Pernah 'Curhat' Ke Jose Mourinho, Pelatih Inggris Gareth Southgate Buka Petuah Penting Dari The Special One

Setelah memimpin Inggris selama tujuh tahun dengan rekam jejak yang cukup mengesankan, termasuk mencapai final Euro 2020 dan tampil solid di Piala Dunia 2018 serta 2022, Gareth Southgate mungkin akan mundur dari posisinya setelah Euro 2024. Ia sudah melihat ke depan dan bersiap untuk transisi ke level klub. Dia mengungkapkan kalau Jose Mourinho mengatakan kepadanya bahwa setelah tugasnya bersama Inggris, dia harus siap untuk tugas apa pun dan menekankan bahwa tidak ada pekerjaan di dunia sepakbola yang akan mengintimidasinya lebih dari perannya saat ini bersama Three Lions.

Berbicara kepada Sky Sports, Southgate berkata: "Saya ingat berbicara dengan Jose [Mourinho] ketika dia masih di Man United dan dia berkata: 'Anda tahu, ketika Anda telah melakukan peran yang Anda jalani sekarang, Anda akan dapat melakukan apa pun'. Benarkah? Saya pikir itu mungkin benar, tapi tujuh tahun setelahnya, ternyata benar."

Meskipun Southgate menyatakan keinginannya untuk memimpin tim Liga Primer, tugas sebelumnya bersama Middlesbrough tidak berakhir dengan manis karena klub tersebut terdegradasi pada tahun 2009. Meski demikian, ia tetap yakin bahwa perannya bersama Three Lions telah membekalinya dalam segala hal untuk memimpin sebuah klub papan atas di masa depan.

"Semua orang akan membicarakan Middlesbrough. 'Oh, dia membuat Middlesbrough terdegradasi'. Ya, di tahun ketiga, kami terdegradasi. Tapi saya punya tiga tahun menjadi manajer Liga Primer," ucap Southgate.

"Tidak ada pekerjaan di dunia sepakbola yang akan mengintimidasi atau membuat Anda takut setelah menjalani pekerjaan ini [Inggris]. Anda tidak akan mendapatkan profil yang lebih tinggi, Anda tidak akan mendapatkan tekanan yang lebih besar, Anda tidak akan mendapat masalah yang lebih rumit."

Dengan potensi posisi manajer di klub-klub Liga Primer bisa berubah pada musim panas 2024, keinginan Southgate untuk pindah ke level klub mungkin akan segera terpenuhi. Namun sebelum itu, dia ingin mengakhiri kiprahnya bersama timnas Inggris dengan mengangkat trofi Euro 2024 di Jerman.