Getty/GOALSindiran BRUTAL Jude Bellingham Untuk Lamine Yamal Usai Real Madrid Pecundangi Barcelona Di El Clasico
El Clasico berakhir ricuh
El Clasico antara Real Madrid dan Barcelonadi Santiago Bernabeu, Minggu (26/10), berakhir dengan tensi tinggi di pinggir lapangan, ketika para pemain dan ofisial dari kedua kubu terlibat adu mulut. Kekisruhan bermula setelah Pedri mendapat kartu kuning kedua di penghujung laga. Jude Bellingham, yang sudah ditarik keluar pada menit ke-90, ikut terseret ke tengah keributan di area teknis sebelum akhirnya diamankan oleh staf.
Setelah peluit akhir berbunyi, Bellingham kembali ke lapangan dan mendapati Lamine Yamal beradu argumen dengan Dani Carvajal. Carvajal tampak menegur rekan satu timnya di timnas Spanyol itu dengan ucapan, “kau terlalu banyak bicara.” Thibaut Courtois dan Vinicius Junior juga terlihat memprotes Yamal, sementara Raphinha—yang absen di laga ini—berusaha pasang badan untuk juniornya tersebut.
Beberapa hari sebelum laga, Yamal sudah lebih dulu memancing amarah para pemain Los Blancos lewat komentarnya yang berbunyi: “Ya, mereka mencuri, selalu mengeluh...” Ucapan itu pun berbalik menghantam sang wonderkid setelah Real Madrid menang 2-1 atas timnya.
AFPBellingham sindir Yamal
Beberapa jam usai laga, Bellingham mengunggah beberapa foto dari pertandingan ke akun Instagram-nya. Dalam keterangan foto, gelandang Inggris itu menulis kalimat yang jelas ditujukan kepada Yamal: "Banyak omong memang gampang. HALA MADRID SIEMPRE!!!"
Bellingham tampil luar biasa di El Clasico kali ini, mencetak satu gol dan satu assist. Ia mengawali kemenangan Madrid lewat umpan matang kepada Kylian Mbappe pada menit ke-22, sebelum menuntaskan laga dengan gol mudah untuk mengamankan tiga poin penuh bagi tim asuhan Alonso.
De Jong kecam pemain Real Madrid
Usai pertandingan yang panas itu, gelandang Blaugrana Frenkie de Jong angkat bicara mengenai insiden ricuh antara kedua tim. “Saya tidak melihat apa yang terjadi. Saya duduk di bangku cadangan dan hanya melihat beberapa orang. Begitu peluit akhir berbunyi, pemain-pemain Real Madrid langsung mengejar Lamine. Itu agak berlebihan,” ujar penggawa timnas Belanda tersebut kepada wartawan.
Getty Images SportYamal belum temukan performa terbaik
Di usia 17 tahun, Yamal sempat menorehkan prestasi luar biasa: menjuarai Euro 2024 bersama Spanyol dan membawa Barcelona meraih treble domestik pada musim 2024-/5. Penampilan briliannya membuat ia finis di posisi kedua Ballon d’Or, hanya kalah dari Ousmane Dembele, serta mempertahankan Kopa Trophy untuk tahun kedua berturut-turut.
Namun, musim ini Yamal belum mampu mengulangi performa menawannya. Cedera yang terus mengganggu membuatnya kesulitan tampil konsisten. Ia belum mencetak gol di La Liga sejak menjebol gawang Rayo Vallecano pada laga ketiga musim ini. Dalam El Clasico, ia bahkan hampir tak mendapat ruang untuk berkreasi dan gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Real Madrid.
Bintang La Roja itu kini bakal bertekad bangkit dan menemukan kembali sentuhannya menjelang laga Barcelona berikutnya di La Liga, yakni melawan Elche pada 3 November mendatang.
Iklan



