Kiper Dewa United Sonny Stevens: Indonesia Akan Jadi Tambahan Menarik Untuk Piala Dunia 2026

Sonny Stevens, kiper Belanda yang kini bermain untuk Dewa United di Indonesia, berbagi pandangannya tentang peluang tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting di kualifikasi melawan Australia pada 20 Maret di Sydney dan Bahrain pada 25 Maret di Jakarta. Kemenangan dalam kedua laga ini bisa membawa Indonesia lebih dekat ke turnamen akbar tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Stevens, yang sudah satu setengah tahun tinggal di Indonesia, menyaksikan langsung bagaimana sepakbola semakin digemari, terutama Timnas. Ia merasakan antusiasme luar biasa dari masyarakat, terutama setelah kemenangan penting atas Arab Saudi pada November 2024. Kemenangan itu membuat Indonesia kini berada di posisi ketiga Grup C kualifikasi zona Asia, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.

Pelatih baru Timnas Patrick Kluivert akan memulai debutnya di dua laga ini, didampingi asistennya Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Stevens menyebut penunjukan Kluivert disambut positif dan dianggap sebagai langkah maju untuk sepak bola Indonesia. Ia juga mengenal beberapa pemain diaspora Belanda seperti Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On yang kini memperkuat Timnas, dan itu menambah kekuatan skuad.

Indonesia sedang berjuang untuk mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga Grup C kualifikasi zona Asia dengan 6 poin, bersaing ketat dengan Australia (7 poin), Arab Saudi (6 poin), Bahrain (6 poin), dan China (6 poin), sementara Jepang memimpin dengan 16 poin. Laga melawan Australia dan Bahrain menjadi penentu langkah mereka berikutnya.

Dukungan masyarakat Indonesia menjadi kekuatan besar bagi Timnas. Dengan populasi sekitar 280 juta jiwa, antusiasme publik terlihat jelas, terutama di media sosial yang memainkan peran penting dalam memobilisasi penggemar. Stevens menilai kemenangan atas Arab Saudi telah meningkatkan kepercayaan diri dan harapan bahwa Indonesia bisa tampil di panggung dunia.

Pengaruh Belanda dalam Timnas Indonesia semakin terasa. Selain Kluivert dan staf pelatihnya, banyak pemain diaspora Belanda seperti Thom Haye, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk kini memperkuat skuad. Stevens menyebut kolaborasi ini sebagai langkah fantastis yang bisa membawa Indonesia lebih jauh, sekaligus menunjukkan ambisi sepak bola nasional untuk berkembang.

Stevens sangat optimis dengan peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. "Sekarang mereka tampil cukup baik, saya harap mereka bisa lolos. Saya pikir Indonesia bisa menjadi tambahan yang sangat bagus untuk turnamen, tentu saja," katanya kepada VoetbalPrimeur.

Ia juga menyoroti semangat masyarakat Indonesia terhadap Timnas. "Timnas benar-benar hidup di sini. Luar biasa," ujarnya. Meski begitu, Stevens tetap realistis tentang tantangan yang ada. "Ada peluang, tapi juga ada kesadaran bahwa perkembangan Timnas adalah proses. Saya pikir Indonesia bisa menjadi tambahan yang fantastis," tuturnya.

Pada 23 Februari 2024, Stevens mencetak gol pertamanya dalam kariernya melawan PSIS Semarang untuk menyamakan kedudukan di menit akhir dalam hasil imbang 1-1. Sosok asal Belanda yang waktu itu berusia 31 tahun ini mencetak gol untuk klubnya Dewa United pada menit ke-93, menjadi kiper pertama yang menjebol gawang lawan di sepak bola Indonesia. “Saya pikir setiap kiper ingin mengalaminya sekali.”

Indonesia akan bertandang ke Sydney untuk menghadapi Australia pada 20 Maret, lalu menjamu Bahrain pada 25 Maret di kandang. Kedua pertandingan ini sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Jika mampu meraup poin, asa Indonesia untuk tampil di turnamen tersebut akan semakin terbuka lebar. Setelah itu, mereka masih harus menghadapi China dan Jepang dalam laga-laga berikutnya yang tak kalah menentukan.