- Joan Gonzalez pensiun dari sepakbola di usia 23
- Tim medis Lecce temukan kelainan jantung saat tes pramusim
- Presiden Lecce memuji staf medisnya
Getty Images SportJoan Gonzalez: Jebolan Barcelona Pensiun Dini Di Usia 23 Akibat Masalah Jantung
APA YANG TERJADI?
Mantan gelandang Barcelona Joan Gonzalez harus mengakhiri karier sepakbolanya secara prematur di usia 23 tahun. Keputusan berat ini diambil setelah tim medis klubnya, Lecce, mendiagnosis adanya kelainan pada jantungnya. Kondisi ini pertama kali terdeteksi saat tes medis pramusim musim panas lalu.
Awalnya, para spesialis menyarankan Gonzalez untuk menunggu selama satu tahun untuk melihat apakah kondisinya dapat membaik dengan perawatan. Namun, setelah setahun berlalu, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan pada kondisinya. Demi kesehatannya, Gonzalez pun memutuskan untuk gantung sepatu.
Selama berkarier di Lecce, Gonzalez merupakan pemain yang cukup diandalkan. Ia berhasil menembus skuad senior dari tim muda pada 2021 dan telah mencatatkan 64 penampilan di Serie A, dengan kontribusi dua gol dan empat assist. Keputusannya untuk pensiun merupakan sebuah kehilangan bagi tim.
GAMBARAN BESAR
Kisah Gonzalez menjadi pengingat betapa pentingnya pemeriksaan medis yang ketat dan teliti dalam dunia olahraga profesional. Tindakan cepat dan cermat dari tim medis Lecce tidak hanya mencegah risiko yang lebih fatal di lapangan, tetapi juga secara harfiah telah menyelamatkan nyawa sang pemain, sebuah fakta yang ditegaskan oleh presiden klub.
Insiden ini menyoroti sisi lain dari karier seorang atlet, di mana kesehatan jangka panjang harus menjadi prioritas utama di atas segalanya. Meski karier sepakbolanya berakhir tragis, Gonzalez menunjukkan kedewasaan yang luar biasa dalam menghadapi situasi ini. Ia tidak membuang waktu dan telah mempersiapkan masa depannya di luar lapangan.
Dengan tidak bermain selama setahun penuh, Gonzalez telah mendaftarkan diri di universitas untuk mempelajari ekonomi dan bisnis. Langkah ini menunjukkan visinya untuk tetap berkontribusi di dunia sepakbola, meski kini perannya akan berada di belakang layar, kemungkinan sebagai seorang manajer atau pengurus klub di masa depan.
APA YANG DIKATAKAN?
"Kami menyelamatkan nyawanya,” kata presiden Lecce Saverio Sticchi Damiani dalam konferensi pers di akhir musim.
“Saya harus mengucapkan selamat kepada staf medis dan ahli jantung profesor Tondo, karena mereka menemukan kelainan ini dan menyelamatkan nyawa anak itu. Saya juga memuji Gonzalez, karena ia menerima berita itu dengan sangat tenang.
“Joan sudah belajar ekonomi, dan saya berharap ia akan menjadi manajer bisnis yang hebat," tutupnya.

TAHUKAH ANDA?
Sebelum bergabung dengan Lecce pada 2021, Gonzalez merupakan pemain hasil didikan akademi sepakbola ternama dunia, La Masia milik FC Barcelona.
Gonzalez awalnya dilatih sebagai gelandang, sebelum beralih menjadi bek tengah di Barcelona,
dan kemudian kembali ke lini tengah di Lecce. Ia ahli dalam mengatur permainan dari belakang dengan umpan-umpan akurat dan sering memilih jalur umpan terbaik. Ia dapat bermain di lini tengah dengan dua atau tiga pemain, dan merupakan penggiring bola yang hebat dengan pemahaman posisi yang baik.
BERIKUTNYA?
Setelah resmi pensiun dari lapangan hijau, Gonzalez akan fokus pada pendidikannya di bidang ekonomi dan bisnis, dengan harapan dapat membangun karier baru di balik layar dunia sepakbola di masa mendatang.



