- PSG singkirkan Arsenal
- Lolos ke final Liga Champions
- Bakal jumpa Inter di Munich
AFPKalahkan Arsenal Dalam Dua Leg, PSG Tantang Inter Milan Di Final Liga Champions!
APA YANG TERJADI?
Paris Saint-Germain mengamankan tempat di final Liga Champions 2024/25 menyusul kemenangan 2-1 atas Arsenal di leg kedua semifinal, memastikan agregat 3-1. Laga di Parc des Princes ini penuh drama, dengan kiper PSG Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan berkat penyelamatan luar biasanya yang menggagalkan serangan awal Arsenal.
Arsenal, yang tertinggal 1-0 dari leg pertama, memulai laga dengan agresif. Namun, Donnarumma menunjukkan kelasnya sejak menit keempat, menahan voli Gabriel Martinelli dari jarak dekat. Tak lama kemudian, ia kembali beraksi dengan penyelamatan spektakuler dari tendangan jarak jauh Martin Odegaard, menjaga gawang PSG tetap aman saat Arsenal mendominasi.
PSG memecah kebuntuan pada menit ke-27 melalui Fabian Ruiz. Gelandang Spanyol itu memanfaatkan sundulan lemah Thomas Partey dari tendangan bebas Vitinha, mengontrol bola dengan dada, lalu melepaskan tendangan voli yang sedikit terdefleksi untuk mengelabui David Raya. Itu menjadi gol pertama Ruiz di Liga Champions, memberikan keunggulan penting bagi PSG.
Di babak kedua, Donnarumma kembali menjadi mimpi buruk Arsenal, menepis tembakan melengkung Bukayo Saka yang menuju sudut atas. PSG mendapat penalti setelah Myles Lewis-Skelly dianggap melakukan handball, tetapi Vitinha gagal mengeksekusi, tendangannya dimentahkan Raya. Namun, PSG tetap menekan dan memperlebar skor pada menit ke-72 melalui Achraf Hakimi, yang memanfaatkan kesalahan Partey dengan tembakan memutar setelah bermain satu-dua dengan Ousmane Dembele.
Arsenal memperkecil ketertinggalan pada menit ke-76 melalui Saka, yang memanfaatkan kegagalan intervensi bek PSG untuk mencetak gol dari jarak dekat. Namun, harapan comeback pupus ketika Saka gagal memanfaatkan peluang emas, menembak melambung dari gawang kosong. Arsenal membutuhkan dua gol lagi untuk memaksa perpanjangan waktu, tetapi PSG bertahan kuat.
Kemenangan ini membawa PSG ke final Liga Champions melawan Inter Milan di Munich. Arsenal, meski menunjukkan performa berkelas, gagal memanfaatkan peluang dan tersingkir, memperpanjang puasa trofi mereka menjadi lima tahun.
GAMBARAN BESAR
Kemenangan PSG atas Arsenal menegaskan status mereka sebagai salah satu favorit di Liga Champions musim ini. Donnarumma menjadi kunci dengan penyelamatan gemilang, sementara gol dari Ruiz dan Hakimi menunjukkan kedalaman skuad asuhan Luis Enrique. PSG, yang sebelumnya mengalahkan Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa, kini berpeluang merebut trofi Eropa pertama mereka.
Arsenal, di bawah Mikel Arteta, menunjukkan semangat juang dengan dominasi awal yang mengesankan, tetapi kegagalan mengonversi peluang menjadi gol membuat mereka rentan. Ketidakhadiran penyerang alami terasa jelas, dengan Mikel Merino sebagai penyerang darurat gagal memberikan ancaman nyata. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi ambisi Eropa The Gunners.
Laga ini mencerminkan perbedaan efektivitas di momen krusial. PSG memanfaatkan kesalahan Arsenal dengan klinis, sementara The Gunners, meski penuh energi, kurang tajam di depan gawang. Kemenangan PSG menyiapkan panggung untuk final yang menarik melawan Inter, sementara Arsenal harus fokus pada Liga Primer untuk mengamankan kembali tempat di Liga Champions musim depan.
Getty Images SportAPA YANG DIKATAKAN KUBU PSG?
Hakimi memuji pelatih Luis Enrique sebagai “jenius” setelah timnya mengamankan tempat di final Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-1 atas Arsenal. “Luis Enrique melakukan pekerjaan luar biasa,” katanya kepada Canal+, menyoroti dampak besar pelatih tersebut dalam membangun tim kompetitif.
Eks Real Madrid itu menekankan kerja keras timnya untuk mencapai momen ini. “Banyak yang tidak percaya pada kami, tetapi kami bekerja keras. Kami adalah keluarga, kami pantas mendapatkan momen ini,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi dukungan dari penggemar, warga Paris, dan keluarga yang telah mendukung PSG sepanjang perjalanan.
Bek Maroko itu merasa bangga dengan pencapaian tim di laga melawan Arsenal. “Kami sangat bangga dengan pertandingan ini,” katanya, sebelum menyoroti atmosfer di Parc des Princes selama pertandingan. “Ini luar biasa. Saat Anda melihat atmosfernya, kami bekerja keras untuk momen ini,” ungkapnya, menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi tim untuk meraih trofi yang telah lama mereka incar.
Marquinhos, kapten PSG, mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan tim mencapai final. “Ini perasaan yang luar biasa. Kami melakukan pekerjaan hebat,” katanya kepada Canal+. Ia mengakui bahwa perjalanan menuju final tidak mudah, dengan beberapa pertandingan yang sangat menantang.
