Ke Mana Christian Pulisic Melanjutkan Karier? Tempat Terbaik Bagi Bintang Amerika Serikat Untuk Berlabuh

Dari semua klub di Inggris, Newcastle terasa seperti yang paling cocok.

Mereka berada di luar enam besar, namun kini memiliki dana yang besar. Pulisic, juara Liga Champion, sepertinya merupakan pemain yang tepat untuk mereka rekrut saat mereka berusaha untuk masuk ke dalam jajaran elit di Inggris.

Namun, menurut The Athletic, Newcastle tidak lagi tertarik karena mereka sendiri sedang mempersiapkan diri untuk musim panas yang masif. Mereka sebelumnya telah menanyakan tentang mendatangkan Pulisic sebagai pemain pinjaman, menurut laporan, namun klub itu sekarang dikatakan akan beralih ke target lain.

Hal yang menyedihkan bagi Pulisic, sungguh, karena Newcastle sepertinya merupakan langkah yang tepat untuknya: bukan langkah naik, bukan langkah turun, namun langkah untuk kembali ke Liga Champion.

Manchester United sebelumnya telah dikaitkan dengan Pulisic, meskipun tampaknya ketertarikan itu telah mereda.

Pada kenyataannya, kepindahan itu akan menjadi sebuah kemajuan bagi Pulisic, yang akan meninggalkan Chelsea yang sedang kesulitan untuk bergabung dengan Manchester United yang terlihat sedang naik daun. Dengan beberapa pemain kunci di klub yang juga menghadapi masa depan yang tidak menentu, terdapat jalan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih sering di Old Trafford dibandingkan dengan yang pernah ada di Stamford Bridge.

Namun, Man United membutuhkan seorang penyerang lebih dari segalanya. Klub ini sangat membutuhkan pemain No.9 untuk dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi, dan kita berharap mereka mengerahkan segala kemampuan di posisi tersebut. Winger mereka juga cukup solid, dengan Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, dan Alejandro Garnacho yang telah bergabung, dan Facundo Pellistri serta Amad Diallo yang sedang berkembang.

Selain seorang penyerang, ada beberapa posisi lain yang dibutuhkan, dengan seorang gelandang, bek, dan kiper yang mungkin akan didatangkan.

Chelsea mungkin juga tidak akan mau menjualnya ke Man United, yang semakin memperumit potensi transfer.

Secara realistis, hanya ada satu klub di Ligue 1 yang mungkin akan mampu melakukan transfer. Dan, meskipun klub itu akan membutuhkan penyerang musim panas ini, tidak diragukan lagi, sepertinya Pulisic tidak cocok untuk itu.

PSG kehilangan Lionel Messi pada musim panas ini, dan sepertinya Kylian Mbappe akan segera menyusul. Hal itu akan membuat PSG benar-benar terguncang di lini serang, dengan hanya Neymar yang sering mengalami cedera yang dapat kembali dari tiga pemain depan mereka.

Jika mereka menjual Mbappe, PSG akan memiliki anggaran transfer yang sangat besar untuk digunakan, namun apakah Pulisic benar-benar berada di kelas pemain yang akan mereka incar? Ia sudah memenangkan Liga Champion, tentu saja, dan itu adalah trofi yang sangat ingin dimenangkan PSG, namun apakah dia merupakan tipe pemain yang dapat membuat mereka semakin dekat dengan peluang gelar, khususnya dengan kepergian Mbappe?

PSG mungkin akan menjadi tim yang paling menarik pada musim panas ini, khususnya jika Mbappe pindah. Pulisic dapat, secara logis, menjadi jawaban di posisi sayap, namun siapa yang tahu apa yang akan dilakukan para pelatih di Paris saat mereka berusaha untuk menggantikan satu atau dua pemain bintang?

Meskipun reputasi Pulisic agak menurun di Inggris, mereka yang berada di Jerman akan tetap mengenangnya. Ia merupakan pemain yang luar biasa untuk Borussia Dortmund dan para penggemar Bundesliga telah lama memiliki pendapat yang lebih baik mengenai para pemain USMNT dibandingkan kebanyakan pemain Eropa lainnya.

