- Mbappe berkunjung ke Swedia
- Terdapat laporan tindak pemerkosaan di sebuah hotel di Stockholm
- Penyelidikan dibuka
GettyKylian Mbappe Diklaim Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan Di Hotel Swedia
APA YANG TERJADI?
Jaksa Swedia mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dibuka atas sebuah laporan resmi tindak pemerkosaan dalam sebuah hotel di Stockholm, namun belum ada tersangka yang disebutkan.
Otoritas Jaksa Swedia merilis pernyataan: "Menanggapi laporan media terhadap dugaan tindak pemerkosaan di Stockholm, pihak jaksa dapat mengonfirmasi bahwa sebuah laporan tindakan kriminal telah diajukan ke kepolisian."
MBAPPE DIKLAIM TERSANGKA
Media Swedia Aftonbladet dan Expressen, juga kanal siaran publik SVT, mengklaim bahwa pemain Real Madrid Kylian Mbappe yang menjadi target penyelidikan tersebut menyusul kunjungannya ke Swedia belum lama ini.
Dilansir Expressen, dugaan kasus pemerkosaan terjadi pada Kamis 10 Oktober waktu setempat, dan dilaporkan dua hari kemudian. Senin (14/10) kemarin, unit forensik dan penyelidik dari kepolisian diklaim terlihat berada di Bank Hotel, yang merupakan tempat Mbappe menginap selama di Stockholm. Aftonbladet menulis bahwa pemerkosaan diduga terjadi di hotel tersebut.
TERLEBIH
Expressen melaporkan bahwa kepolisian telah menyita pakaian sebagai barang bukti, dan sebelumnya mengklaim bahwa Mbappe "cukup dicurigai" melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan.
Belum ada dakwaan resmi yang diajukan, sehingga belum ada tersangka yang ditahan.
APA YANG DIKATAKAN MBAPPE?
Mbappe telah menanggapi spekulasi ini via media sosial Twitter yang kini benama X: "BERITA BOHONG!!!!. Kok ketebak banget, apalagi menjelang sidang begini seolah-olah kebetulan."
Sidang yang dimaksud Mbappe adalah sidang dugaan penunggakkan gaji oleh Paris Saint-Germain, bekas klubnya, senilai €55 juta.
SELANJUTNYA BUAT MBAPPE
Ketika dihubungi media Prancis AFP, perwakilan Mbappe mengklaim "sama sekali tidak tahu menahu soal aduan hukum yang diajukan terhadapnya". Sebelumnya, mereka telah merilis pernyataan pada Senin (14/10): "Hari ini, sebuah rumor yang bersifat fitnah mulai menyebar di internet dari media Swedia Aftonbladet. Tuduhan ini sepenuhnya salah dan tak bertanggung jawab, dan penyebaran yang mereka lakukan tidak dapat diterima". Pernyataan itu menambahkan bahwa "kami akan mengambil semua tindakan hukum yang diperlukan untuk menegakkan kebenaran."

