Menebak Masa Depan Jurgen Klopp Setelah Pisah Dengan Liverpool

Pelatih berusia 56 tahun yang menjuarai Liga Primer dan Liga Champions itu mengejutkan dunia sepakbola ketika mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Anfield pada akhir musim 2023/24. Kontraknya saat ini akan berakhir hingga tahun 2026, namun kesepakatan itu tidak akan dipenuhi karena Klopp merasa sudah tiba waktunya bagi dia untuk pergi.

Tak pelak lagi, muncul pertanyaan tentang apa yang akan terjadi mengenai masa depan Klopp. Berbagai nama ditawarkan sebagai calon penggantinya di Merseyside, sementara sang manajer sendiri sempat dinominasikan untuk mengemban tugas sebagai pelatih tim nasional Jerman. Ia bersikukuh bahwa tidak akan bergabung dengan klub lain di Liga Primer, namun tidak menutup kemungkinan akan gabung ke klub lain pada tahap tertentu setelah ia menjalani istirahat selama setahun - meski pun saat ini ia tidak dapat membayangkan untuk melatih di tempat lain.

Klopp mengatakan kepada LFC TV tentang rencana masa depannya: “Jika Anda bertanya kepada saya, ‘Apakah Anda akan bekerja sebagai manajer lagi?’ Saya akan menjawab tidak. Tapi saya tidak tahu pasti bagaimana rasanya karena saya tidak pernah mengalami situasi tersebut. Yang saya tahu pasti – saya tidak akan pernah mengelola klub lain di Inggris selain Liverpool, 100 persen. Itu tidak mungkin. Cintaku pada klub ini, rasa hormatku pada orang-orangnya terlalu besar. Saya tidak bisa. Aku tidak bisa memikirkannya sedetik pun. Tidak ada kemungkinan. Ini adalah bagian dari hidup saya, kami adalah bagian dari keluarga, kami merasa seperti di rumah sendiri di sini. Tidak ada peluang untuk melakukan itu. Tapi selebihnya, apakah saya akan bekerja lagi? Tentu saja saya tahu sendiri, saya tidak bisa hanya duduk diam. Saya akan mencari hal lain yang mungkin bisa dilakukan. Tapi saya tidak akan mengelola klub atau negara setidaknya selama satu tahun, itu tidak mungkin, saya tidak bisa melakukan itu dan saya tidak mau. Itu saja."

Klopp mengatakan kepada LFC TV tentang rencana masa depannya: “Jika Anda bertanya kepada saya, ‘Apakah Anda akan bekerja sebagai manajer lagi?’ Saya akan menjawab tidak. Tapi saya tidak tahu pasti bagaimana rasanya karena saya tidak pernah mengalami situasi tersebut. Yang saya tahu pasti – saya tidak akan pernah menangani klub lain di Inggris selain Liverpool, 100 persen. Itu tidak mungkin. Cinta saya pada klub ini, rasa hormat saya pada orang-orangnya terlalu besar. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa memproyeksikan kata-kata sedetik pun. Tidak ada kemungkinan. Ini adalah bagian dari hidup saya, kami adalah bagian dari keluarga, kami merasa seperti di rumah sendiri di sini. Tidak ada peluang untuk melakukan itu. Tapi selebihnya, apakah saya akan bekerja lagi? Tentu saja saya yang mengetahuinya, saya tidak bisa hanya duduk diam. Saya akan mencari hal lain yang mungkin bisa dilakukan. Tapi saya tidak akan mebangani klub atau negara setidaknya selama satu tahun, itu tidak mungkin, saya tidak bisa melakukan itu dan saya tidak mau. Itu saja."

Klopp menambahkan mengapa dia harus mengambil keputusan untuk mundur, karena tidak ada seorang pun di Anfield yang memaksanya keluar: “Ini adalah situasi yang aneh karena saya harus menjelaskan bahwa saya tidak punya energi lagi, tapi sekarang saya sudah tidak punya energi lagi untuk duduk di sini dan saya memiliki energi dan saya bersemangat untuk semua yang terjadi di sini. Tapi karena hubungan yang kami miliki, saya harus memikirkan hal ini. Karena tidak ada yang akan memecat saya, saya harus membuat keputusan sendiri. Tanggung jawab yang saya miliki atas segalanya di sini memberi tahu saya bahwa saya bukan orang yang tepat untuk masa depan, jadi saya harus mengatakannya. Sebanyak yang saya harapkan. Dan itulah yang saya lakukan di sini. Ini benar-benar aneh.”

Ada kemungkinan Klopp akan memutuskan hubungan dengan Liverpool setelah mengumpulkan empat medali juara lagi, dengan The Reds masih dalam perburuan mahkota Liga Primer, Piala FA, Piala Carabao, dan Liga Europa pada tahun 2024. Apa pun yang terjadi, tempatnya di antara jajaran legenda di Anfield aman.