Getty Images SportWUIH! Klubnya Kylian Mbappe Tunjuk Mantan Bintang Arsenal & Manchester City Sebagai Manajer
Mbappe & Caen resmi angkat Clichy sebagai manajer
SM Caen milik Kylian Mbappe mengonfirmasi penunjukan Gael Clichy sebagai pelatih kepala, Senin (29/12), dengan posisi tersebut menjadi pekerjaan manajerial senior pertama mantan bek Arsenal dan Manchester City itu. Keputusan ini diambil setelah periode sulit bagi Caen baik di dalam maupun luar lapangan, setelah terdegradasi musim lalu dan menelan serangkaian hasil mengecewakan musim ini.
Clichy menggantikan Maxime d’Ornano yang dipecat karena Caen gagal memenuhi target di liga serta tersingkir secara mengecewakan dari Coupe de France. Sejak terdegradasi dari Ligue 2, Caen kesulitan menemukan konsistensi dan arah, terjebak di persaingan papan tengah Championnat National (kasta ketiga Liga Prancis), sehingga membutuhkan perombakan menyeluruh menjelang paruh kedua musim 2025/26.
Penunjukan ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara suporter dan pemilik klub. Sebagian besar saham Caen dimiliki oleh megabintang Real Madrid, Kylian Mbappe, dan dalam beberapa pekan terakhir muncul aksi protes penggemar yang tidak puas dengan keputusan olahraga yang diambil, termasuk pemecatan legenda klub Nicolas Seube. Clichy memikul peran yang sarat peluang sekaligus tekanan.
Getty Images SportPernyataan resmi Caen soal rekam jejak Clichy
Dalam pengumumannya, Caen merilis pernyataan terperinci tentang alasan mereka percaya Clichy sosok yang tepat untuk memimpin klub ke depannya. Mereka menyatakan: “Stade Malherbe Caen mengumumkan kedatangan Gael Clichy sebagai pelatih kepala tim profesional.”
Caen menekankan kualitas yang diharapkan dari mantan penggawa timnas Prancis itu: “Sebagai mantan pemain timnas Prancis, ia membawa pengalaman di level tertinggi, pemahaman sepakbola modern, serta standar kerja yang tinggi.”
Caen juga menyoroti jalur kepelatihan Clichy dan struktur pendukungnya: “Setelah berkarier sebagai pemain di Arsenal dan Manchester City, Gael dengan cepat beralih ke peran gabungan pemain/pelatih di Istanbul Basaksehir dan Servette Geneva. Ia kemudian bergabung dengan Thierry Henry sebagai pelatih timnas Prancis U-21, pengalaman yang berujung pada peringkat kedua di Olimpiade Paris 2024. Ia akan didampingi Marvin Esor, melengkapi staf teknis yang ada dan tetap tidak berubah. SM Caen menyambut pelatih baru ini dan memberikan dukungan penuh untuk menghadapi tantangan paruh kedua musim.”
Langkah Clichy di dunia kepelatihan
Penunjukan ini menjadi langkah signifikan bagi Clichy setelah menjadi pemain. Pensiun pada 2023, mantan bek kiri itu bergerak cepat beralih ke dunia kepelatihan, dengan mengambil peran gabungan sebagai pemain-pelatih sebelum bergabung dalam staf Henry di tim Prancis U-21. Periode tersebut menjadi fondasi penting, menghasilkan medali perak pada Olimpiade Paris 2024.
Clichy membawa kredibilitras yang mumpuni ke Caen, mengingat ia merupakan bagian dari tim legendaris Arsenal “The Invincibles” sebelum memenangkan dua gelar Liga Primer Inggris bersama Manchester City. Caen meyakini pengalamannya di lingkungan elite di bawah manajer seperti Arsene Wenger, Roberto Mancini, dan Pep Guardiola membekalinya dengan fondasi taktik serta standar profesional yang dibutuhkan untuk memimpin proyek perombakan besar-besaran.
AFPCaen dan Mbappe berharap Clichy dapat meredakan ketegangan
Situasi Caen saat ini jauh dari glamornya sepakbola kasta tertinggi. Klub berjuluk Malherbe itu sempat konsisten menghuni Ligue 1 pada 2014-2019, sebelum lima tahun terjebak di kasta kedua. Parahnya, pada musim perdana Mbappe sebagai pemilik, Caen langsung terjun bebas ke dasar klasemen Ligue 2 2024/25. Kini beroperasi di divisi tiga, relasi suporter–pemilik pun retak.
Baru-baru ini, spanduk protes ditujukan kepada sang bintang Real Madrid yang berbunyi, “Mbappe, SMC bukan mainanmu!” menunjukkan betapa tingginya tensi yang harus dihadapi Clichy selama menukangi Caen.
Tugas terdekat Clichy adalah menstabilkan performa dan memulihkan kepercayaan diri skuadnya. Ambisi Caen untuk promosi tetap ada, tetapi realitas duduk di peringkat 10 Championnat National menuntut fokus pada konsistensi dan struktur sebelum dorongan serius ke papan atas bisa dilakukan.
Di luar lapangan, Clichy juga diharapkan menjadi jembatan antara suporter dan manajemen. Dengan kepemilikan Mbappe berada di bawah sorotan tajam, komunikasi yang jelas dan progres yang nyata menjadi harga mati untuk meredakan ketegangan serta membangun kembali kesabaran basis penggemar.
Iklan