Lamine Yamal Barcelona 2025-26Getty

"Lamine Yamal Terancam TINGGALKAN Barcelona" - Penasihat Teknik PSSI Buka-Bukaan Susahnya Pertahankan Sang Wonderkid

  • Yamal berkomitmen di Barcelona

    Barcelona harus bekerja keras meyakinkan Lamine Yamal bahwa La Masia adalah tempat terbaik bagi perkembangan dirinya. Akademi Barca itu memang sejak dulu terkenal menjadi tempat lahirnya bintang-bintang dunia, dan Yamal kini tumbuh mengikuti jejak tersebut.

    Sejak bakatnya pertamanya ditemukan, Yamal langsung dibandingkan dengan Lionel Messi. Rekor demi rekor pun pecah atas namanya, dan mengingat usianya yang masih belia, bukan tak mungkin ia akan terus menambah pundi-pundi rekornya di masa depan. Barcelona bergerak cepat memastikan bahwa merekalah yang menikmati kemampuan Yamal saat ini dan puncak kariernya di masa mendatang, mengikatnya dengan kontrak jangka panjang dan memberinya nomor punggung 10 warisan Messi. Wonderkid 18 tahun itu meneken kesepakatan baru berdurasi enam tahun pada Mei kemarin, dengan nilai kontrak menggiurkan mencapai €40 juta per tahun, menurut The Athletic.

  • Iklan
  • Lamine Yamal Barcelona 2022-23Getty Images

    Mengapa Barcelona terpaksa menunda debut senior Yamal

    Jordi Cruyff berperan besar dalam memastikan talenta muda itu tetap di Camp Nou. Putra legenda Barca dan Belanda Johan Cruyff itu bekerja erat dengan Yamal dan keluarganya ketika ia menjabat sebagai direktur olahraga klub. Ia tahu bahwa Yamal akan menjadi sebuah permata bagi Barca yang tentunya diincar berbagai klub rival.

    Menangkis minat-minat tersebut tidaklah mudah. Pria yang kini menjabat Penasihat Teknis PSSI itu menggambarkan situasinya kepada SPORT: “Saat itu ada ancaman Lamine Yamal meninggalkan Barcelona. Kami menunda debutnya sampai merasa semuanya aman. Dia luar biasa. Untuk menjaganya, sekarang itu tugas klub. Saya sudah tidak di dalam lagi.”

    Cruyff sebelumnya juga mengungkap kepada Movistar Plus bahwa debut Yamal sebenarnya bisa datang jauh lebih cepat andai klub menuruti kemauan tim kepelatihan: “Pertama kali dia ikut latihan [bersama tim utama], lima menit kemudian pelatih, waktu itu Xavi, menatap kami dan berkata, ‘anak ini istimewa’. Saya ingin memberinya debut lebih cepat, tapi saat itu kami belum punya kontrak yang mengikat, jadi kami harus memastikan dulu bahwa ia akan menjadi milik kami untuk waktu yang lama. Bahkan para veteran pun langsung tahu dia sesuatu yang spesial, sangat sulit ditemukan.”

  • Dibandingkan Messi, Yamal ingin menulis kisahnya sendiri

    Sejak mengorbit bersama tim utama, Yamal terus melesat hingga menempatkan dirinya di jajaran pemain elite sepakbola dunia. Ia sadar bahwa bayang-bayang perbandingan dengan Messi akan terus mengiringi kariernya, tetapi tekadnya adalah membangun nama sendiri untuk Barcelona dan Spanyol.

    Yamal berkata: “Saya selalu berusaha menempuh jalan saya sendiri. Bagi saya Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah bagi saya, tak perlu diragukan lagi. Dia kidal, saya juga. Dia bermain untuk Barcelona, dan saya bermain untuk Barcelona. Dia bermain sebagai winger kanan, sama seperti saya. Jelas ada banyak kesamaan dan itu bukan masalah. Saya hanya ingin membangun jalan saya sendiri.”

    Ia menambahkan : “Messi menulis kisah legendarisnya, dan saya berharap bisa memiliki karier sukses seperti dia. Tapi yang terpenting, saya ingin memainkan sepakbola dengan cara saya sendiri, menulis cerita saya sendiri, dan membuat orang-orang mengingat nama Lamine Yamal.”

  • Lamine Yamal Barcelona 2025-26Getty

    Akankah Yamal sabet Ballon d'Or?

    Dan di usia yang baru 18 tahun, seluruh dunia telah menyaksikan kisah yang ia tulis sendiri. Yamal sudah memenangkan penghargaan Kopa Trophy serta Golden Boy, lalu menambahnya dengan gelar La Liga bersa,a Barca serta membantu Spanyol juara Piala Eropa. Ia bahkan finis di posisi kedua di Ballon d’Or 2025, tepat di bawah bintang Paris Saint-Germain Ousmane Dembele.

    Banyak pihak meyakini bahwa tinggal menunggu waktu sebelum Yamal meraih Ballon d’Or pertamanya—bahkan sebagian menilai ia bisa melampaui jumlah Bola Emas yang Messi menangkan. Musim 2026 bisa menjadi langkah besar menuju itu: dari kompetisi domestik dan Eropa bersama Barcelona hingga tampil di Piala Dunia bersama Spanyol musim panas mendatang.