Yasin-Bono(C)Getty Images

Kiper Sevilla Bono: Sang Fenomena Maroko Di Piala Dunia, Penakluk Spesialis Eropa Jose Mourinho!

Bono lagi-lagi mempertontonkan maginya di bawah mistar gawang!

Masih hangat di ingatan kita betapa heroiknya dia kala membawa Maroko menembus semi-final Piala Dunia pertama dalam sejarah mereka di Qatar 2022 lalu. Ya, keberhasilan historis itu tidak lepas dari peran fundamental sang penjag gawang Sevilla yang sebelum dikalahkan Prancis di semi-final hanya kebobolan satu gol selama perhelatan turnamen akbar empat tahunan itu berlangsung.

Bono membuat Spanyol patah hati di babak 16 besar, di mana dirinya jadi protagonis adu penalti sebelum membuat Cristiano Ronaldo menangis sejadi-jadinya kala sang kiper jadi tembok kukuh yang tak bisa dibobol dalam kemenangan 1-0 Maroko atas Portugal di fase perempat-final.

Semalam, Bono kembali menjadi momok bagi raksasa. Tak tanggung-tanggung, yang dihadapinya adalah tim yang dipoles sosok spesialis juara di kancah Eropa: Jose Mourinho.

Namun, ini adalah Bono. Dengan segala bakat alami yang dimilikinya, sekaliber Mourinho pun tunduk, dan Sevilla berhasil mengalahkan AS Roma dalam drama penalti yang berakhir skor 4-1.

  • Yassine Bounou Morocco 2022Getty Images

    Cengiran membawa petaka bagi lawan

    Sesaat sebelum adu penalti, Bono disorot kamera, tampak tersenyum semringah. Cengirannya itu mengingatkan kita semua saat Maroko mengeliminasi Spanyol, cengirannya itu bagai isyarat bahwa jika urusannya sudah adu tos-tosan, maka sejatinya pertandingan sudah berakhir buat lawan.

    Itu bukan isapan jempol! Setelah kedua tim menuntaskan dua babak extra-time dengan skor sama kuat 1-1 usai gol Paulo Dybala di menit ke-34 dibalas gol bunuh dini Gianluca Mancini di paruh kedua, Bono lantas menggagalkan dua eksekutor Roma di fase adu penalti: Mancini dan Roger Ibanez.

    Momen itu jelas memantik konfidensi para pemain Sevilla hingga para algojo mereka sukses mencatatkan 100 persen dalam drama duel penalti. Satu lagi malam ajaib dari seorang Bono!

  • Iklan
  • Penalti fallado Cristante. Sevilla vs. Roma final Europa League 22-23Getty Images

    Muncul di saat krusial

    Dia selalu bisa diandalkan di waktu dan tempat yang genting.

    Ketika semua mata merendahkan Maroko di Piala Dunia 2022 di momen mereka berjumpa Spanyol di fase 16 besar, Bono sukses membuat juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 itu jadi tim medioker dalam semalam!

    Tak tanggung-tanggung, seluruh tiga eksekutor pertama Spanyol Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal merobohkan Bono, yang lantas membawa Maroko menyingkirkan La Furia Roja 3-0 di fase adu penalti sekaligus membuat dunia tercengang dengan gebrakan tak biasa wakil Afrika itu.

    Di Budapest, Bono merepetisi atraksi fenomenalnya dengan sebagian besar algojo penalti Roma dibuat tak berdaya.

    Berusia tak lagi muda yakni 32 tahun, mengantar Maroko mengukir sejarah sebagai semi-finalis Piala Dunia, dan sekarang membawa Sevilla berjaya untuk kesekian kalinya di panggung Eropa, Bono sedang terbang tinggi di level lain!

  • Sevilla Europa League 2022-23Getty Images

    Antar Sevilla membentuk dinasti Eropa

    Sevilla kini tercatat menjuarai Liga Europa tujuh kali [2006, 2007, 2015, 2016, 2020 dan 2023] alias selalu meraih kemenangan di setiap final yang dicapai mereka.

    Sevilla pun semakin memantapkan diri sebagai raja Liga Europa seiring mereka memiliki empat trofi lebih banyak dibanding tim mana pun yang pernah memenangkan ajang ini dalam sejarah.

    Bono tak bisa dilepaskan dari pencapaian bersejarah Sevilla di kompetisi kasta kedua Eropa itu. Sebelum kemenangan di Budapest, Bono juga pernah jadi bagian integral tim saat dia dan Sevilla berjibaku mengalahkan Inter Milan polesan Antonio Conte di final 2020 silam.

    Dengan kata lain, dari koleksi tujuh trofi UEL Sevilla, dua di antaranya berkat andil Bono.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Tak diragukan lagi: MAN OF THE MATCH!

    Tak ada lagi kredit yang lebih tinggi selain mengganjar Bono dengan penghargaan Man of the Match di pertandingan final ini.

    Mampu meraih kemenangan telak 4-1 lewat adu penalti dengan menggagalkan dua eksektor Roma itu satu hal. Hal lainnya tentu saja adalah keberhasilan dia menggagalkan Jose Mourinho dari mengukir rekor 100 persen di final Eropa.

    Seperti diketahui, Mourinho tak pernah gagal dari lima final seluruh ajang Eropa yang dilalui dia sebelumnya [Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi Europa]. Namun, Bono sukses menjaga reputasi Sevilla sebagai 'pawang' Liga Europa sekalipun harus berhadapan dengan sosok kelas kakap macam The Special One.

0