KolaboraSIB: Persib Rayakan Back-to-Back Champion Lewat Gaya Jalanan

Koleksi eksklusif bertema “Sejarah Biru” resmi dirilis Persib pada Sabtu, 5 Juli 2025. Dirancang sebagai bagian dari inisiatif kreatif KolaboraSIB, koleksi ini menjadi cara klub merayakan gelar juara secara lebih ekspresif dan personal—bukan hanya lewat piala dan pesta, tapi juga lewat gaya hidup. Koleksi ini langsung tersedia di seluruh kanal penjualan resmi, baik daring maupun luring, termasuk Graha Persib di Jalan Sulanjana, Bandung.

Peluncuran ini bukan hanya tentang mode dan merchandise, tapi juga soal membawa semangat Maung Bandung ke ruang-ruang publik. Hal itu ditegaskan langsung oleh Fadma Wijayati, Head of Retail PERSIB Official Store.

“Perayaan Sejarah Biru ini tidak hanya kami persembahkan di atas lapangan, tetapi juga ingin kami hadirkan di jalan-jalan, di ruang-ruang publik, dan di setiap tempat di mana semangat Maung Bandung hidup.”

Ia juga menambahkan bahwa ekspresi dukungan terhadap klub tidak selalu harus lewat chant atau stadion, melainkan bisa lewat gaya hidup: “Ini adalah ekspresi gaya hidup, budaya, dan kebanggaan lintas generasi. Sebuah pernyataan bahwa mendukung Persib bisa dilakukan lewat berbagai cara, termasuk lewat gaya berpakaian.”

Kutipan tersebut mencerminkan pendekatan baru Persib dalam mengembangkan identitas klub—melampaui sepakbola dan masuk ke ranah budaya urban.

Terdiri dari 11 artikel busana, koleksi ini menjadi representasi simbolis dari 11 pemain yang turun bertarung dalam satu laga penuh perjuangan. Produk yang diluncurkan mencakup jaket denim, celana khas, kaus, hingga jersey spesial dengan desain eksklusif. Semua dirancang dalam jumlah terbatas dan mengusung pendekatan emosional yang kuat. Setiap artikel bukan hanya fashion item, tapi juga bagian dari warisan sejarah klub yang hanya bisa dimiliki oleh mereka yang bergerak cepat dan penuh semangat.

Yang mencuri perhatian dari peluncuran ini adalah kehadiran para pemain dan staf pelatih sebagai model utama. Mereka tampil penuh gaya dalam pemotretan resmi, memadukan semangat atletis dan sentuhan visual ala fashion jalanan. Nama-nama yang terlibat dalam sesi ini antara lain Teja Paku Alam, Rezaldi Hehanussa, Adam Alis dan Dedi Kusnandar. Sementara dari jajaran pelatih dan manajemen teknis, tampil Bojan Hodak (pelatih kepala), Igor Tolic, Miro Petric (asisten pelatih), I Made Wirawan (pelatih kiper) dan Djadjang Nurdjaman (direktur teknik).

Para model dari tim ini sukses memperlihatkan sisi lain dari identitas Persib: bukan hanya klub sepakbola, tapi simbol kebanggaan dan ekspresi visual yang hidup. Program KolaboraSIB sejak awal diciptakan sebagai platform kolaborasi Persib dengan berbagai elemen kreatif di luar sepakbola. Sebelumnya, klub ini telah menggandeng nama-nama seperti Koil, Teenage Death Star, DT09, Bandung Runaway, Sir Dandy, Novalina Raya dan Enrico Harinatta. Kini lewat koleksi terbaru ini, Persib memperluas spektrum KolaboraSIB, menjadikannya wadah lintas disiplin yang merayakan keberanian, loyalitas, dan kreativitas khas Bandung.

Koleksi ini bukan sekadar tren sesaat. Menurut klub dan mitra kreatif, kolaborasi ini adalah bentuk warisan yang bisa dikenang dan dikenakan oleh generasi Maung Bandung berikutnya. Dengan koleksi yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas, klub mengajak Bobotoh untuk segera menjadi bagian dari sejarah ini. Kenakan kebanggaan kalian. Rayakan kemenangan. Dan terus hidupkan semangat Maung Bandung—di mana pun kalian berada.