Montenegro v Gibraltar - European Qualifiers Group L - FIFA World Cup 2026Getty Images Sport

Kisah Scott Wiseman: Pelatih Yang Tukangi Dua Tim Nasional Sekaligus

  • Wiseman latih tim putri Gibraltar sejak 2023
  • Jadi pelatih interim tim putra bulan ini
  • Hadapi laga kualifikasi Piala Dunia dan Nations League
  • APA YANG TERJADI?

    Scott Wiseman, mantan bek Preston North End, kini menangani dua tim nasional Gibraltar sekaligus. Sejak 2023, ia melatih tim putri dan baru saja ditunjuk sebagai pelatih interim tim putra pada Maret 2025 setelah Julio Cesar Ribas mundur karena alasan pribadi. Wiseman, yang pensiun sebagai pemain pada 2022 di Lincoln Red Imps, langsung menghadapi jadwal padat untuk kedua tim.

    Tim putra Gibraltar akan memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Montenegro dan Republik Ceko pada 22 dan 25 Maret, sementara tim putri bersiap untuk laga UEFA Nations League melawan Slovakia dan Kepulauan Faroe pada 4 dan 8 April. Meski tugasnya berat, Wiseman, yang lahir di Hull, Inggris, menyambut tantangan ini dengan antusias, memanfaatkan pengalamannya melatih tim muda Gibraltar sebelumnya.

    Kedua tim menunjukkan potensi di bawah asuhannya. Tim putri, yang baru menjalani laga kompetitif pertama di Nations League 2024/25, kalah 1-0 dari Moldova dan Kepulauan Faroe, tapi Wiseman melihat banyak kemajuan. Sementara itu, tim putra, yang finis kedua di Liga D Nations League, akan menghadapi play-off melawan Latvia pada Maret 2026 untuk promosi ke Liga C.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Wiseman bukan nama asing di Gibraltar. Ia bermain 38 kali untuk timnas putra sejak debut mereka sebagai anggota UEFA, berkat darah Gibraltar dari ibunya. Karier kepelatihannya dimulai dengan tim pengembangan elite Gibraltar saat masih aktif bermain, lalu melatih berbagai kelompok usia sebelum mengambil alih tim senior putri dan kini putra. Peran gandanya menunjukkan kepercayaan federasi sepak bola Gibraltar kepadanya.

    Timnas Gibraltar, baik putra maupun putri, masih dalam tahap pembangunan. Tim putra belum pernah meraih poin di kualifikasi Euro atau Piala Dunia, dan Wiseman melihat kampanye mendatang sebagai fondasi untuk pemain muda. Sementara itu, tim putri baru memulai perjalanan kompetitif mereka, dan kemajuan kecil yang dicapai jadi langkah awal menuju pengakuan lebih luas.

    Tantangan Wiseman adalah membagi fokus untuk dua jadwal berbeda sambil membangun identitas tim. Dengan skuad putra yang sangat muda dan tim putri yang berkembang, ia berusaha menciptakan landasan kuat untuk masa depan sepak bola Gibraltar. Meski hanya interim untuk tim putra, peran ini bisa jadi pijakan untuk posisi permanen jika hasilnya memuaskan.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Wiseman antusias dengan tugas gandanya. "Ini fantastis. Sebuah kehormatan bisa melatih satu tim, apalagi diberi kesempatan untuk dua," katanya kepada BBC World Service.

    Ia membandingkan jadwalnya dengan pelatih klub. "Ini tak beda dengan pelatih di Inggris yang kerja setiap hari. Ada laga Sabtu dan Selasa, persiapannya sulit. Bagi saya, ini sama, cuma dua timnas dengan jadwal berbeda," lanjutnya.

    Wiseman optimistis soal tim putri. "Kami melampaui ekspektasi besar. Ya, kami kalah dua kali, tapi langkah yang dibuat tim putri luar biasa. Kami tinggalkan itu dengan rasa bangga," tuturnya.

    Untuk tim putra, ia fokus pada masa depan. "Harapan 12 bulan ke depan adalah menuju play-off Nations League. Kami pilih skuad muda, ini fondasi untuk pengalaman internasional yang kami butuhkan," pungkasnya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Slovenia v Gibraltar - International FriendlyGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    • Wiseman main 38 kali untuk Gibraltar, termasuk laga pertama di UEFA
    • Ia pensiun di Lincoln Red Imps pada 2022 setelah 17 tahun bermain
    • Tim putri Gibraltar baru debut kompetitif di Nations League 2024/25
  • BERIKUTNYA?

    Wiseman akan memimpin tim putra Gibraltar di kualifikasi Piala Dunia melawan Ceko pada 25 Maret 2025, diikuti tim putri melawan Slovakia dan Kepulauan Faroe pada 4-8 April. Hasil dari laga-laga ini akan menentukan masa depannya, terutama untuk posisi permanen tim putra. Play-off Nations League melawan Latvia pada Maret 2026 jadi target besar berikutnya untuk promosi ke Liga C.

0