Namun, sulit untuk melihat tempat berlabuh di Jerman bagi Pulisic, bahkan dengan reputasinya yang bagus di sana.

Bayern Munich, tentu saja, dilatih Thomas Tuchel, dan tidak mungkin kedua belah pihak ingin mendapatkan kesempatan ketiga kalinya. Buku Pulisic pada 2022 telah menyinggung Tuchel dan hubungan itu sepertinya tidak pernah pulih. Keduanya bekerja dengan sangat baik di beberapa titik dan berjuang untuk bekerjasama di titik lainnya. Waktu itu telah berlalu.

Sementara itu, Dortmund memiliki banyak kedalaman di lini serang. Begitu banyak kedalaman, pada kenyataannya, bahwa mereka berjuang untuk memasukkan bintang USMNT mereka sendiri, Gio Reyna. Ditambah lagi, setelah menjual Jude Bellingham pada musim panas ini, mereka mungkin akan lebih memperkuat lini tengah.

Apakah ada klub lain di Jerman yang mampu membeli Pulisic? Mungkin tidak. Mungkin RB Leipzig atau Union Berlin bisa mencari jalan keluar karena status mereka sebagai peserta Liga Champion, namun Jerman tidak terlihat sebagai sebuah kemungkinan untuk saat ini.

Secara tradisional, sepakbola Spanyol tidak terlalu ramah terhadap orang Amerika, meskipun hal itu sudah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, La Liga tidak terlihat sebagai tujuan yang tepat untuk Pulisic.

Barcelona sedang menghadapi masalah keuangan, membuat mereka tidak dapat membeli winger lagi setelah merekrut Raphinha dan Ferran Torres pada tahun lalu. Sementara itu, Real Madrid sedang mencari Galacticos baru mereka, dengan kedatangan Jude Bellingham dan, mungkin, Kylian Mbappe. Klub ini juga membutuhkan seorang penyerang setelah melihat Karim Benzema pergi pada musim panas ini, yang membuat Harry Kane menjadi bintang Liga Primer yang paling mungkin mereka kejar.

Atletico Madrid asuhan Diego Simeone akan menjadi tempat yang menarik, namun, secara gaya permainan, hal itu mungkin tidak akan menjadi langkah yang tepat bagi Pulisic, yang tidak akan memiliki kebebasan untuk menyerang seperti yang dia inginkan...Dan, selain itu, tidak ada klub Spanyol yang beroperasi di wilayah pajak yang tepat untuk mendapatkan Pulisic.

Sekarang kita akan membahas klub-klub yang paling masuk akal, dimulai dengan sang juara Serie A.

Napoli adalah kisah sepakbola Italia tahun ini saat mereka meraih Scudetto. Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia menjadi nama-nama besar dan Napoli, untuk pertama kalinya sejak Diego Maradona memimpin, berada di puncak klasemen Italia.

Akan tetapi, kesuksesan itu datang dengan sebuah harga. Osimhen dan Kvaratskhelia sudah dikaitkan dengan pergerakan transfer besar-besaran. Ketika Anda adalah klub seperti Napoli, klub-klub yang lebih besar akan selalu bisa datang mengetuk pintu dan, seringkali, Anda tidak akan bisa menolaknya.

Oleh karena itu, kita benar-benar tidak tahu akan seperti apa Napoli pada musim depan. Dapatkah mereka mempertahankan dua bintang mereka dan mencoba untuk kembali meraih gelar juara? Ataukah mereka akan menjadi tim yang sedang membangun kembali dan berusaha untuk mendatangkan pemain baru dengan dana ratusan juta setelah menjual para pemain andalan mereka?

Bagaimanapun juga, Pulisic merupakan tipe pemain yang masuk akal bagi Napoli. Mereka dapat menggunakan lebih banyak kekuatan di sisi sayap, khususnya dengan Hirving Lozano yang menghadapi masa depan yang tidak menentu. Dan, untuk sebuah klub yang ingin tetap berada di papan atas sepakbola Italia, akan sangat membantu jika mereka mendatangkan pemain seperti Pulisic yang telah membuktikan dirinya bisa bermain dan mencetak gol di level yang tinggi.

