- Rashford merapat ke Barcelona dengan status pinjaman
- Ia disingkirkan oleh manajer Ruben Amorim pada Desember 2024
- Kini berharap dapat menghidupkan kembali kariernya di Spanyol
Joan Laporta Ungkap Kisah Transfer Marcus Rashford: Ingin Jadi 'One-Club Man' Di Man Utd Sebelum Akhirnya Disingkirkan
APA YANG TERJADI?
Marcus Rashford bergabung dengan akademi Manchester United pada usia tujuh tahun dan langsung menjadi idola para penggemar setelah debut sensasionalnya di musim 2015/16 di bawah asuhan Louis van Gaal. Ia mencetak dua gol dalam penampilan senior pertamanya, yang terjadi saat laga Liga Europa melawan FC Midtjylland.
Namun, kisah indahnya di United berubah menjadi sulit pada musim lalu. Manajer anyar, Ruben Amorim, menyingkirkannya dari tim utama menyusul adanya perbedaan ideologi, yang secara efektif mengakhiri perjalanan panjangnya bersama klub masa kecilnya tersebut.
AFPGAMBARAN BESAR
Pada Januari, Rashford dipinjamkan ke Aston Villa dalam sebuah langkah mengejutkan di pertengahan musim yang memungkinkannya untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Di Villa Park, ia menikmati kebangkitan dan menunjukkan kilasan kecemerlangan yang pernah membuatnya tak tersentuh di skuad United.
Perjanjian pinjamannya dengan Villa mencakup klausul pembelian, tetapi begitu terlihat jelas bahwa Rashford tidak akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang United, Barcelona bergerak cepat dan tegas untuk mengamankan jasanya untuk musim mendatang.
APA YANG DIKATAKAN?
Presiden Barcelona Joan Laporta menekankan bahwa Rashford tidak pernah berniat meninggalkan United tetapi tidak punya pilihan lain. "Kami sangat senang karena seorang pemain berkualitas hebat datang, pada usia yang tepat untuk datang ke Barca dengan motivasi yang luar biasa. Secara pribadi, saya telah melihat betapa bersemangatnya dia untuk datang ke Barca," katanya kepada wartawan.
"Salah satu kelebihannya adalah dia tulus. Mimpinya adalah bermain untuk Manchester United seumur hidupnya. Dia tiba di sana pada usia tujuh tahun dan lahir di sana dengan perjalanan hidup yang menarik. Dia ingin menjadi seorang ‘One club man’. Sangat menyenangkan bagi seorang pemain untuk mengatakan ini dengan tulus."
TAHUKAH ANDA?
Dengan taktik Amorim yang menepikannya dan kariernya yang berada di persimpangan jalan, Rashford menemukan pelipur lara dalam ide bergabung dengan tim yang telah lama ia kagumi dari jauh. Laporta menambahkan, "Tetapi ketika situasi yang tidak ia duga muncul dalam hidupnya, tim yang selalu ia sukai adalah Barca. Ia pernah menghadapi kami dan selalu memperhatikan Barca."
"Dia dipinjamkan ke Aston Villa agar bisa terlihat bahwa dia adalah pemain terbaik yang pernah ada, yang terbaik di Inggris, dan dia mengatakan bahwa motivasi maksimalnya adalah memenangkan Liga Champions bersama Barca dan Piala Dunia bersama Inggris. Kami mendapatinya sangat termotivasi. Dia datang dengan semangat baja, dia sangat bersemangat, dia telah berbaur dengan baik bersama rekan-rekan setimnya dan saya sangat senang karena dua tahun lalu dia mengalahkan kami di Liga Europa. Dia membuat perbedaan dalam pertandingan itu dan itulah mengapa saya sangat senang dia datang.”
Getty ImagesBERIKUTNYA?
Rashford secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Barcelona pada Rabu (23/7), disambut dengan kemeriahan dan optimisme yang besar. Kepindahan ini, meskipun tidak terduga, menandai awal yang baru bagi seorang pemain yang pernah menjadi simbol harapan di Old Trafford.
Kini, dalam seragam ikonik merah dan biru Barcelona, Rashford siap untuk mengejar trofi dan penebusan pribadi di panggung yang baru. Ia akan mengenakan nomor punggung 14 yang sebelumnya pernah dipakai oleh sosok legendaris seperti Thierry Henry dan Javier Mascherano.



