- Yamal bantah kritik soal ego
- Barcelona ditahan imbang oleh Vallecano
- Sang wonderkid tepis isu miring tentang dirinya
Getty Images SportDisindir Hansi Flick, Lamine Yamal Balas Omongan Manajer Barcelona Itu
APA YANG TERJADI?
Hasil 1-1 Barcelona melawan Rayo Vallecano membuat Hansi Flick murka. Sang pelatih meminta skuadnya meninggalkan “ego” dan kembali menekankan kebersamaan, memperingatkan bahwa sikap keegoisan bisa “menghancurkan kesuksesan”.
Namun Lamine Yamal tak tinggal diam. Dalam wawancara terbuka dengan RTVE, wonderkid 18 tahun itu menilai hasil imbang tersebut bukan disebabkan ego, melainkan kurangnya intensitas di awal musim. Yamal, yang mencetak gol penalti di Vallecas, masih menjadi andalan Barca dengan dua gol dan dua assist hanya dalam tiga laga La Liga.
Getty ImagesAPA YANG DIKATAKAN YAMAL?
Menanggapi komentar Flick, Yamal berkata: "Saya rasa ini lebih karena kami tidak memulai musim dengan intensitas seperti yang kami miliki di akhir musim lalu, bukan soal ego di ruang ganti. Setelah hasil imbang, wajar suasana hati jadi buruk; pada akhirnya, Anda harus menang.”
SITUASINYA
Yamal memang terus menjadi perhatian, tak hanya di lapangan bersama Barcelona dan timnas Spanyol, tapi juga di luar lapangan. Pesta ulang tahunnya yang ke-18 sempat diinvestigasi, sementara hubungan pribadinya juga ramai menjadi bahan berita. Namun kritik dan perhatian itu tak menggoyahkannya.
Ia menegaskan: "Belakangan ini lebih banyak orang bicara soal apa yang saya lakukan di luar lapangan daripada apa yang saya lakukan di dalamnya. Tapi mereka melakukan itu juga karena pencapaian saya di lapangan. Kalau saya bermain di Mataro (klub divisi delapan Liga Spanyol), pesta ulang tahun saya takkan berdampak sampai seperti itu."
"Saya tak terpengaruh dengan apa kata orang. Saya menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup saya pasti akan dibicarakan, dan sebagian besar hanya karangan. Saya tak terlalu peduli. Seperti yang saya katakan saat perpanjangan kontrak, untuk hal baik maupun buruk, saya hanya mendengarkan lingkaran saya sendiri—mereka yang benar-benar tahu hal yang sebenarnya dan apa yang penting. Itu menjadi kekuatan saya, karena kalian takkan pernah mendenar Lamine sedih atau bahagia hanya karena ucapan orang lain. Saya melanjutkan jalan saya, tetap dengan mentalitas yang saya miliki, yang menurut saya telah membawa saya sampai di sini."
Getty Images SportSELANJUTNYA UNTUK BARCELONA
Laga melawan Valencia pada 15 September akan menjadi ujian penting, baik untuk otoritas Flick maupun kepemimpinan Yamal yang semakin berkembang. Jika Barca terpeleset lagi, pertanyaan soal intensitas musim lalu dan kemampuan Flick mengendalikan ruang ganti penuh bintang muda dan veteran akan kembali mengemuka.



