- Adrian menjadi pemain Indonesia-Amerika pertama di MLS yang dipanggil timnas
- Indonesia akan melawan China Taipei dan Lebanon sebagai persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Garuda akan menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam laga penentuan Grup B pada Oktober
Getty Images SportKlub MLS LAFC Umumkan Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia Di Jeda Internasional September
APA YANG TERJADI?
Klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), secara resmi mengumumkan bahwa salah satu talenta mudanya, Adrian Wibowo, telah menerima panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Pemanggilan ini dilakukan untuk agenda jeda internasional FIFA pada September 2025, sebagai bagian dari persiapan skuad Garuda menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Adrian, yang merupakan pemain kelahiran Los Angeles dengan darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Surabaya, akan bergabung dengan timnas untuk dua pertandingan persahabatan. Skuad asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan akan melakoni laga kandang melawan China Taipei pada Jumat, 5 September, diikuti dengan pertandingan melawan Lebanon pada Senin, 8 September 2025.
Pemanggilan ini menandai momen bersejarah bagi Adrian dan juga sepakbola Indonesia. Awal tahun ini, ia telah mencatatkan diri sebagai pemain keturunan Indonesia-Amerika pertama yang tampil dalam pertandingan resmi MLS. Kini, ia berkesempatan untuk mengenakan seragam Merah Putih di panggung internasional dalam misi besar membawa Indonesia ke panggung dunia.
GAMBARAN BESAR
Langkah Indonesia di kancah kualifikasi Piala Dunia semakin mendekati babak penentuan. Saat ini, timnas berada di peringkat 118 dunia FIFA dan tergabung di Grup B pada putaran keempat Kualifikasi zona Asia (AFC). Grup ini terbilang sangat berat, karena diisi oleh dua raksasa sepakbola Asia, yaitu Arab Saudi dan Irak, yang memiliki peringkat dan pengalaman jauh di atas Indonesia.
Jalan utama bagi Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, adalah dengan menjadi juara Grup B. Pertandingan penentuan melawan Arab Saudi dan Irak akan dilangsungkan pada Oktober 2025. Dengan total delapan slot kualifikasi langsung yang dialokasikan untuk benua Asia, persaingan di putaran ini akan sangat ketat dan menuntut performa terbaik dari setiap tim.
Namun, jika Indonesia gagal menjadi juara grup, harapan belum sepenuhnya tertutup. Masih ada "Rencana B" melalui babak play-off antar-konfederasi FIFA yang akan digelar pada Maret 2026. Jalur ini memberikan kesempatan kedua bagi tim-tim yang tidak lolos secara langsung untuk memperebutkan beberapa tiket terakhir ke turnamen sepakbola paling akbar di dunia tersebut.
TAHUKAH ANDA?
Adrian bukan hanya sekadar pemain keturunan. Ia adalah pionir yang membuka jalan bagi talenta Indonesia-Amerika lainnya di kancah sepakbola profesional Amerika Serikat. Debutnya di MLS pada awal 2025 menjadi sorotan media dan komunitas sepakbola, menandakan bahwa pemain dengan latar belakang Indonesia mampu bersaing di salah satu liga dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia bukanlah yang pertama kalinya. Sejarah mencatat, Indonesia pernah berpartisipasi di Piala Dunia edisi 1938 di Prancis. Kala itu, Indonesia masih bernama Hindia Belanda (Dutch East Indies) dan tercatat sebagai negara Asia pertama yang pernah tampil di ajang paling bergengsi tersebut. Kini, setelah 88 tahun, generasi baru berjuang untuk mengulang sejarah tersebut.
Perjuangan Indonesia di Grup B akan menjadi tantangan besar jika dilihat dari peringkat FIFA. Arab Saudi dan Irak secara konsisten berada di peringkat yang jauh lebih tinggi dan memiliki tradisi kuat di sepakbola Asia, termasuk pengalaman rutin tampil di Piala Dunia. Keberhasilan menaklukkan dua negara ini akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah sepakbola modern Indonesia.
DAFTAR SKUAD TIMNAS INDONESIA
Kiper: Emil Audero (Cremonese), Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC),
Bek: Rizky Ridho (Persija), Jordi Amat (Persija), Sandy Walsh (Buriram United), Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Idzes (Sassuolo), Shayne Pattynama (Buriram United), Calvin Verdonk (Lille), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach), Mees Hilgers (FC Twente), Dean James (Go Ahead Eagles), Yance Sayuri (Malut United).
Gelandang: Ricky Kambuaya (Dewa United), Marselino Ferdinan (Oxford United), Yakob Sayuri (Malut United), Marc Klok (Persib), Thom Haye (Persib), Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Joey Pelupessy (Lommel SK), Eliano Reijnders (Persib), Beckham Putra (Persib).
Penyerang: Egy Maulana Vikri (Dewa United), Stefano Lilipaly (Dewa United), Ramadhan Sananta (DPMM), Ragnar Oratmangoen (Dender), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Mauro Zijlstra (Volendam), Adrian Wibowo (LAFC).
BERIKUTNYA?
Fokus jangka pendek bagi Adrian dan Timnas Indonesia adalah dua laga persahabatan di kandang pada awal September. Pertandingan melawan China Taipei pada 5 September akan menjadi ajang pemanasan dan adaptasi, diikuti oleh ujian yang lebih berat melawan Lebanon pada 8 September. Hasil dan performa di dua laga ini akan menjadi tolok ukur kesiapan tim.
Setelah itu, semua mata akan tertuju pada Oktober 2025. Timnas Indonesia akan melakoni dua laga tandang krusial yang akan dimainkan di Arab Saudi. Pertandingan pertama adalah melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober, diikuti oleh laga melawan Irak pada 11 Oktober. Dua pertandingan inilah yang akan sangat menentukan nasib Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Setelah agenda Oktober, masih ada dua jadwal pertandingan kualifikasi pada November yang lawannya akan ditentukan kemudian. Jika Indonesia harus melalui jalur play-off, maka agenda penting berikutnya adalah pada Maret 2026. Perjalanan masih panjang, dan setiap pertandingan akan menjadi final bagi skuad Garuda.