Inkonsistensi telah menjadi musuh terbesar Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Bagi sebuah klub dengan sejarah dan status elite, ketidakmampuan untuk membangun momentum melalui serangkaian kemenangan beruntun adalah sebuah penyakit kronis yang terus menghambat kemajuan mereka di bawah manajer siapa pun.
Hal ini memunculkan sebuah pertanyaan sederhana namun sangat menohok: kapan sebenarnya terakhir kali United berhasil merangkai lima kemenangan beruntun di semua kompetisi? Jawabannya mungkin akan mengejutkan banyak pihak dan menjadi bukti nyata betapa dalamnya masalah yang dihadapi oleh klub.
Masalah ini tidak hanya menjadi bahan diskusi para pengamat, tetapi juga telah meresap ke dalam budaya para penggemar. Kisah Frank Ilett, seorang suporter yang menjadi viral karena nazarnya untuk tidak memotong rambut sampai United mencapai tonggak sejarah tersebut, menjadi simbol dari rasa frustrasi dan penantian panjang para loyalis Setan Merah.
Di sini GOAL akan menjawab pertanyaan kapan terakhir kali rentetan lima kemenangan itu terjadi, juga menilik kembali momen tersebut, membandingkannya dengan perjuangan saat ini, dan mengeksplorasi lebih dalam tentang pertempuran tanpa akhir United melawan musuh terbesar mereka: diri mereka sendiri.






