Bayern Munich adakan pertemuan rahasia di Madrid pada 2022
  • Jorge Mendes memblokir kesepakatan transfer Yamal agar ia tetap di Barcelona
  • Yamal kemudian meneken kontrak dengan klausul rilis €1 miliar
  • APA YANG TERJADI?

    Terungkap kabar mengejutkan bahwa Bayern Munich hampir berhasil merebut Lamine Yamal dari Barcelona pada 2022. Direktur olahraga Die Roten kala itu, Hasan Salihamidzic, serta direktur teknik Marco Neppe bahkan menggelar pertemuan rahasia di Madrid dengan agen lama Yamal, Ivan de la Pena, menurut laporan BILD.

    Bayern menyusun sebuah rencana jangka panjang yang cukup matang: memindahkan keluarga Yamal ke Jerman, menunggu hingga ia berusia 16 tahun pada 2023, lalu mengamankan tanda tangannya dengan kompensasi sekitar €5 juta. The Bavarians merasa punya keuntungan untuk mencuri start sebelum seluruh dunia sadar betapa istimewanya bakat winger Spanyol tersebut.

    Namun kesepakatan itu kolaps di tahap terakhir ketika super-agen Jorge Mendes turun tangan dan mengambil alih posisi sebagai agen Yamal untuk menutup pintu bagi Bayern. Barca pun mempercepat promosi sang pemain ke tim utama, sehingga memastikan masa depannya berada di Catalunya.

  • Iklan
  • Levante UD v FC Barcelona - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

    SITUASINYA

    Kabar ini menunjukkan betapa Bayern nyaris mengubah perjalanan karier salah satu wonderkid paling cemerlang di dunia itu. Kini, Yamal bahkan digadang-gadang sebagai salah satu kandidat peraih Ballon d’Or 2025—sebuah skenario yang bisa saja berbeda jika Bayern berani lebih agresif.

    Bayern pada akhirnya tersandung karena ragu mengeluarkan €5 juta untuk Yamal yang saat itu masih berusia 15 tahun. Angka itu dianggap terlalu berisiko kala itu. Setahun berselang, Yamal sudah debut di tim utama Barca dan pada 2023 meneken kontrak baru dengan klausul rilis fantastis €1 miliar, memastikan tak ada klub lain yang bisa merayunya untuk hengkang.

    Bagi Barca, ini memperkuat nilai akademi La Masia mereka dan kepercayaan yang mereka berikan kepada Yamal dengan memberinya menit bermain saat berusia 15 tahun. Bagi Bayern, itu adalah "bagaimana jika" yang menyakitkan lainnya di pasar transfer, mirip dengan bakat muda lainnya yang terlepas.

  • TERLEBIH

    Laporan BILD menyebut kunjungan Salihamidzic ke Madrid awalnya untuk mendapatkan Gavi, namun para pemandu bakat Bayern amat terkesan dengan performa Yamal di level junior. Saat makan malam dengan De la Pena, mereka menyatakan minat untuk mendatangkan keduanya.

    Mereka pun menyusun rencana konkret untuk memindahkan keluarga Yamal, mempersiapkannya untuk hidup di Jerman, dan menyiapkannya bermain bersama Gavi serta Adam Aznou, yang memang bergabung dengan Bayern sejak 2022. Namun intervensi Mendes mengubah segalanya. Mendes disebut menyinggung bahwa keluarga Yamal “mungkin bisa diyakinkan” dengan €5 juta, tapi Bayern ragu mengambil risiko.

    Sementara itu, Barcelona sudah menunjukkan kepercayaan lebih, memberinya debut di usia 15 tahun 9 bulan. Momen tampil di Camp Nou saat ia masih berstatus pelajar menjadi ikatan emosional yang tak mampu ditandingi tawaran finansial dari klub lain.

  • لامين يامال(C)Getty images

    SELANJUTNYA BUAT YAMAL & BARCELONA

    Keputusan Barca memberi kepercayaan sejak dini kini menjadi langkah yang genius: Yamal bukan hanya menjadi andalan tim utama, tetapi juga sudah menjadi pemain internasional Spanyol dan salah satu talenta paling berharga di dunia. Prioritas Barca kini jelas: terus melindungi "permata" mereka dari godaan klub-klub besar lain, sekaligus menjadikannya wajah baru klub di era pasca Lionel Messi.