Manchester City FC v AFC Bournemouth - Premier LeagueGetty Images Sport

Kevin De Bruyne Ke Napoli: Bintang Manchester City Siap Gabung Juara Serie A Dalam Transfer Gratis

  • De Bruyne akan gabung Napoli dalam dua minggu ke depan
  • Man City rencanakan patung untuk hormati 10 tahun pengabdiannya
  • Gelandang Belgia itu ingin buktikan kemampuan di level tertinggi
  • APA YANG TERJADI?

    Kevin De Bruyne, kapten Manchester City, akan meninggalkan klub setelah 10 tahun berkarier di Etihad Stadium. Dalam dua minggu ke depan, ia diperkirakan akan menyelesaikan transfer gratis ke Napoli, juara Serie A. City akan menghormati pengabdiannya dengan mendirikan patung sebagai tribut.

    Pemain berusia 33 tahun ini akan menjalani laga terakhirnya di Liga Primer melawan Fulham, Minggu (25/5) malam WIB, sebagaimana City berjuang mengamankan posisi Liga Champions. Setelah itu, De Bruyne akan bernegosiasi dengan Napoli untuk kontrak dua tahun, menandai babak baru dalam kariernya di sepakbola Italia.

    Meski ada ketertarikan dari Chicago Fire dan Inter Miami di MLS, serta klub-klub Saudi Pro League, De Bruyne menolak tawaran tersebut. Ia memilih Napoli untuk terus bersaing di level tertinggi, dengan peluang menghadapi mantan klubnya, City, di Liga Champions musim depan.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Kepindahan De Bruyne ke Napoli menandai akhir era gemilangnya di City, tempat ia meraih berbagai trofi domestik dan internasional. Sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia, kepergiannya meninggalkan warisan besar, dengan patung yang akan dibangun sebagai simbol kontribusinya selama satu dekade.

    Napoli, yang baru saja merengkuh gelar Serie A, menawarkan panggung ideal bagi De Bruyne untuk melanjutkan kariernya. Dengan Scott McTominay dan Billy Gilmour sebagai motor di lini tengah, Napoli kini akan diperkuat oleh kreativitas dan pengalaman De Bruyne, yang diharapkan meningkatkan daya saing klub di Eropa.

    Langkah ini juga memiliki makna personal bagi De Bruyne, yang menikah di Napoli pada 2017. Kepindahannya ke Italia bukan hanya soal sepakbola, tetapi juga perjalanan emosional untuk membuktikan bahwa ia masih mampu bersinar di usia 33 tahun, terutama di kompetisi sekelas Liga Champions.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan perasaan campur aduk tentang kepergian De Bruyne: "Ketika keputusan disepakati bersama, semuanya jadi lebih mudah. Tapi jika Kevin ingin bertahan dan klub memutuskan sebaliknya, itu selalu sulit."

    Guardiola juga merenungkan perjalanan panjang bersama sang pemain: "Banyak tahun, hari, sesi latihan, pertandingan, kegembiraan, dan momen sulit—semua menyatu dalam satu momen ketika kita tak akan bersama lagi."

    Ia menambahkan dengan nada emosional: "Mereka akan tetap ada saat kita bertemu, tapi dalam keseharian, saat ingin mengobrol dan melihat tempat duduknya... Tuhan, dia sudah tidak ada lagi di sana."

    Di sisi lain, De Bruyne berbicara tentang kepuasannya: "Saya senang dengan perjalanan saya di City. Ada pasang surut, kesuksesan, kegagalan, cedera, dan lainnya."

    Ia melanjutkan, "Anda harus menerima dan belajar dari tantangan. Tak semuanya berjalan mulus 100 persen, tapi saya puas dengan peran saya sebagai pribadi dan pemain."

    Terakhir, De Bruyne menegaskan identitasnya sebagai pemain: "Saya pemain sepakbola old school, bermain dengan intuisi, kreativitas, dan gairah. Saya bahagia dengan itu."

  • De Bruyne BelgiumGetty Images

    TAHUKAH ANDA?

    De Bruyne memenuhi syarat untuk mewakili Belgia dan tim nasional Burundi. Ibunya, Anna, lahir di negara Afrika tersebut sebelum pindah ke Eropa. Ia akhirnya melakoni debut internasionalnya untuk Belgia pada 2010 dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Finlandia.

  • BERIKUTNYA?

    De Bruyne akan segera memulai negosiasi kontrak dua tahun dengan Napoli, dengan potensi debut di Serie A pada musim 2025/2026. Penggemar menantikan apakah ia akan berhadapan dengan City di Liga Champions, mengingat kedua tim berpeluang bertemu. Karier De Bruyne di Italia akan menjadi ujian baru untuk membuktikan kehebatannya di usia 33 tahun, sekaligus memperkuat ambisi Napoli di kancah Eropa.