Faktor pemasaran juga tidak akan merugikan, dan, untuk klub sebesar Napoli, hal itu juga harus diperhitungkan. Anggaplah ini sebagai sesuatu yang masuk akal bagi semua pihak yang terlibat.

Kita membahas Juventus, sebuah klub yang jelas menawarkan sesuatu yang jauh berbeda dari Napoli.

Juve, tentu saja, merupakan sebuah klub yang sedang dalam masalah, setelah terkena pengurangan poin karena melanggar peraturan keuangan. Karena hal itu, mereka tidak dapat menawarkan sepakbola Liga Champion, setelah berada di peringkat tujuh karena sanksi tersebut.

Namun, mereka bisa menawarkan fakta bahwa mereka adalah Juventus, dan hal itu masih memiliki arti. Mereka akan selalu dapat menarik para pemain. Mereka pasti akan berusaha mengubah struktur keuangan di masa mendatang, namun Pulisic bukanlah pemain seperti, katakanlah, Cristiano Ronaldo, yang akan membuat sistem gaji Anda meledak.

Apakah kemampuannya di atas lapangan cocok? Sepertinya, ya. Mereka memiliki Federico Chiesa di satu sisi, namun dengan kepergian Angel Di Maria, ada celah di sisi lain. Pulisic bisa bermain melebar, sebagai winger atau bahkan mungkin di tengah, baik sebagai pemain nomor 10 atau penyerang kedua.

Secara taktis, hal itu sangatlah masuk akal, meskipun Juve harus terlebih dahulu memikirkan apa yang harus dilakukan dengan pemain Amerika yang mereka miliki saat ini, Weston McKennie...

Ambil kesuksesan Napoli akhir-akhir ini dan status elit Juventus serta Anda akan mendapatkan AC Milan, klub yang mungkin merupakan pilihan terbaik untuk pemain sayap USMNT itu.

Baru saja mencapai semi-final Liga Champions dan meraih Scudetto musim 2021/22, Milan kembali ke puncak sepakbola Italia, meskipun mereka masih harus menempuh jalan panjang untuk meraih kembali kejayaan mereka pada 90-an dan awal 2000-an. Namun, meskipun musim lalu adalah musim yang solid, mereka kehilangan beberapa rekrutan besar, membuat mereka membutuhkan lebih banyak kualitas jika ingin bersaing di papan atas Serie A.

Tampaknya hal itu akan sangat bergantung pada apakah mereka bisa mempertahankan Raphael Leao, seorang pemain yang sebelumnya diminati Chelsea. Namun, sang winger baru saja menandatangani kontrak baru, menghilangkan pilihan untuk menggunakan Pulisic sebagai pemain cadangan dalam kesepakatan apa pun.

Meskipun Milan mempertahankan Leao, memiliki Pulisic di sayap kanan akan menjadi sebuah peningkatan atas pilihan mereka saat ini. Klub ini kekurangan penyerang tingkat atas dan, di usia 24 tahun, Pulisic adalah usia yang tepat untuk menjadi pemain yang akan menjadi pemain utama di tahun-tahun mendatang.

Ditambah lagi dengan faktor pemasaran untuk sebuah klub yang telah memiliki banyak penggemar di luar negeri, maka akan menjadi sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan. Salah satu pemain yang saat ini berada di klub, Olivier Giroud, tentu saja berpikir demikian, saat ia mendukung mantan rekan setimnya di Chelsea untuk meraih kesuksesan di Milan jika ia jadi pindah.

"Saya pikir orang-orang di sini akan menyukainya," kata Giroud kepada Morning Footy. "Ia jelas merupakan nama besar di Eropa, jadi dia akan membantu kami."

Milan adalah salah satu dari sedikit klub yang memenuhi semua kriteria: kebutuhan, keuangan, relevansi, dan sejarah. Mereka mungkin yang paling siap untuk menyelesaikan pekerjaan, namun segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat di bursa transfer.