Marquinhos juga menekankan pentingnya menjaga fokus meski telah mencapai final. “Perjalanan ini sulit, lambat, kami menghadapi beberapa pertandingan yang sangat berat,” ujarnya. Ia menyadari bahwa tim harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga puncak melawan Inter.
Bek Brasil itu tetap rendah hati, mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. “Kami harus memanfaatkan momen ini sebaik mungkin dan mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik,” pungkasnya.
AFPAPA YANG DIKATAKAN KUBU ARSENAL?
Arteta menyampaikan ucapan selamat kepada Paris Saint-Germain atas keberhasilan mereka mencapai final. “Pertama-tama, selamat kepada Paris karena lolos ke final,” katanya kepada TNT Sports,sebelum menyoroti peran krusial Donnarumma yang menjadi pembeda dalam dua leg pertandingan. "Saat Anda melihat siapa pemain terbaik mereka di lapangan selama dua laga, itu adalah kiper mereka. Dia membuat perbedaan dalam pertandingan ini."
Pelatih asal Spanyol ini memuji penampilan timnya melawan salah satu tim terbaik di Eropa. “Melihat tim saya tampil seperti ini melawan salah satu tim terbaik di Eropa membuat saya sangat bangga. Apa yang kami lakukan di sini melawan Paris sangat luar biasa,” katanya, menggarisbawahi betapa kompetitifnya Arsenal di laga tersebut.
Arteta juga merefleksikan apa yang diperlukan untuk membuka pintu kemenangan. “Jika kami ingin menang, apa yang perlu kami lakukan untuk membuka pintu itu? Kadang-kadang Anda harus mengapresiasi lawan. Kiper mereka memenangkan pertandingan ini, di kedua leg,” ujarnya, mengakui keunggulan Donnarumma sebagai faktor penentu.
Mengenai perkembangan timnya, Arteta merasa optimistis meski gagal mencapai final. “Saya merasa bangga; mungkin tak ada yang menyangka, tetapi kami sangat dekat untuk mewujudkannya,” katanya. Ia mengingatkan bahwa dua tahun lalu, tak banyak yang percaya Arsenal bisa lolos ke Liga Champions, menunjukkan kemajuan signifikan skuadnya.
Declan Rice, gelandang Arsenal, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut. “Ini menyakitkan. Kami memulai dengan sangat dominan; jika Anda mencetak salah satu peluang di 15-20 menit pertama, pertandingan benar-benar berubah,” ujarnya kepada TNT Sports.
Rice juga menyinggung dominasi Arsenal yang tak membuahkan hasil. “Rasanya seperti ini bukan takdir kami. Kami sudah memberikan segalanya di kompetisi ini. Selama dua leg, kami bisa mencetak tiga atau empat gol, tetapi Donnarumma luar biasa,” katanya, memuji kiper PSG yang menjadi penghalang utama.
Mengenai langkah berikutnya untuk sukses di kompetisi ini, Rice berbicara tentang pembelajaran dari kekalahan. “Dalam hidup, kadang-kadang Anda harus kalah beberapa kali untuk menang. Anda harus mengatasi kemunduran ini untuk tumbuh secara mental: sebagai pribadi, pemain, dan kelompok. Kami sedang melalui tahap itu sekarang. Kami berkembang sebagai tim, tetapi kami harus terus mendorong dan percaya,” tutupnya.
CUPLIKAN PERTANDINGAN
TAHUKAH ANDA?
Di usia 18 tahun dan 223 hari, Myles Lewis-Skelly adalah pemain termuda kelima, pemain Inggris termuda, dan pemain termuda untuk klub Inggris, yang bermain di kedua leg semi-final Liga Champions UEFA.
Ousmane Dembele terlibat dalam 12 gol untuk Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini (8 gol, 4 assist), total tertinggi untuk pemain dengan klub Prancis dalam satu musim di kompetisi tersebut.
Sejak awal April, tidak ada tim Liga Primer yang kebobolan lebih banyak gol dari permainan bola mati (tidak termasuk penalti) di semua kompetisi selain Arsenal (5, selevel dengan Ipswich Town).
Bukayo Saka telah mencetak 10 gol dalam 18 penampilan di Liga Champions UEFA - satu-satunya pemain Inggris yang mencapai angka dua digit dalam jumlah pertandingan yang lebih sedikit di kompetisi tersebut adalah Harry Kane (pertandingan ke-12).
Arsenal kini gagal melaju dari empat semi-final piala utama terakhir mereka (Liga Europa 2020/21, Piala Liga 2021/22, Piala Liga 2024/25, Liga Champions 2024/25) - rekor terpanjang mereka di tahap kompetisi ini.
Paris Saint-Germain adalah klub Prancis pertama yang mencapai final Liga Champions dua kali sejak kompetisi berubah format menggunakan nama tersebut (1992/93).
MATCH SUMMARY
UEFABERIKUTNYA?
PSG akan mengalihkan fokusnya ke final Liga Champions, kali kedua dalam lima tahun terakhir, dengan menghadapi Inter Milan yang sebelumnya mengeliminasi Barcelona. Laga pamungkas akan digelar di Allianz Arena, Munich pada Minggu (1/6) dini hari WIB mendatang. Arsenal, di sisi lain, fokus sepenuhnya ke Liga Primer sebagaimana mereka berusaha mengamankan finis sebagai runner-up setelah gelar juara diklaim oleh Liverpool.



