King Casemiro! Pemenang & Pecundang Saat Manchester United Imbangi Chelsea

Keputusan Erik ten Hag untuk mencoret Cristiano Ronaldo dalam daftar skuad yang bertandang ke markas Chelsea membayangi persiapan Manchester United, dan pemain internasional Portugal itu mungkin memiliki perasaan campur aduk setelah timnya bermain imbang 1-1.

Ronaldo bisa saja menjadi pahlawan kemenangan saat United terlihat tak berdaya dalam menyerang, dan mereka membutuhkan sundulan dari Casemiro untuk menyamakan skor di waktu tambahan.

Marcus Rashford yang kurang efektif dua kali digagalkan oleh Kepa, sementara Antony seharusnya bisa berbuat lebih baik ketika ia berhasil menembus pertahanan lawan.

Memang, bukan rahasia lagi bahwa tim Ten Hag bisa mendapat manfaat besar dari seorang striker yang sudah mencetak 700 gol di level klub. Seperti yang dikatakan pelatih asal Belanda itu pada lebih dari satu kesempatan - mereka membutuhkan Ronaldo, dan dia mungkin tersenyum masam saat menonton dari rumah, melihat rekan satu timnya bekerja keras di depan gawang tanpa dia.

Tapi jangan lupa bahwa Ronaldo juga membutuhkan United.

Sayangnya, dia diasingkan dan dipaksa absen dari skuad malam tadi, sebagaimana Setan Merah terlihat lebih baik tanpa dia di lapangan.

Kekesalannya dengan menolak masuk sebagai pemain pengganti melawan Tottenham tidak menguntungkan siapa pun, dan tentu saja bukan untuk Ronaldo sendiri.

Keegoisan itu membuat dia tidak bisa menjadi pahlawan di Stamford Bridge kali ini, dan tugas itu lantas diambil alih oleh Casemiro. Sudah waktunya untuk refleksi diri yang mendalam, menarik kaus kakinya tinggi-tinggi dan bekerja keras untuk kembali dicintai. Siapa yang tahu apa yang terjadi di pertandingan tadi jika dia tidak meluapkan kekesalannya di partai sebelumnya.

Jadon Sancho kembali tampil mengecewakan untuk United dan hanya bertahan 51 menit di Stamford Bridge.

Mantan pemain sayap Borussia Dortmund itu terus tampil buruk dan tidak memberikan ancaman selama waktunya di lapangan. Dia boros, ceroboh saat menguasai bola dan tidak banyak berkontribusi saat timnya mendominasi sebagian besar babak pertama.

Ten Hag memilih untuk mengganti strategi tak lama setelah turun minum dan sama sekali tidak mengejutkan ketika Sancho digantikan oleh Fred.

Sejauh ini, Sancho hanya mencetak delapan gol dalam 52 pertandingan di semua kompetisi bersama United, statistik yang mengecewakan untuk pemain yang menelan biaya £73 juta, dan fakta bahwa ia terus kesulitan di musim keduanya di Old Trafford benar-benar mengkhawatirkan.

United tampaknya akan mengalami kekalahan keempat di musim Liga Primer kali ini sampai Casemiro muncul dengan sundulan di menit ke-94 untuk merebut satu poin.

Pemain internasional Brasil itu kehilangan keseimbangan tetapi masih berhasil melompat tinggi menyambut umpan Luke Shaw dan melakukan sundulan luar biasa seperti Ronaldo guna menaklukkan Kepa.

Itu adalah gol pertama Casemiro bagi Setan Merah dan teriakan keras yang dia keluarkan saat merayakan gol perdananya itu berarti besar buat pemain berusia 30 tahun tersebut.

Sang gelandang harus bersabar setelah pindah dari Real Madrid pada musim panas, tetapi terus menjadi bagian integral dari tim Ten Hag dan golnya merangkum penampilan mengesankan lainnya dari dia.

Sepakbola bisa menjadi permainan yang kejam dan Raphael Varane merasakan itu setelah mengalami cedera yang memaksanya ditarik keluar di awal babak kedua dan berpotensi membuatnya absen di Piala Dunia.

Bek sentral itu menikmati penampilan mulus lainnya untuk United sebelum bencana terjadi ketika pull sepatunya terkunci di lapangan dan ia lantas mengerang kesakitan.

Reaksi emosional Varane, dan cara rekan satu timnya mencoba menghiburnya, menunjukkan bahwa itu adalah reaksi serius yang akan membuatnya absen untuk sementara waktu dan kemungkinan akan mengakhiri mimpinya di Piala Dunia.

Itu juga menandakan pukulan yang signifikan bagi United.

Setan Merah telah mengoleksi lima clean sheet dalam tujuh pertandingan dengan Varane dan Lisandro Martinez sebagai duet bek sentral, tetapi sekarang berpeluang kehilangan pemain Prancis itu untuk periode yang lama.

Chelsea dan United akhirnya berbagi poin di pertandingan akbar semalam.

Pasukan Ten Hag menikmati babak pertama yang lebih baik tetapi tidak pernah bisa mencetak gol, sementara The Blues kembali ke pertandingan tetapi juga kesulitan untuk menciptakan banyak celah dan membutuhkan penalti untuk unggul terlebih dahulu.

Gol penyeimbang Casemiro membuat Setan Merah menyelamatkan satu poin tetapi sundulan pemain Brasil itu mungkin juga dirayakan oleh tim lain yang mengincar finis empat besar musim ini.

Kemenangan untuk kedua belah pihak akan membuka celah kecil antara empat besar dan yang lainnya, tetapi saat ini Chelsea hanya unggul satu poin dari United dan unggul tiga poin dari Newcastle.

Bahkan Liverpool yang sedang terseok-seok hanya terpaut lima angka dari Chelsea yang menempati urutan keempat, terlepas awal musim yang mengecewakan, dan, setelah kekalahan mereka di Old Trafford terakhir kali, hasil imbang akan disambut dengan sanjungan dari tim seperti Tottenham.

Scott McTominay seolah akan memberi Chelsea tiga poin di Stamford Bridge ketika ia melanggar Armando Broja yang pada akhirnya membuat the Blues mendapat hadiah penalti dengan hanya beberapa menit tersisa.

Gelandang asal Skotlandia itu baru masuk di lapangan sebagai pemain pengganti beberapa menit sebelumnya dan membuat dampak instan pada pertandingan ketika dia bergulat dengan Broja.

Itu adalah jenis cengkeraman yang sering Anda lihat di momen set-piece, dan pelanggaran tidak selalu diberikan, tetapi McTominay tidak bisa mengelak setelah meletakkan kedua tangannya di depan Chelsea tersebut.

Jorginho kemudian maju sebagai algojo dan tidak membuat kesalahan dari titik penalti, mengelabuhi David De Gea untuk membuat United tertinggal 1-0.

Tidak diragukan lagi itu adalah challenge yang buruk dan salah satu yang merugikan timnya. Untungnya bagi tim tamu, Casemiro datang dengan gol telatnya untuk memastikan McTominay bisa tidur lebih nyenyak.