Kai Havertz, Gabriel Martinelli & Sembilan Pemain Yang Layak Dijual Oleh Arsenal Setelah Habiskan £200 juta Di Bursa Transfer Musim Panas

Perlukah Arsenal mempertanyakan Havertz?! Kedatangan Gyokeres yang telah lama ditunggu-tunggu dan segera hadir membuat keterlibatan penyerang Jerman tersebut diragukan, setelah ia muncul sebagai pemain nomor 9 utama Arteta musim lalu.

Sembilan gol dalam 23 penampilan sebelum cedera hamstring yang secara efektif memangkas musimnya bukanlah hasil yang buruk, tetapi keputusan telah dibuat dengan jelas bahwa ia bukanlah striker produktif yang dibutuhkan Arsenal untuk membawa mereka maju, sementara peran nomor 10 dan pemain sayap sudah terisi. Mungkin sudah waktunya untuk menjualnya...

Sangat disayangkan, tetapi mungkin sudah waktunya untuk menerima kenyataan bahwa kepindahan Gabjes yang banyak digembar-gemborkan ke Arsenal pada tahun 2022 telah sepenuhnya terhambat oleh masalah kebugaran, dengan sang penyerang saat ini absen karena cedera lutut serius kedua sejak kedatangannya dan beberapa masalah lainnya.

Ia masih harus menjalani perawatan selama beberapa bulan karena masih dalam tahap pemulihan dari robekan ligamen krusiatum yang mengerikan, tetapi tidak mengherankan jika The Gunners mempertimbangkan untuk mengurangi kerugian mereka di balik layar. Menemukan pembeli adalah pertanyaan lain, meskipun kemungkinan kembali ke Brasil dengan status pinjaman mungkin saja terjadi.

Anehnya, posisi Kiwior dalam rencana Arteta jarang terlihat aman sejak ia bergabung dengan klub London utara tersebut pada Januari 2023, meskipun ia benar-benar tampil impresif menjelang musim 2024/25 di tengah serangkaian cedera pemain bertahan. Namun, periode tersebut tampaknya justru menempatkannya di daftar jual.

Dengan Riccardo Calafiori yang kini kembali beraksi dan Gabriel Magalhaes yang hampir pulih, Arsenal juga telah menyelesaikan perekrutan bek tengah Spanyol yang sangat disorot, Cristhian Mosquera – yang semuanya mendorong posisi Kiwior semakin terpinggirkan. Tidak mengherankan, ia dikabarkan ingin keluar.

Salah satu pemain yang hampir pasti akan hengkang musim panas ini, Lokonga, yang terlupakan, kembali ke Arsenal setelah menjalani masa peminjaman yang cukup baik di Sevilla, meskipun sempat terganggu oleh cedera.

Sekarang berusia 25 tahun, gelandang ini secara mengejutkan telah diikutsertakan dalam tur pramusim ke Asia, tetapi dengan sisa kontrak satu tahun, klub akan bertekad untuk mencarikannya rumah permanen baru musim panas ini. Pemain asal Belgia ini mengatakan ia membutuhkan "stabilitas".

Sebagai sosok yang kontroversial di kalangan penggemar Arsenal, terdapat ketidakpastian seputar masa depan Martinelli di tengah hiruk pikuk aktivitas transfer di Emirates Stadium, dengan Madueke yang direkrut tampaknya akan bermain di sisi kiri yang saat ini ditempati pemain Brasil tersebut.

Pemain berusia 24 tahun ini agak stagnan dalam dua musim terakhir, dengan kurangnya hasil akhir menjadi poin perdebatan. Penjualannya akan menghasilkan keuntungan yang signifikan setelah Arsenal hanya membayar £6 juta setelah mendatangkannya dari Ituano, tanah kelahirannya, dan Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Liga Primer Inggris pasti akan menjadi pertimbangan.

Tampaknya ada keraguan untuk melepas lulusan Hale End, Nelson, secara permanen. Ia kembali ke Arsenal setelah masa pinjamannya di Fulham yang sempat terhenti karena cedera musim lalu, di mana ia awalnya tampil mengesankan sebelum mengalami masalah hamstring.

Namun, meskipun ia telah ikut serta dalam tur pramusim Meriam London dan bahkan tampil dalam kemenangan melawan AC Milan di laga uji coba, para pemain baru di lini serang jelas menunjukkan bahwa masa baktinya di klub masa kecilnya akan segera berakhir. Fulham tampaknya tertarik untuk membawanya kembali.

Trossard telah menjadi pemain yang sangat berguna bagi Arsenal sejak tiba dari Brighton pada Januari 2023, meskipun belum pernah dijamin menjadi starter. Musim lalu, ia tampil impresif menggantikan Havertz di paruh kedua musim, menyelesaikan musim dengan baik dengan enam keterlibatan gol dalam delapan pertandingan untuk menutup musim liga.

Tetapi, mengingat banyaknya penyerang yang telah direkrut The Gunners, dengan posisi sayap kiri dan striker yang diperkuat, sulit untuk melihat di mana ia akan ditempatkan. Di usia 30 tahun dan kontraknya hanya tersisa satu tahun, ini mungkin saat yang tepat untuk menjualnya di tengah rumor transfer ke Fenerbahce dan Bayern Munich.

Absennya dalam tur pramusim Arsenal ke Singapura dan Hong Kong tampak menegaskan situasinya, meskipun hal itu disebabkan oleh keterlibatannya di Piala Dunia Antarklub bersama klub peminjamnya, Porto. Meski demikian, akan mengejutkan jika ia kembali pada tahap ini.

Gelandang serang asal Portugal ini dipastikan akan berada di posisi teratas daftar pemain yang ingin dilepas Arteta musim panas ini setelah kembali ke klub lamanya dengan performa yang kurang memuaskan. Ia telah dikaitkan dengan klub promosi Serie A, Parma.

Zinchenko seharusnya menjadi rekrutan transformatif bagi Arsenal, dan meskipun ia telah membantu mereka semakin dekat untuk mengakhiri paceklik gelar Liga Primer, ada kesan bahwa mereka belum sepenuhnya memaksimalkan potensinya.

Cedera yang dialaminya membuat performanya menurun, dan beberapa orang berpendapat bahwa pemain serab bisa ini seharusnya lebih banyak dimanfaatkan di lini tengah, di mana ia adalah pemain yang berkelas. Menit bermain yang terbatas bagi pemain berusia 28 tahun ini di paruh kedua musim 2024/25 – bahkan ketika fit – menunjukkan bahwa masa-masanya di Emirates Stadium mendekati akhir, dengan kontraknya tersisa satu tahun.