Namun, situasi berubah total pada musim 2024/25 — baik bagi Bellingham maupun Real Madrid. Armada Carlo Ancelotti mengakhiri musim ini tanpa satu pun trofi besar (kecuali Piala Super UEFA dan Piala Interkontinental), sementara statistik Bellingham, meski tak bisa dibilang buruk, turun ke angka 13 gol dan 14 assist. Menurut Marca, Madrid mencemaskan penurunan performa Bellingham dan telah menggelar beberapa pertemuan untuk menemukan alasan di baliknya.